23-01-2014, 02:09 PM
Tentang Senja Utama Solo Pagi ini
[spoiler]4 Pengendara Motor Tewas Ditabrak KA Senja Utama
Kondisi mereka mengenaskan. Tubuhnya hangus terbakar.
Ditabrak Kereta Api, Empat Orang Tewas Akibat Luka Bakar
KA Senja Utama tabrak motor, empat tewas
[spoiler]4 Pengendara Motor Tewas Ditabrak KA Senja Utama
Kondisi mereka mengenaskan. Tubuhnya hangus terbakar.
Quote: VIVAnews - Lima pengendara sepeda motor tertabrak kereta api Senja Utama di palang pintu perlintasan kereta api 732 Dusun Tegalyoso, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sekitar pukul 6.50 WIB, Kamis 23 Januari 2014.
Dalam kejadian tersebut, empat orang tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya terbakar. Satu orang lainnya mengalami luka berat.
Empat korban tewas yakni, Purwanto (41), warga Somodran Banyuraden Gamping Sleman; Sumardi (56), warga Kanoman Banyuraden Gamping Sleman; Latifa (18), warga Balecatur Gamping Sleman; Gikri Yuda (18), dan warga Temuhu Lor Balecatur Gamping. Korban luka parah bernama A. Widopratomo (17), warga Gamping.
Priyopurnomo (61), saksi mata warga perumahan Nogotirto 3 jalan Semeru Banyuraden Gamping, menceritakan peristiwa mengerikan itu.
Sekitar pukul 06.50 WIB, KA Prameks meluncur di double track sebelah selatan dari arah timur. Setelah kereta lewat, pintu perlintasan dibuka. Kendaraan dari sisi selatan jalan kemudian bergerak perlahan. Namun ternyata, dari arah barat di lintasan sebelah Utara meluncur KA Senja Utama dengan kecepatan tinggi.
"Karena jarak sudah terlalu dekat, empat motor langsung tertabrak. Tiga motor langsung disambar kereta dan satu motor terserempet kereta," katanya.
Petugas penjaga perlintasan kereta api, kata Priyo, sudah memperingatkan kalau ada kereta melintas dari arah Barat. Namun karena suaranya tidak terdengar, para pengendara sepeda motor itu tetap melintas. Selain itu, kemungkinan jarak pandang pengendara yang datang dari arah selatan juga terhalang KA.
"Setelah tertabrak, motor yang dikendarai korban terbakar dan terseret hingga jarak 75 meter. Seluruh korban tewas juga dalam kondisi terbakar," jelasnya.
"Saya lihat ada satu korban yang masih hidup, lalu saya selamatkan. Korban lainnya sudah terbakar saya tidak berani mendekat," tambahnya lagi.
Selang 30 menit kejadian, polisi dan petugas Palang Merah Indonesia tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya, korban luka berat langsung dilarikan ke RSUD Sarjito dan korban tewas dilarikan ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi.
Kepolisian langsung mengamankan Setiyanto (32), penjaga palang pintu perlintasan. Warga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul itu kini berada di Mapolsek Gamping untuk dimintai keterangan.
sumber :
Ditabrak Kereta Api, Empat Orang Tewas Akibat Luka Bakar
Quote: YOGYAKARTA - Empat orang tewas akibat ditabrak Kereta Api (KA) Senja Utama di pintu perlintasan 732 yang berada di Dusun Tegalyoso, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY pagi tadi. Kondisi ke-empat korban mengenaskan karena mendapat luka bakar pada bagian tubuh.
"Ada satu orang yang hidup, tapi kondisinya juga parah. Empat penumpang lainnya tewas di tempat," kata Priyo Purnomo (60), saksi mata yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Kamis (23/1/2014).
Kecelakan ini terjadi sekira pukul 06.50 WIB. Sebelum kejadian, jalan perlintasan kereta api sudah ditutup sehingga KA Prameks bisa melinta di sebelah selatan dari arah timur. Sesaat setelah pintu perlintasan dibuka, kendaraan dari kedua sisi jalan (utara-selatan) perlahan jalan.
Nahasnya, KA Senja Utama dari arah barat melintas dengan kecepatan tinggi. Padahal, banyak pengendara diperlintasan itu.
"Empat motor langsung tertabrak hingga ada percikan api menyebabkan kebakaran. Korban-korbanya terbakar," katanya.
Data empat korban tewas dua di antaranya pelajar tinggat SMA yakni Latifa Silfia Epriliani (18) warga Balecatur Gamping Sleman, siswi SMA 1 Gamping, dan Gikri Yuda (18) Warga Temuhu Lor Balecatur Gamping, Sleman.
Selain itu, dua orang lainnya yang tewas Purwanto (41) warga Somodran Banyuraden Gamping Sleman, dan Sumardi (56) warga Kanoman Banyuraden Gamping Sleman, DIY.
Sedangkan satu orang lagi yang menderita luka berat bernama Widopratomo warga Gamping karena sepeda motornya terserempet kereta api yang sama.
Kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini. Kapolres Sleman,AKBP Iksan Amin belum bisa memastikan apa penyebab kecelakaan.
"Apakah ada kemungkinan human eror atau ada kendala teknis, kami masih belum bisa menyimpulkan karena masih dilakukan penyelidikan," ujarnya.
Sumber :
KA Senja Utama tabrak motor, empat tewas
Quote: Yogyakarta (ANTARA News) - Kereta Api Senja Utama Kamis pagi menabrak sepeda motor di suatu perlintasan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga empat orang meninggal dunia.[/spoiler]
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api Desa Somobaran, Kecamatan Gamping.
Warga setempat, Priyo Priyono, mengemukakan peristiwa itu terjadi pukul 06.50 WIB.
Menurut Priyono, awalnya palang pintu perlintasan kereta api tertutup kemudian kereta api (KA) Prameks jurusan Solo melintas.
Seusai KA Prameks melintas, palang pintu terbuka dan para pengendara sepeda motor melewati jalur kereta.
"Setelah kereta api Prameks lewat di jalur kiri, pintu terbuka. Pengendara lewat, tapi dari arah sebaliknya senja utama tiba-tiba muncul," kata dia.
"Saya sudah menghalang-halangi, tapi dari arah berlawanan motor nggak berhenti," kata Priyono.
Korban meninggal dunia yaitu Purwanti warga Desa Somodaran, Sumardi warga Desa Kanoman, Latifa pelajar warga Desa Kronggahan, dan Fikri Yuda pelajar warga Temuhu Lor, Kecamatan Gamping.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Sleman, AKBP Iksan Amin mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian itu.
"Masih kami selidiki dan belum bisa menyimpulkan," kata Iksan
Sumber :
Cobalah Cari tahu sendiri dulu baru bertanya bila benar - Benar Bingung dan tidak ada penjelasan, jangan maunya disuapin terus. Gak ada Nubie atau Master, semua sama, sama - sama belajar.