Poll: Jalur mati mana yang paling ingin dihidupkan lagi?
Saketi-Bayah
Bandung-Soreang-Ciwidey
Cibatu-Garut-Cikajang
Banjar-Pangandaran-Cijulang
Purwokerto-Wonosobo
Yogyakarta-Magelang-Ambarawa
Semarang-Rembang-Bojonegoro
Jombang-Babat-Tuban
Kalisat-Bondowoso-Panarukam
Jalur KA Madura
[Show Results]
 
Note: This is a public poll, other users will be able to see what you voted for.
Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
(Poll) Jalur mati mana yang paling ingin dihidupkan lagi?
#83

Ooo.....jadi permintaan maaf saya ditolak? Ruarrrr biasa...ruarr biasa...Bethe

Yang saya kritik adalah eksistensi pollingnya. Bukan eksistensi thread ini. Semua berhak untuk mengutarakan pendapatnya. Asalkan bisa dipertanggung jawabkan.

Alasan umur masih kecil bukanlah alasan untuk tidak bisa mempertanggung jawabkan pendapat atau tindakannya.

Dan juga kelak, walaupun nanti ada member yang jadi orang berkuasa di dunia KA, itu tetap tidak akan menjadi jaminan dia bisa melaksanakan kehendaknya semudah membalikkan tangan.

Dan saya berharap kepada moderator untuk menghapus pollingnya, karena terkesan menyesatkan. Biarlah thread ini eksis tanpa polling.
[/quote]

Mas Bagus,
1. Kalau misalnya sampeyan bilang sama guru sampeyan : "Pak, maaf, saya mau mengumpat Bapak karena saya kesal". Apa gunanya meminta maaf sebelum mengumpat? Analoginya kira-kira seperti itu.

2. Saya tidak mengatakan bahwa anak kecil atau anak muda tak usah mempertanggungjawabkan pendapat maupun tindakannya. Secara eksplisit maupun implisit tidak ada kalimat saya seperti itu, Mas. Yang ingin saya katakansebenarnya adalah: "Berilah kawan-kawan kita, baik tua maupun muda, motivasi untuk aktif di forum ini tanpa "ujaran yang merendahkan"

3. Memang menciptakan perubahan tak semudah membalik tangan dan saya tahu benar itu, Mas. Saya tidak berhalusinasi untuk menghidupkan semua jalur mati. Banyak faktor-faktor terkait yang mesti dipahami, termasuk misalnya perihal "cetak biru" sistem transportasi Indonesia. Plus faktor-faktor lain misalnya, anggaran, dampak sosial ekonomi dan budaya.

4. Saya cenderung memandang polling ini sebagai sekedar penciptaan wacana yang bisa meningkatkan kepedulian pada KA. Tapi itu hak sampeyan untuk tidak setuju. Meski demikian, mengapa ketidaksetujuan tersebut tidak diungkapkan tanpa "membodohkan" orang lain saja?

Bapak-Bapak Moderator, mohon maaf saya OOT.

Salam Spoor
[/spoiler]
[/quote]

Cak Boss, sing waras ngalah !
Yang penting tahes komes, kadit tewur terus, AYAHAB !
mubazir.com, oyi ?
Kalau kita/satu orang, sering ribut dengan orang lain/sepuluh orang, secara bergantian, diberbagai kesempatan, yang harus introspeksi yang kita/satu orang atau yang lain/ sepuluh orang, ya ?

Pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan diri kita, tapi, mungkin kita tidak merasakannya,
atau tahu kekurangan/ kelemahan kita.


Saya saja, terhadap anak saya dan anak kecil lainnya, tidak pernah sekalipun mengucapkan kata bodoh !
[ Dan anak saya memang atas karunia yang diatas, tidak bodoh ! ]
Karena. jika sering dikatakan bodoh, anak menjadi berpikiran,
aku sudah berusaha sekeras apapun,
hasilnya tetap dikatakan bodoh oleh orang tuaku !
Dan aku, memang seorang anak yang bodoh,
tidak ada yang menghargai aku, bahkan, oleh orang tuaku sendiri !

Dan ini dapat menyebabkan luka batin pada seorang anak,
sehingga ada kecenderungan, jika semasa kecil, sering dikatakan bodoh,
setelah dewasa,
jika tidak menjadi minder,
justru balas dendam, dengan sering mengatakan orang lain bodoh !

Maaf, ini juga OOT, tapi, jika anda sudah berkeluarga dan mempunyai anak, tentu akan berpikiran lain, lebih maklum lagi dan semoga lebih bijaksana lagi !

Wassalam !
Reply


Messages In This Thread
RE: (Poll) Jalur mati mana yang paling ingin dihidupkan lagi? - by Adi Sutjipto - 28-11-2010, 12:09 AM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)