TUR PETUALANGAN KERETA API

[Bravo denzuko]

acaranya masuk PR ini liputannya.

Merasakan Sensasi Lain Berkereta Api

PESERTA "Railways Adventure Tour" mendokumentasikan kereta yang tengah melintasi Stasiun Sasaksaat, Kab. Bandung Barat, Sabtu (4/3). Peserta tur juga diajak mengamati sejumlah objek di sekitar stasiun, mulai dari Jembatan Cikubang dan Terowongan Sasaksaat yang merupakan terowongan paling panjang yang masih aktif.* RIESTY/"PR"

"Rasanya seperti terbang," ujar salah seorang peserta "Railways Adventure Tour" manakala kereta api Parahyangan jurusan Bandung-Gambir tengah melintas di atas Jembatan Cikubang, Kab. Bandung Barat. Di atas jembatan sepanjang tiga ratus meter itu, kereta meliuk-liuk dengan kecepatan cukup kencang. Pada kiri-kanan kereta, yang tersaji hanyalah pemandangan menarik yang memukau mata.

Saat memalingkan pandangan ke sebelah kiri, tampak jalan tol Cipularang yang juga berkelok-kelok. Di antaranya, tampak asri sawah-sawah yang dibangun petani secara terasering, lengkap dengan perbukitan batu kapur.

Melintasi Jembatan Cikubang dari dalam kereta yang tengah melaju memang menghasilkan sensasi seolah-olah sedang terbang. Karena pemandangan indah yang tersaji itu ada jauh di bawah sana, sekitar delapan puluh meter jaraknya.

Sensasi seolah terbang itu hanya satu dari sekian banyak hal yang diperoleh peserta tur yang diadakan oleh Indonesia Railways Preservation Society, Sabtu (4/4). Selain diajak menikmati perjalanan dengan kereta api yang tak biasa, peserta tur juga mendapatkan banyak informasi penting dan menarik seputar perkeretaapian.

**

Petualangan peserta berhenti di Stasiun Sasaksaat, di Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat. Stasiun itu dipilih sebagai tempat perhentian karena dianggap memiliki objek yang paling lengkap.

Baru beberapa puluh meter kaki melangkah, Bagus Widyanto selaku pembimbing tur, mengajak peserta untuk mengarahkan pandangan peserta ke arah barat. Di sana, berdiri kokoh empat rumah tua yang masih kental nuansa Belanda-nya. "Rumah itu diperuntukkan bagi kepala stasiun dan petugas yang bekerja di lingkungan stasiun. Di setiap stasiun, pasti ada rumah-rumah demikian," kata Bagus.

Saat kaki sudah melangkah, hampir satu km lamanya, objek yang tersaji selanjutnya ialah Terowongan Sasaksaat. Terowongan sepanjang 950 meter ini merupakan terowongan terpanjang di Indonesia yang masih aktif dilalui kereta api.

Terowongan ini berdiri seiring dengan dibangunnya jalur kereta api Bandung pada tahun 1884 dan sudah mengalami pemugaran pada Oktober 2004. Setelah itu, rombongan peserta tur berbalik arah menuju Jembatan Cikubang.

Hanya, cuaca yang tidak memungkinkan membuat rencana menjajal nyali melintasi jembatan tersebut terpaksa terhenti. Namun, semua hal yang telah disaksikan menyisakan pengalaman berharga bagi setiap peserta tur yang turut serta.

Seperti pengakuan Pambudi Dwi Afianto. Mahasiswa Jurusan Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang mengaku gila naik kereta api ini mendapat pengalaman yang tak biasa.

"Selama ini, rute yang saya lalui hanya Bandung-Yogyakarta, tiap kali akan pulang kampung ke Purworejo. Apa yang saya lihat selama perjalanan jauh berbeda dengan yang tampak kali ini. Pemandangannya jauh lebih asri dengan hamparan sawah sepanjang mata memandang," tuturnya. (Riesty Yusnilaningsih/"PR")***
Penulis:
Back