20-07-2010, 01:39 PM
Quote:Cetak Biru Transportasi Massal Selesai 2011
BANDUNG, (PR).-
Cetak biru (blueprint) transportasi massal metropolitan Bandung ditargetkan selesai tahun 2011. Saat ini, pemerintah pusat, pemprov, pemkot/ pemkab, dan berbagai pihak terkait, sedang dalam tahap finalisasi studinya.
"Nama studinya adalah ’Integrated Public Transporation Masterplan for Bandung Metropolitan Area’, yang juga melibatkan calon investor dari Prancis dalam pembuatannya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dicky Saromi, di Bandung, Senin (19/7).
Menurut Dicky, ada beberapa alternatif moda yang dibahas untuk sistem transportasi massal tersebut, di antaranya revitalisasi kereta api Padalarang-Cicalengka, monorel, atau cable car (kereta gantung).
Pemilihan moda transportasi tersebut diselaraskan dengan rencana rekayasa lalu lintas, yang digagas Kementerian Perhubungan dan Dishub Jabar, untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di metropolitan Bandung.
Pembagian "ring"
Nantinya, metropolitan Bandung akan dibagi ke dalam tiga ring lalu lintas utama, yaitu Ring I yang meliputi Kota Bandung-Cimahi, Ring II (Kab. Bandung-Bandung Barat), dan Ring III (Sumedang-Purwakarta). Nantinya, di masing-masing ring akan diatur sedemikian rupa, supaya tidak semua masuk Bandung.
Ditambahkan, untuk melakukan sistem tersebut harus dibangun lapangan parkir massal di luar Kota Bandung, misalnya untuk wilayah barat bisa dibuat di Padalarang, dan wilayah timur dibuat di Cileunyi.
Nantinya, kendaraan wisatawan yang datang ke Bandung, tidak harus masuk Kota Bandung. Tetapi, cukup berhenti di Cileunyi atau Padalarang. Selanjutnya dari lapangan parkit tersebut, wisatawan meneruskan perjalanannya ke tempat wisata dengan menggunakan sistem angkutan massal.
"Kami pun membahas pelarangan operasi kendaraan, berdasarkan nomor kendaraan ganjil atau genap pada hari-hari tertentu.
Sementara Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Perhubungan, Pariwisata, dan Telematika, Yachya Machmoed mengatakan, jika tidak ada solusi dari sistem transportasi massal yang terintegrasi, diperkirakan dalam 3-4 tahun ke depan Kota Bandung akan mengalami macet total.
"Bayangkan pertumbuhan jumlah kendaraan 17 persen per tahun, sedangkan pertumbuhan jalan hanya satu persen per tahun," katanya. (A-135)***
Penulis:
Back
TRAVEL WARNING TRAIN DANGEROUSLY exotic VEHICLE