Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
E-TICKETING Kereta Api
#1
Tongue 
Salam sepur......

mohon ijin untuk mengungkapkan angan2 saya dalam bidang persepuran..... kalo umpamanya ga berkenan ato udah ada... mohon di close ato di merge aja...

dasar pembuatan trid ini lebih disasri angan-angan saya dan harapan besar saya akan kemajuan sistem per sepur an kita... dimana harapan agar kita naik sepur itu akan semakin praktis dan menyenangkan...... mungkin beberapa hal perlu mendapatkan perbaikan... namun tidak ada salahnya apabila operator persepuran kita membuat sebuah GEBRAKAN REVOLUSIONER dalam hal yang urgen yakni: modernisasi sistem pelayanan

sedikit curhat saya... saya mulai beli karcis untuk sepur eksekutif/bisnis itu sejak tahun 1996 (sejak saya mulai jadi anak SMP ^_~.. eh, sat itu SLTP sih) yang namanya pesen tiket itu kita pergi ke tasiyun... ke tempat pemesanan tiket dan membayar di tempat dengan uang cash, dan mendapatkan tiket tersebut....
nah hingga detik ini, pola yang digunakan untuk memesan tiket kereta masih menggunakan pola yang sama, yakni: datang ke stasiun, memesan tiket sama petugas dan membayar dengan sejumlah uang cash.....

nah ketika saya telah berada di Jakarta sejak 2007 lalu, kalo pas long weekend pasti kita musti pengen cepet2 pesen tiket ke stasiun dengan ancaman tiket akan habis.... selain itu kalo kita pesen kurang dari H-30 ya siap2 aja kehabisan dan akan ditawari tiket oleh para calo tiket yang bergentayangan mencari mangsa (penumpang yg kecewa karna tiket di reservasi udah habis) .......

meskipun saat ini, harus diakui PT KA telah melakukan beberapa terobosan dengan layanan hotline dan pemesanan tiket by phone.. itu merupakan langkah yang harus diapresiasi...
selain itu PT KA juga telah memberikan layanan beli tiket secara drive thru di stasiun gambir...namun mohon maaf, layanan ini terkesan bukan inovasi, toh penumpang tetep datang ke gambir... dan kesannya kaya drive thru di restoran siap saji aja.... CMIIW
namun sayangnya PT KA masih belum peka atas informasi kepada pelanggan yang kurang valid atau tidak update.... soalnya ketika kita membutuhkan informasi KA (paling sering juga by i-net) yang muncul sering seperti ini:


nah saya pengen membayangkan aja ... di jaman millenium ke-3 dan zaman internet telah merasuk dalam banyak sendi2 kehidupan.. layanan kereta api juga terintegrasi dengan sistem on line yang sangat memudahkan kita dalam mengakses segala kebutuhan kita akan perkeretaapian...... misalnya layanan E-Ticketing Kereta api... dimana kita melakukan pembelian tiket KA cukup di depan kompi....

#sebelumnya mohon maaf dan mohon izin untuk menampilkan gambar-gambar berikut#

mari kita membayagkan.. apabila kita hendak naik kereta ke suatu tujuan tertentu.... kita tinggal membuka website kereta api... selanjutnya ada pilihan ticketing.... dan ketika membuka menu ticketing tersebut, kita diberikan pilihan kereta pada rute yg kita pilih beserta tarifnya.... dan dalam pilihan tersebut kita tinggal centang aja untuk kereta berikut waktu (tanggal dan jam) yang akan kita pilih... mungkin ilustrasinya seperti ini


nah setelah kita memilih jadwal yang kita inginkan.... kita tinggal menambahkan informasi tentang data penumpang... mungkin ilustrasinya seperti ini

jadi tinggal kita masukkan databerapa penumpang dalam pesanan tersebut dan mungkin nama penumpangnya aja (kalo pesen maksimal 4 aja demi keadilan dengan pemesan lainnya)... dan memasukkan juga alamat e-mail dari pemesan....

nah ini dia yang mungkin disukai oleh konsumen.... ada pilihan dimana konsumen diberikan informasi tentang TD dan diberikan pilihan untuk memilih kursi dan gerbong yang diinginkan... wow.. tentu saja para pemesan dapat memilih duduk di posisi mana yang mereka suka, bukan atas pilihan operator ticketing....
dengan ilustrasi seperti ini mungkin

meskipun tentu saja tetap pada prinsip siapa cepat dia dapat... hehehe...

proses selanjutnya adalah ketika kita telah mengisi data penumpang dan "mungkin" memilih tempat duduk.... maka kita diberikan pemilihan metode cara pembayaran.... pilihan-pilihan tersebut, dimana kita bisa membayar dengan kartu kredit, sms banking ataupun dengan issued by ATM sesuai bank yang biasa kita gunakan dengan memasukkan kode-kode tertentu.... mungkin ilustrasi pilihan pembayarannya seperti


lanjut di bawah ya....



setelah kita memilih metode pembayaran yang kita gunakan ... kita menerima kode booking yang tertulis seperti ini


jadi cukup kita catat kode nya dan kita issued dengan tetep di komputer by kartu kredit, by sms banking atau tinggal cari ATM terdekat dengan tempat kita beraktivitas (rumah/kantor)... cukup simpel bukan? dan tenggat waktu issued nya adalah 3 jam... jadi ada kesempatan untuk kita mencari lokasi untuk issued dengan tenang, apabila kita booking di lappie kita dan kita terjebak kemacetan... wow cukup praktis bukan....

