12-01-2011, 04:18 PM
(This post was last modified: 12-01-2011, 04:21 PM by Bangunkarta.)
Salam sepur......
mohon ijin untuk mengungkapkan angan2 saya dalam bidang persepuran..... kalo umpamanya ga berkenan ato udah ada... mohon di close ato di merge aja...
dasar pembuatan trid ini lebih disasri angan-angan saya dan harapan besar saya akan kemajuan sistem per sepur an kita... dimana harapan agar kita naik sepur itu akan semakin praktis dan menyenangkan...... mungkin beberapa hal perlu mendapatkan perbaikan... namun tidak ada salahnya apabila operator persepuran kita membuat sebuah GEBRAKAN REVOLUSIONER dalam hal yang urgen yakni: modernisasi sistem pelayanan
sedikit curhat saya... saya mulai beli karcis untuk sepur eksekutif/bisnis itu sejak tahun 1996 (sejak saya mulai jadi anak SMP ^_~.. eh, sat itu SLTP sih) yang namanya pesen tiket itu kita pergi ke tasiyun... ke tempat pemesanan tiket dan membayar di tempat dengan uang cash, dan mendapatkan tiket tersebut....
nah hingga detik ini, pola yang digunakan untuk memesan tiket kereta masih menggunakan pola yang sama, yakni: datang ke stasiun, memesan tiket sama petugas dan membayar dengan sejumlah uang cash.....
nah ketika saya telah berada di Jakarta sejak 2007 lalu, kalo pas long weekend pasti kita musti pengen cepet2 pesen tiket ke stasiun dengan ancaman tiket akan habis.... selain itu kalo kita pesen kurang dari H-30 ya siap2 aja kehabisan dan akan ditawari tiket oleh para calo tiket yang bergentayangan mencari mangsa (penumpang yg kecewa karna tiket di reservasi udah habis) .......
meskipun saat ini, harus diakui PT KA telah melakukan beberapa terobosan dengan layanan hotline dan pemesanan tiket by phone.. itu merupakan langkah yang harus diapresiasi...
selain itu PT KA juga telah memberikan layanan beli tiket secara drive thru di stasiun gambir...namun mohon maaf, layanan ini terkesan bukan inovasi, toh penumpang tetep datang ke gambir... dan kesannya kaya drive thru di restoran siap saji aja.... CMIIW
namun sayangnya PT KA masih belum peka atas informasi kepada pelanggan yang kurang valid atau tidak update.... soalnya ketika kita membutuhkan informasi KA (paling sering juga by i-net) yang muncul sering seperti ini:
nah saya pengen membayangkan aja ... di jaman millenium ke-3 dan zaman internet telah merasuk dalam banyak sendi2 kehidupan.. layanan kereta api juga terintegrasi dengan sistem on line yang sangat memudahkan kita dalam mengakses segala kebutuhan kita akan perkeretaapian...... misalnya layanan E-Ticketing Kereta api... dimana kita melakukan pembelian tiket KA cukup di depan kompi....
#sebelumnya mohon maaf dan mohon izin untuk menampilkan gambar-gambar berikut#
mari kita membayagkan.. apabila kita hendak naik kereta ke suatu tujuan tertentu.... kita tinggal membuka website kereta api... selanjutnya ada pilihan ticketing.... dan ketika membuka menu ticketing tersebut, kita diberikan pilihan kereta pada rute yg kita pilih beserta tarifnya.... dan dalam pilihan tersebut kita tinggal centang aja untuk kereta berikut waktu (tanggal dan jam) yang akan kita pilih... mungkin ilustrasinya seperti ini
nah setelah kita memilih jadwal yang kita inginkan.... kita tinggal menambahkan informasi tentang data penumpang... mungkin ilustrasinya seperti ini
jadi tinggal kita masukkan databerapa penumpang dalam pesanan tersebut dan mungkin nama penumpangnya aja (kalo pesen maksimal 4 aja demi keadilan dengan pemesan lainnya)... dan memasukkan juga alamat e-mail dari pemesan....
nah ini dia yang mungkin disukai oleh konsumen.... ada pilihan dimana konsumen diberikan informasi tentang TD dan diberikan pilihan untuk memilih kursi dan gerbong yang diinginkan... wow.. tentu saja para pemesan dapat memilih duduk di posisi mana yang mereka suka, bukan atas pilihan operator ticketing....
