27-07-2011, 02:38 PM
karena hopeless dengan perkembangan yang terjadi, saya berandai-andai, bagaimana jika pemkot solo menunjuk perum damri saja yang mengoperasikan ini railbus.
soalnya dengan status perum, misi pelayanan masyarakatnya masih ada. sehingga kalau masih ada kerugian tidak menjadi "dosa besar" perusahaan. berbeda dengan persero.
soalnya dengan status perum, misi pelayanan masyarakatnya masih ada. sehingga kalau masih ada kerugian tidak menjadi "dosa besar" perusahaan. berbeda dengan persero.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"