04-05-2012, 05:35 PM
Untuk akang Billy, sebenarnya di Saradan ditahan 20 menit itu bukan karena kecepetan ya, kan saya sudah bilang bahwa kereta Gajayana sudah dalam keadaan terlambat bahkan tiba di stasiun Madiun sudah telat hampir 40 menitan dari jadwal. Hal ini karena kereta berhenti di Blitar hampir 15 menit lebih dan diberangkatkan kembali pukul 4 sore lebih padahal di jadwal pukul 15.41 sudah berangkat, belum lagi di petak Blitar - Tulungagung ada pergantian tipe rel 54 Tak pelak masinis waktu itu gas pol di petak Madiun - Yogyakarta sampai beberapa kali ketahan di bebarapa stasiun sepanjang Solo - Yogyakarta.
KA Gajayana ini memang sekarang sudah berhenti di banyak mulai dari Kepanjen, Blitar, Wlingi, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Madiun, Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Cirebon. Bukan karena faktor orang ingin memilih naik kereta yang mana, ini cuma untuk mengefisienkan waktu dan energi saja, kalau memang sudah ada kereta dengan tujuan serta jalur yang sama ditambah pula jalur yang diempuh lebih pendek ( A.K.A Bima ) tak ada salahnya kan bisa dijadikan penyangga, mungkin bisa dilakukan dengan penambahan gerbong. Biarkan saja KA Gajayana menyapu sepanjang Malang - Kertosono setelah itu bablas.
KA Gajayana ini memang sekarang sudah berhenti di banyak mulai dari Kepanjen, Blitar, Wlingi, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Madiun, Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Cirebon. Bukan karena faktor orang ingin memilih naik kereta yang mana, ini cuma untuk mengefisienkan waktu dan energi saja, kalau memang sudah ada kereta dengan tujuan serta jalur yang sama ditambah pula jalur yang diempuh lebih pendek ( A.K.A Bima ) tak ada salahnya kan bisa dijadikan penyangga, mungkin bisa dilakukan dengan penambahan gerbong. Biarkan saja KA Gajayana menyapu sepanjang Malang - Kertosono setelah itu bablas.