dengan ilustrasi seperti ini mungkin
meskipun tentu saja tetap pada prinsip siapa cepat dia dapat... hehehe...
proses selanjutnya adalah ketika kita telah mengisi data penumpang dan "mungkin" memilih tempat duduk.... maka kita diberikan pemilihan metode cara pembayaran.... pilihan-pilihan tersebut, dimana kita bisa membayar dengan kartu kredit, sms banking ataupun dengan issued by ATM sesuai bank yang biasa kita gunakan dengan memasukkan kode-kode tertentu.... mungkin ilustrasi pilihan pembayarannya seperti
lanjut di bawah ya....
setelah kita memilih metode pembayaran yang kita gunakan ... kita menerima kode booking yang tertulis seperti ini
jadi cukup kita catat kode nya dan kita issued dengan tetep di komputer by kartu kredit, by sms banking atau tinggal cari ATM terdekat dengan tempat kita beraktivitas (rumah/kantor)... cukup simpel bukan? dan tenggat waktu issued nya adalah 3 jam... jadi ada kesempatan untuk kita mencari lokasi untuk issued dengan tenang, apabila kita booking di lappie kita dan kita terjebak kemacetan... wow cukup praktis bukan....
ini juga sebagai kritikan atas sistem tiket KA by phone, dimana kode2 pembayaran itu akan lebih mudah dipake kalo bentuknya tercatat bukan, dan bukan dalam bentuk voice dimana kita harus segera mencatat.. selain itu waktu selama 30 menit akan membuat kita tergesa2 untuk segera meng issued tiket tersebut..... jadi waktu selama 3 jam sangat ideal.... selain itu struk ATM itu kecil dan tulisannya rawan kehapus kalo tertekuk ato tergeser di dompet, dengan adanya print out tentu akan lebih awet dan aman ketika kita menukar ticketnya pas mo berangkat aja...
setelah kita issued... maka di e-meil kita akan mendapatkan konfirmasi... berupa print out dalam bentuk PDF e-ticket sementara.... dimana kita tinggal menukarkan aja dengan tiket asli di stasiun ketika kita akan berangkat...
sangat praktis bukan... kita tinggal buka kompi/lappie dan tinggal klik-klik-klik dan selanjutnya issued.... tinggal terima e-mail dan print... selesai..... kita tidak perlu telp, tidak perlu ke stasiun dan dengan cepat tahu ketersediaan kursi di sebuah kereta...... so simple dan dalam era serba on-line ini kereta seolah-olah ada di genggaman kita...
untuk program tersebut saya rasa web kereta api bisa mem booming kan dengan sebuah brand....
JUST CLICK go EVERYWHERE...... (ato mungkin temen2 ada ide lagi)
saya rasa jika sistem ini diterapkan akan banyak keuntungan yang akan didapat oleh banyak pihak... diantaranya:
1. sebagai konsumen, yang mungkin kita sibuk dan tidak sempat ke stasiun, trus cuman bawa lappie..terjebak macet dan pulsa cekak.. ato pas manyun di kantor/rumah dan males keluar karna ujan gede....kita tinggal click...click..click.... tiket udah di dapat.... dimana dalam era digital ini kan dunia seolah ada dalam genggaman kita... so kalo kereta juga ada di genggaman kita.. tentu peminat kereta akan semakin banyak....
2. dengan modernisasi bidang pelayanan, tentu akan berkorekasi dengan modernisasi bidang-bidang lain dalam perkeretaapian..... percaya atau tidak, modernisasi pelayanan sebagai ujung tombak suatu perusahaan jasa, tentu akan menuntut bagian lain harus memornisasi pola kerjanya bukan? dan pastinya akan meningkatkan koordinasi antar bagian di perusahaan tersebut
3. meningkatkan pendapatan PT KA dalam kerjasamanya dengan dunia perbank-an... selama ini emang PT KA telah bekerjasama dengan perbankan dengan banyaknya gerai ATM di stasiun2.... tapi kesannya cuman PT KA hanya menyewakan ruko... akan lebih baik ketika kerjasama tersebut dioptimalkan dengan kerjasama yang lebih jauh... toh sekarang kartu kredit atau sms-banking bukan hal yang aneh... so dengan banyaknya transaksi e-banking terkait kereta apai... tentu PT KA juga bisa memaksimalkan pendapatan tambahan dari kerjasama yang baik dengan banyak bank... selain itu dengan banyak bank yg kerjasama dengan PT KA, maka bank2 tersebut akan berlomba-lomba memberikan pelayana pada konsumen "gemuk" nya (PT KA)
4. website PT KA akan dikunjungi oleh lebih banyak guest... ini juga peluang tambahan untuk menempatkan banner iklan di web kereta api, yang artinya juga tambahan pemasukan... selain itu di print out e-ticketing tersebut apabila disisipi banner iklan juga sah-sah saja... lah bukti issued kan tidak banyak makan kertas satu halaman, yang artinya akan banyak sponsorship yang masuk dan itu adalah peluang dalam mendapatkan tambahan pemasukan......
