12-06-2010, 09:48 PM
sebenernya yg dimaksud sama pak bambang itu masuk ke dalam kategori BP......
BP sendiri ada 2 :
1. yang bermesin 1 dengan daya yang besar (biasanya yg 500 kva)
2. yang bermesin 2 dengan daya sedang (yg kapasitasnya 300 kva, mungkin ini yg dolo disebut DPPW, jadi mesin yg dinyalakan hanya 1 sedangkan mesin yg 1nya lagi untuk cadangan jika sewaktu2 mesin 1 bermasalah)
Biasanya yang bermesin 2 itu dipake di BP eksis seperti yang dipakai di KA Purwojaya, Cireks, Gumarang, Sancaka........
BP sendiri ada 2 :
1. yang bermesin 1 dengan daya yang besar (biasanya yg 500 kva)
2. yang bermesin 2 dengan daya sedang (yg kapasitasnya 300 kva, mungkin ini yg dolo disebut DPPW, jadi mesin yg dinyalakan hanya 1 sedangkan mesin yg 1nya lagi untuk cadangan jika sewaktu2 mesin 1 bermasalah)
Biasanya yang bermesin 2 itu dipake di BP eksis seperti yang dipakai di KA Purwojaya, Cireks, Gumarang, Sancaka........
My Website Railway Photography
My videos on