29-06-2010, 07:08 PM
masih ada sekitar 5 lok uap yang beroperasi di PG Sumberharjo, 4 untuk angkutan ke ladang dan 1 hanya untuk langsir gotrok kosong ke emplasemen. PG Sumberharjo juga tahun ini mengaktifkan jalur / rute yang pada tahun lalu sempat tidak terpakai / terbengkalai... kata masinis / pegawai yang saya kenal sih, PG Sumberharjo akan tetap memakai dan melestarikan lori2nya termasuk loko uapnya.
[/quote]
Yg masih suka kluyuran ke ladang adl D 6, D 7 S7, D9 S9, D 10 sama D 11 S11. Sementara D 3 S3 sama D 4 hanya untuk langsiran dan mengangkut sepur lempung. Suatu hal yg bagus dimana pabrik gula masih mempertahankan loko uapnya utk dinas lori tebu. Selain itu, tetangganya PG Sragi juga masih mengoperasikan lori tebu bahkan all steam, lok diesel hanya diberi sedikit kerjaan. Suatu hal yg mengagumkan adl bahwa dari 25 lok uap di PG Sragi berasal dari 9 pabrik berbeda di Eropa, yaitu Lokomotivfabrik Krauss, Orenstein & Koppel, Ducroo en Brauns, Berliner Maschinenbau AG, Hannoversche Maschinenfabrik Hanomag, Henschel und Sohn, Hartmann Chemnitz, SA Decauville dan Arnold Jung Lokomotivfabrik. Semuanya dari Jerman lho ...