cuman ya.... untuk mewujudakn semua itu tentu tidak mudah, membutuhkan beberapa aspek penting:
1. server yang besar dan minim traffic jam
2. butuh banyak legal officer dan legal expert, accounting expert yg handal dan tentu saja IT expert.... toh saya liat di Semboyan 35 banyak loh pecinta sepur yg pinter IT dan bidang2 laen.... mungkin itu sebuah peluang untuk....
3. butuh manajemen kehumasan yang benar2 orang humas yg expert dalam bidang ke PR an .. soalnya dalam hal ini humas juga akan bertindak sebagai branding management... wooww...
4. manajemen yang visioner tentu saja.....
5. dan beberapa hal lagi yang saya lupa ^_~... tambahannya apa, pasti ada ide2 cemerlang dari temen2
maaf... bukan saya membanding-bandingkan sepur dengan moda laen (itu udah ada trid nya...) saya kan cuman berharap dan bermimpi... boleh kan... toh awal dari sebuah visi dan langkah dan sebenarnya implementasi dari mimpi-mimpi positiv..... yah lah wong judulnya aja ngarep dot com
terlalu panjang ya.... hahahahah....... once again maaf ya... monggio kalo ada yang mo nanggepin, nambahin bahkan mencaci juga boleh koq.... namanya juga ngarep dot com
Regards,
mohon ijin untuk mengungkapkan angan2 saya dalam bidang persepuran..... kalo umpamanya ga berkenan ato udah ada... mohon di close ato di merge aja...
dasar pembuatan trid ini lebih disasri angan-angan saya dan harapan besar saya akan kemajuan sistem per sepur an kita... dimana harapan agar kita naik sepur itu akan semakin praktis dan menyenangkan...... mungkin beberapa hal perlu mendapatkan perbaikan... namun tidak ada salahnya apabila operator persepuran kita membuat sebuah GEBRAKAN REVOLUSIONER dalam hal yang urgen yakni: modernisasi sistem pelayanan
sedikit curhat saya... saya mulai beli karcis untuk sepur eksekutif/bisnis itu sejak tahun 1996 (sejak saya mulai jadi anak SMP ^_~.. eh, sat itu SLTP sih) yang namanya pesen tiket itu kita pergi ke tasiyun... ke tempat pemesanan tiket dan membayar di tempat dengan uang cash, dan mendapatkan tiket tersebut....
nah hingga detik ini, pola yang digunakan untuk memesan tiket kereta masih menggunakan pola yang sama, yakni: datang ke stasiun, memesan tiket sama petugas dan membayar dengan sejumlah uang cash.....
nah ketika saya telah berada di Jakarta sejak 2007 lalu, kalo pas long weekend pasti kita musti pengen cepet2 pesen tiket ke stasiun dengan ancaman tiket akan habis.... selain itu kalo kita pesen kurang dari H-30 ya siap2 aja kehabisan dan akan ditawari tiket oleh para calo tiket yang bergentayangan mencari mangsa (penumpang yg kecewa karna tiket di reservasi udah habis) .......
meskipun saat ini, harus diakui PT KA telah melakukan beberapa terobosan dengan layanan hotline dan pemesanan tiket by phone.. itu merupakan langkah yang harus diapresiasi...
selain itu PT KA juga telah memberikan layanan beli tiket secara drive thru di stasiun gambir...namun mohon maaf, layanan ini terkesan bukan inovasi, toh penumpang tetep datang ke gambir... dan kesannya kaya drive thru di restoran siap saji aja.... CMIIW
namun sayangnya PT KA masih belum peka atas informasi kepada pelanggan yang kurang valid atau tidak update.... soalnya ketika kita membutuhkan informasi KA (paling sering juga by i-net) yang muncul sering seperti ini:
nah saya pengen membayangkan aja ... di jaman millenium ke-3 dan zaman internet telah merasuk dalam banyak sendi2 kehidupan.. layanan kereta api juga terintegrasi dengan sistem on line yang sangat memudahkan kita dalam mengakses segala kebutuhan kita akan perkeretaapian...... misalnya layanan E-Ticketing Kereta api... dimana kita melakukan pembelian tiket KA cukup di depan kompi....
