Untuk rheos memang belum ada yang dimodifikasi menjadi KRDE, karena yang dimodifikasi menjadi CKRDE itu adalah KRL Holec dan KRL Hyundai (serta 2 kereta tengah KRL Hitachi yang TSGO, CMIIW).
Prameks yang warna ungu itu buatan Nippon Sharyo dengan kode seri MCW-302 yang termasuk KRDH generasi kedua yang beroperasi dengan tiga pasang pintu di setiap kereta, sementara sebelumnya terdapat KRDH MCW-301 yang hanya memiliki dua pasang pintu di setiap keretanya, yang saat ini hampir semuanya sudah dimodifikasi RTF menjadi K3 yang dipakai KA lokal Cibatu dan KA Patas Merak (sisanya mangkrak di BY Pengok).
Masalah suku cadang atau sparepart dari rheos sendiri sebenarnya sudah dijamin karena ada produsen lokal yang membuatnya sehingga belum terjadi kasus kanibalisme komponen seperti pada KRL Holec.
Sekali lagi, CMIIW.
Bonusnya adalah foto KRL rheos stainless Nippon Sharyo sewaktu datang pertama kalinya di Jabotabek:
Sumber:
Tokyo Metro 05-108F|Sora Naegi
Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)
Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)