Satu lok ABR lagi akan dihidupkan, semoga sukses ..!

[Bravo Rezza Habibie]

Uji coba lokomotif Uap B 5112....

[spoiler=B 5112]

Lokomotif Uap B 5112 membawa 4 kereta kayu di emplasemen Musium Ambarawa.

Lokomotif uap B 5112 salah satu koleksi Museum Kereta Api Ambarawa yang dibuat oleh Hanomag (Jerman) dan didatangkan oleh perusahaan kereta api Negara Staatspoorwegen antara tahun 1900-1910 hidup kembali. Proses penghidupan lokomotif yang berlangsung selama 3 bulan tersebut dilaksanakan oleh teknisi dari Dipo Lokomotif Ambarawa, dimana setiap pengerjaan dilakukan dengan ketelitian dan pengawasan yang ketat sesuai standar operasional yang berlaku.

Senin (14/1) dilakukan percobaan perjalanan lokomotif uap B 5112, dengan menarik 4 kereta kayu lokomotif B 5112 berjalan menyusuri rel dari Museum Ambarawa sampai dengan Stasiun Tuntang. Selama 1 jam perjalanan pulang pergi rombongan disuguhi pemandangan Rawa Pening dan deru lokomotif uap yang terbangun kembali setelah terdiam sekian lama.

Lokomotif Uap B 5112 dengan 4 kereta kayu melintas di Rawa Pening yang menjadi salah satu destinasi wisata Jawa Tengah.

Penandatanganan Mou oleh Direktur PT. KAI yang diwakili oleh Sekretaris Perusahaan Bpk. Yayat Rustandi (kanan) dengan disaksikan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bpk Bambang Susantono (kiri), Direktur Jendral Perkeretaapian Bpk Tundjung Indrawan (kedua dari kiri), Gubernur Jawa Tengah Bpk Bibit Waluyo (ketiga dari kiri) di komplek Musium Ambarawa.

Bersamaan dengan hal tersebut dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Museum Ambarawa Jawa Tengah. Mou yang berisikan reaktifasi jalur kereta api antara Tuntang – Kedungjati yang sudah ditutup dari tahun 1970 ini merupakan salah satu tindak nyata untuk meningkatkan potensi pariwisata Jawa Tengah, aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kereta api, serta mengatasi kepadatan lalu lintas angkutan jalan dan juga meningkatkan perekonomian warga di sepanjang jalur kereta api yang dilalui.

Rencana kedepannya setelah jalur kereta api antara Tuntang – Kedungjati aktif kembali, akan dijalanakan kereta api wisata dengan lokomotif uap B 5112 yang nantinya akan menambah ragam lintas wisata kereta api uap selain dari Ambarawa – Bedono dan Ambarawa – Tuntang.

Jajaran yang terlibat dalam MoU melakukan foto bersama di depan Kompleks Musium Ambarawa.

[/spoiler]

Source :