KA Bandung-Bogor Akan Beroperasi?

[Bogor_station]

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR- Setelah berhasil meluncurkanKereta Api(KA) Siliwangi jurusan Cianjur- Sukabumi, dalam waktu dekat ini PT Kereta API Indonesia (KAI) berencana akan mengoperasikan KA Kiansantang yang akan melayani rute Bandung-Cianjur.Diungkapkan Kepala Humas PTKereta ApiIndonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) II Bandung, Zunerfin, dengan beroperasinya rangkaian KA Kiansantang ini, nantinya warga Bandung bisa ke Bogor menggunakan kereta api, begitu pun sebaliknya."Kereta api rute Bandung-Cianjur juga akan dioperasikan kembali dalam waktu dekat ini. Rencananya kereta api Bandung-Cianjur ini akandinamami KA Kiansantang," ujarnya saat peluncuran KA Siliwangi di Stasiun Cianjur, Sabtu (8/2).KA Kiansantang ini akan melengkapi rute jalur tengah yang sudah ada saat ini. Sebelumnya sudah diluncurkan KA Pangrango jurusan Bogor, kemudian kemarin diluncurkan KA Siliwangi yang melayani rute Cianjur-Sukabumi, dan akhirnya KA Kiansantang akan menyambung rute Cianjur-Bandung.Untuk rencana pengoperasian KA Kiansantang ini, lanjut Zunerfin, pihaknya akan melakukan kerjasama khusus dengan pemerintah kabupaten dan provinsi. "Dalam hal ini yang berperan adalah pemerintah terutama Dinas Perhubungan Jawa Barat. Karena jika jalur lama tidak diaktifkan dalam waktu yang cukup lama juga akan berdampak buruk. Sebab jika diaktifkan lagi harus ada revitalisasi sarana dan prasarana," ujar Zunerfin.Sementara itu terkait pengoperasian KA Siliwangi, Sabtu (8/2) kemarin, Zunerfin mengatakan animo masyarakat Kabupaten Cianjur dan Sukabumi terhadap keberadaan KA Siliwangi ini sangat tinggi. Pasalnyapengoperasian kembali kereta api itu didasari permintaan pasar, masyarakat dan pemerintah. Itu mengapa pihaknya mencoba mengakomodir agar warga bisa memanfaatkan KA Siliwangi.Dikatakan Zunerfin, secara umum jalur Sukabumi-Cianjur sudah tidak ada lagi kendala dan kekurangan yang berarti. Kalaupun ditemukan akan diperbaiki dan ditambah sambil berjalan. Sebab segala hal yang berkaitan dengan pengoperasian KA Siiwagi sudah dievaluasi, baik sarana dan prasarananya sehingga kecil kemungkinan terjadi kendala."Palang pintu yang sudah dijaga juga sudah diaktifkan lagi. Kalau perlintasan yang liar nanti akan dipasang rambu lalulintas. Dan itu harus dibahas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan pemerintah kabupaten. Karena itu memang bukan tanggungjawab PT. Kereta Api Indonesia (Persero) saja," ujar Zunerfin.Mengenai keluhan dari warga yang merasa keberatan dengan harga tiket yang mahal, Zunerfin berkilah bahwa tahap awal pihaknya memang baru menawarkan harga tiket sebesar Rp 20 ribu dan Rp 35 ribu. Sebab pihaknya baru membuka dua kelas untuk KA Siliwangi ini, yakni kelas eksekutif dan ekonomi AC."Tapi tak penutup kemungkinan nanti kalau warga merasa berat harga ini akan dikoreksi ulang. Sebab memang kereta api ini tidak ada subsidi," jelasnya.Pengoperasian KA Siliwangi disambut ratusan warga di Stasiun Cianjur,kemarin. Warga menyemut untuk menantikan kehadiran si roda besi. Rasa penasaran warga terjawab ketika KA Siliwangi tiba di Stasiun Cianjur sekitar 13.15. Mereka langsung mengabadikan momen penting pengoperasian kembali kereta api ini.(cis)