#sebelumnya mohon maaf dan mohon izin untuk menampilkan gambar-gambar berikut#
mari kita membayagkan.. apabila kita hendak naik kereta ke suatu tujuan tertentu.... kita tinggal membuka website kereta api... selanjutnya ada pilihan ticketing.... dan ketika membuka menu ticketing tersebut, kita diberikan pilihan kereta pada rute yg kita pilih beserta tarifnya.... dan dalam pilihan tersebut kita tinggal centang aja untuk kereta berikut waktu (tanggal dan jam) yang akan kita pilih... mungkin ilustrasinya seperti ini
nah setelah kita memilih jadwal yang kita inginkan.... kita tinggal menambahkan informasi tentang data penumpang... mungkin ilustrasinya seperti ini
jadi tinggal kita masukkan databerapa penumpang dalam pesanan tersebut dan mungkin nama penumpangnya aja (kalo pesen maksimal 4 aja demi keadilan dengan pemesan lainnya)... dan memasukkan juga alamat e-mail dari pemesan....
nah ini dia yang mungkin disukai oleh konsumen.... ada pilihan dimana konsumen diberikan informasi tentang TD dan diberikan pilihan untuk memilih kursi dan gerbong yang diinginkan... wow.. tentu saja para pemesan dapat memilih duduk di posisi mana yang mereka suka, bukan atas pilihan operator ticketing....
dengan ilustrasi seperti ini mungkin
meskipun tentu saja tetap pada prinsip siapa cepat dia dapat... hehehe...
proses selanjutnya adalah ketika kita telah mengisi data penumpang dan "mungkin" memilih tempat duduk.... maka kita diberikan pemilihan metode cara pembayaran.... pilihan-pilihan tersebut, dimana kita bisa membayar dengan kartu kredit, sms banking ataupun dengan issued by ATM sesuai bank yang biasa kita gunakan dengan memasukkan kode-kode tertentu.... mungkin ilustrasi pilihan pembayarannya seperti
lanjut di bawah ya....
setelah kita memilih metode pembayaran yang kita gunakan ... kita menerima kode booking yang tertulis seperti ini
jadi cukup kita catat kode nya dan kita issued dengan tetep di komputer by kartu kredit, by sms banking atau tinggal cari ATM terdekat dengan tempat kita beraktivitas (rumah/kantor)... cukup simpel bukan? dan tenggat waktu issued nya adalah 3 jam... jadi ada kesempatan untuk kita mencari lokasi untuk issued dengan tenang, apabila kita booking di lappie kita dan kita terjebak kemacetan... wow cukup praktis bukan....
ini juga sebagai kritikan atas sistem tiket KA by phone, dimana kode2 pembayaran itu akan lebih mudah dipake kalo bentuknya tercatat bukan, dan bukan dalam bentuk voice dimana kita harus segera mencatat.. selain itu waktu selama 30 menit akan membuat kita tergesa2 untuk segera meng issued tiket tersebut..... jadi waktu selama 3 jam sangat ideal.... selain itu struk ATM itu kecil dan tulisannya rawan kehapus kalo tertekuk ato tergeser di dompet, dengan adanya print out tentu akan lebih awet dan aman ketika kita menukar ticketnya pas mo berangkat aja...
setelah kita issued... maka di e-meil kita akan mendapatkan konfirmasi... berupa print out dalam bentuk PDF e-ticket sementara.... dimana kita tinggal menukarkan aja dengan tiket asli di stasiun ketika kita akan berangkat...
sangat praktis bukan... kita tinggal buka kompi/lappie dan tinggal klik-klik-klik dan selanjutnya issued.... tinggal terima e-mail dan print... selesai..... kita tidak perlu telp, tidak perlu ke stasiun dan dengan cepat tahu ketersediaan kursi di sebuah kereta...... so simple dan dalam era serba on-line ini kereta seolah-olah ada di genggaman kita...
untuk program tersebut saya rasa web kereta api bisa mem booming kan dengan sebuah brand....
