05-05-2010, 09:55 AM
(This post was last modified: 05-05-2010, 09:57 AM by Dana Komuter.)
Ngomong soal KA Bogor - Bandung pp seenggaknya stasiun Bogor dan Sukabumi harus berbenah diri. Sebab kita boleh beroptimis selagi belum terlaksananya ruas tol Ciawi - Sukabumi dan tol Cibeber - Bandung, maka jumlah penumpang pasti akan membeludak. Kalau kedua stasiun saja tidak bebernah, bagaimana bisa pada mau minat naik KA?
Untuk stasiun Bogor :
1. Ruang tunggu saat ini tiada bangku layaknya stasiun - stasiun besar di mana pun.
2. Area luar stasiun sempit dan kuumuh secara penataannya karena pasar tumpah ruah.
3. Seenggaknya harus ada areal utk pangkalan angkutan umum baik angkot, ojek maupun delman. Yang paling penting utk sekoyta kecil Bogor yah taksi. Sebab, yang dicari para penumpang yang baru turun dari KA pasti taksi. Baru setelah itu becak, ojek dan angkot mungkin bagi parta backpacker.
4. Area parkir buat para penjemput juga diperlukan karena sekarang blom ada sama sekali. Belum lagi keterbatasan ruang tunggu, bagaimana para penjemput bisa menunggu dengan tenang nantinya?
5. Aku yakin mayoritas penumpang Bogor - Bandung pp kelak pasti backpacker yang hendak menginap di beberapa hotel murah di Bogor.
6. Harus tersedianya restoran taraf internasional dan nusantara. Jangan cuma Dunkin Donuts saja yang ada selain restoran2 emperan di emplasemen stasiun Bogor layaknya stasiun2 persinggahan KA komuter.
7. Selama ini lantai emplasemen licin karena kota Bogor terkenal hujan dan becek masih sangat kurang perawatan tidak seperti salah satunya di stasiun Gambir yang ada petugas kebersihannya.
8. Peron stasiun lebarny jangan dibuat kecil. Selama ini peron 5 - 7 stasiun Bogor utk KRL Ekonomi selalu kekecilan. Yang turun dari KRL didorong bagi mereka yang mau naik karena tidak sabaran dengan alasan "Takut ketinggalan kereta dan gak kebagian tempat duduk".
Ini bukan main - main dan bukan khayalan semata, sebab pengaktifan rel Sukabumi - Lampegan pp sudah di depan mata kita. Kalu dari sekarang belum direncanakan, bagaimana dari 8 keluhan aku ini bisa berjalan lancar? Apa yang terjadi nantinya yah?
Untuk stasiun Bogor :
1. Ruang tunggu saat ini tiada bangku layaknya stasiun - stasiun besar di mana pun.
2. Area luar stasiun sempit dan kuumuh secara penataannya karena pasar tumpah ruah.
3. Seenggaknya harus ada areal utk pangkalan angkutan umum baik angkot, ojek maupun delman. Yang paling penting utk sekoyta kecil Bogor yah taksi. Sebab, yang dicari para penumpang yang baru turun dari KA pasti taksi. Baru setelah itu becak, ojek dan angkot mungkin bagi parta backpacker.
4. Area parkir buat para penjemput juga diperlukan karena sekarang blom ada sama sekali. Belum lagi keterbatasan ruang tunggu, bagaimana para penjemput bisa menunggu dengan tenang nantinya?
5. Aku yakin mayoritas penumpang Bogor - Bandung pp kelak pasti backpacker yang hendak menginap di beberapa hotel murah di Bogor.
6. Harus tersedianya restoran taraf internasional dan nusantara. Jangan cuma Dunkin Donuts saja yang ada selain restoran2 emperan di emplasemen stasiun Bogor layaknya stasiun2 persinggahan KA komuter.
7. Selama ini lantai emplasemen licin karena kota Bogor terkenal hujan dan becek masih sangat kurang perawatan tidak seperti salah satunya di stasiun Gambir yang ada petugas kebersihannya.
8. Peron stasiun lebarny jangan dibuat kecil. Selama ini peron 5 - 7 stasiun Bogor utk KRL Ekonomi selalu kekecilan. Yang turun dari KRL didorong bagi mereka yang mau naik karena tidak sabaran dengan alasan "Takut ketinggalan kereta dan gak kebagian tempat duduk".
Ini bukan main - main dan bukan khayalan semata, sebab pengaktifan rel Sukabumi - Lampegan pp sudah di depan mata kita. Kalu dari sekarang belum direncanakan, bagaimana dari 8 keluhan aku ini bisa berjalan lancar? Apa yang terjadi nantinya yah?
.