Stasiun Tugu Akan Dipercantik dan Ditata

[animaX]

Stasiun Tugu Akan Dipercantik dan Ditata

KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Tugu akan dipercantik dengan penataan pada kios pedagang, renovasi, dan penambahan sejumlah fasilitas umum seperti ruang tunggu VIP dan toilet seperti ada di mal. Kondisi stasiun yang nantinya bersih, rapi, dan indah, adalah demi kenyamanan penumpang.

Untuk kepentingan itu, mulai 1 Februari 2010 hingga tiga bulan ke depan, dari 60-an pedagang penyewa kios di stasiun tersebut, 24 pedagang di antaranya tidak bisa berjualan karena tempat usahanya diperbaiki. Pedagang yang antara lain membuka usaha makanan, toko kelontong, oleh-oleh dan buah, hingga majalah ini menempati sisi barat stasiun. Adapun pedagang asongan keliling, tak terkena apa-apa alias tetap dibolehkan berjualan.

Kepala Stasiun Tugu Asdo Atrivianto, dalam pertemuan dengan para pedagang, Kamis (7/1/2010) mengatakan, penataan ini sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Perhubungan Freddy Numberi bahwa stasiun-stasiun KA mesti bersih, rapi, aman, dan nyaman bagi penumpang. "Ini bukan relokasi, tapi penataan dan perbaikan. Karena stasiun ini cagar budaya, maka perbaikannya pun tak merusak bangunan," katanya.

Dalam pertemuan yang berlangsung tenang tersebut, pedagang memang tidak keberatan karena itu juga demi kepentingan bersama. Namun pedagang berharap PT KA bisa memberi solusi tempat berjualan sementara selama tiga bulan. "Kami minta juga pengertian dari pihak PT KA," kata Bambang, yang sudah berjualan makanan sejak 20 tahun lalu, meneruskan usaha dari orang tuanya.

Tari, yang membuka kios kelontong sejak 10 tahun lalu mengaku bingung hendak berjualan ke mana selama stasiun ditata dan diperbaiki. "Saya belum berpikir ke mana. Tapi saya manut saja dengan keputusan PT KA. Yang penting kami kan tidak direlokasi," ujarnya.

Asdo yang didampingi sejumlah jajaran PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta, mengemukakan, pihaknya tidak bisa memberi uang sebagai kompensasi pedagang yang mesti pindah sementara, juga untuk menyediakan area untuk mereka menggelar dagangan.

Ditambahkan Asdo, nantinya ada 24 kios baru yang dibangun. Ia sendiri berjanji pedagang lama akan diprioritaskan. Namun lokasi kios baru jelas berbeda dengan kios lama, demikian juga ukurannya yang lebih kecil karena hanya 3 x 3 meter. Penataan stasiun ini sebenarnya harus mulai dijalankan 1 Januari lalu, namun diundur hingga 1 Februari untuk memberi cukup waktu bagi pedagang.

Semoga Stasiun Tugu tambah cantik! Pemasangan iklan, neonbox perlu memerhatikan estetika.