JUST CLICK go EVERYWHERE...... (ato mungkin temen2 ada ide lagi)
saya rasa jika sistem ini diterapkan akan banyak keuntungan yang akan didapat oleh banyak pihak... diantaranya:
1. sebagai konsumen, yang mungkin kita sibuk dan tidak sempat ke stasiun, trus cuman bawa lappie..terjebak macet dan pulsa cekak.. ato pas manyun di kantor/rumah dan males keluar karna ujan gede....kita tinggal click...click..click.... tiket udah di dapat.... dimana dalam era digital ini kan dunia seolah ada dalam genggaman kita... so kalo kereta juga ada di genggaman kita.. tentu peminat kereta akan semakin banyak....
2. dengan modernisasi bidang pelayanan, tentu akan berkorekasi dengan modernisasi bidang-bidang lain dalam perkeretaapian..... percaya atau tidak, modernisasi pelayanan sebagai ujung tombak suatu perusahaan jasa, tentu akan menuntut bagian lain harus memornisasi pola kerjanya bukan? dan pastinya akan meningkatkan koordinasi antar bagian di perusahaan tersebut
3. meningkatkan pendapatan PT KA dalam kerjasamanya dengan dunia perbank-an... selama ini emang PT KA telah bekerjasama dengan perbankan dengan banyaknya gerai ATM di stasiun2.... tapi kesannya cuman PT KA hanya menyewakan ruko... akan lebih baik ketika kerjasama tersebut dioptimalkan dengan kerjasama yang lebih jauh... toh sekarang kartu kredit atau sms-banking bukan hal yang aneh... so dengan banyaknya transaksi e-banking terkait kereta apai... tentu PT KA juga bisa memaksimalkan pendapatan tambahan dari kerjasama yang baik dengan banyak bank... selain itu dengan banyak bank yg kerjasama dengan PT KA, maka bank2 tersebut akan berlomba-lomba memberikan pelayana pada konsumen "gemuk" nya (PT KA)
4. website PT KA akan dikunjungi oleh lebih banyak guest... ini juga peluang tambahan untuk menempatkan banner iklan di web kereta api, yang artinya juga tambahan pemasukan... selain itu di print out e-ticketing tersebut apabila disisipi banner iklan juga sah-sah saja... lah bukti issued kan tidak banyak makan kertas satu halaman, yang artinya akan banyak sponsorship yang masuk dan itu adalah peluang dalam mendapatkan tambahan pemasukan......
cuman ya.... untuk mewujudakn semua itu tentu tidak mudah, membutuhkan beberapa aspek penting:
1. server yang besar dan minim traffic jam
2. butuh banyak legal officer dan legal expert, accounting expert yg handal dan tentu saja IT expert.... toh saya liat di Semboyan 35 banyak loh pecinta sepur yg pinter IT dan bidang2 laen.... mungkin itu sebuah peluang untuk....
3. butuh manajemen kehumasan yang benar2 orang humas yg expert dalam bidang ke PR an .. soalnya dalam hal ini humas juga akan bertindak sebagai branding management... wooww...
4. manajemen yang visioner tentu saja.....
5. dan beberapa hal lagi yang saya lupa ^_~... tambahannya apa, pasti ada ide2 cemerlang dari temen2
maaf... bukan saya membanding-bandingkan sepur dengan moda laen (itu udah ada trid nya...) saya kan cuman berharap dan bermimpi... boleh kan... toh awal dari sebuah visi dan langkah dan sebenarnya implementasi dari mimpi-mimpi positiv..... yah lah wong judulnya aja ngarep dot com
terlalu panjang ya.... hahahahah....... once again maaf ya... monggio kalo ada yang mo nanggepin, nambahin bahkan mencaci juga boleh koq.... namanya juga ngarep dot com
Regards,
"Penipuan Publik atau kebohongan Publik adalah seseorang yang dengan sadar berkata - menyampaikan - melakukan kebohongan dan ungkapan tersebut, tersebar luas dan bisa dipahami sebagai kebenaran atau dipercayai kebenarannya"
~just quote~
~just quote~