ini juga sebagai kritikan atas sistem tiket KA by phone, dimana kode2 pembayaran itu akan lebih mudah dipake kalo bentuknya tercatat bukan, dan bukan dalam bentuk voice dimana kita harus segera mencatat.. selain itu waktu selama 30 menit akan membuat kita tergesa2 untuk segera meng issued tiket tersebut..... jadi waktu selama 3 jam sangat ideal.... selain itu struk ATM itu kecil dan tulisannya rawan kehapus kalo tertekuk ato tergeser di dompet, dengan adanya print out tentu akan lebih awet dan aman ketika kita menukar ticketnya pas mo berangkat aja...

setelah kita issued... maka di e-meil kita akan mendapatkan konfirmasi... berupa print out dalam bentuk PDF e-ticket sementara.... dimana kita tinggal menukarkan aja dengan tiket asli di stasiun ketika kita akan berangkat...

sangat praktis bukan... kita tinggal buka kompi/lappie dan tinggal klik-klik-klik dan selanjutnya issued.... tinggal terima e-mail dan print... selesai..... kita tidak perlu telp, tidak perlu ke stasiun dan dengan cepat tahu ketersediaan kursi di sebuah kereta...... so simple dan dalam era serba on-line ini kereta seolah-olah ada di genggaman kita...

untuk program tersebut saya rasa web kereta api bisa mem booming kan dengan sebuah brand....
JUST CLICK go EVERYWHERE...... (ato mungkin temen2 ada ide lagi)

saya rasa jika sistem ini diterapkan akan banyak keuntungan yang akan didapat oleh banyak pihak... diantaranya:

1. sebagai konsumen, yang mungkin kita sibuk dan tidak sempat ke stasiun, trus cuman bawa lappie..terjebak macet dan pulsa cekak..Ngakak ato pas manyun di kantor/rumah dan males keluar karna ujan gede....kita tinggal click...click..click.... tiket udah di dapat.... dimana dalam era digital ini kan dunia seolah ada dalam genggaman kita... so kalo kereta juga ada di genggaman kita.. tentu peminat kereta akan semakin banyak....

2. dengan modernisasi bidang pelayanan, tentu akan berkorekasi dengan modernisasi bidang-bidang lain dalam perkeretaapian..... percaya atau tidak, modernisasi pelayanan sebagai ujung tombak suatu perusahaan jasa, tentu akan menuntut bagian lain harus memornisasi pola kerjanya bukan? dan pastinya akan meningkatkan koordinasi antar bagian di perusahaan tersebut

3. meningkatkan pendapatan PT KA dalam kerjasamanya dengan dunia perbank-an... selama ini emang PT KA telah bekerjasama dengan perbankan dengan banyaknya gerai ATM di stasiun2.... tapi kesannya cuman PT KA hanya menyewakan ruko... akan lebih baik ketika kerjasama tersebut dioptimalkan dengan kerjasama yang lebih jauh... toh sekarang kartu kredit atau sms-banking bukan hal yang aneh... so dengan banyaknya transaksi e-banking terkait kereta apai... tentu PT KA juga bisa memaksimalkan pendapatan tambahan dari kerjasama yang baik dengan banyak bank... selain itu dengan banyak bank yg kerjasama dengan PT KA, maka bank2 tersebut akan berlomba-lomba memberikan pelayana pada konsumen "gemuk" nya (PT KA)

4. website PT KA akan dikunjungi oleh lebih banyak guest... ini juga peluang tambahan untuk menempatkan banner iklan di web kereta api, yang artinya juga tambahan pemasukan... selain itu di print out e-ticketing tersebut apabila disisipi banner iklan juga sah-sah saja... lah bukti issued kan tidak banyak makan kertas satu halaman, yang artinya akan banyak sponsorship yang masuk dan itu adalah peluang dalam mendapatkan tambahan pemasukan......

cuman ya.... untuk mewujudakn semua itu tentu tidak mudah, membutuhkan beberapa aspek penting:
1. server yang besar dan minim traffic jam

2. butuh banyak legal officer dan legal expert, accounting expert yg handal dan tentu saja IT expert.... toh saya liat di Semboyan 35 banyak loh pecinta sepur yg pinter IT dan bidang2 laen.... mungkin itu sebuah peluang untuk....Xie Xie

3. butuh manajemen kehumasan yang benar2 orang humas yg expert dalam bidang ke PR an .. soalnya dalam hal ini humas juga akan bertindak sebagai branding management... wooww...

4. manajemen yang visioner tentu saja.....

5. dan beberapa hal lagi yang saya lupa ^_~... tambahannya apa, pasti ada ide2 cemerlang dari temen2

maaf... bukan saya membanding-bandingkan sepur dengan moda laen (itu udah ada trid nya...) saya kan cuman berharap dan bermimpi... boleh kan... toh awal dari sebuah visi dan langkah dan sebenarnya implementasi dari mimpi-mimpi positiv..... yah lah wong judulnya aja ngarep dot com Ngakak

terlalu panjang ya.... hahahahah....... once again maaf ya... monggio kalo ada yang mo nanggepin, nambahin bahkan mencaci juga boleh koq.... namanya juga ngarep dot com

Regards,

"Penipuan Publik atau kebohongan Publik adalah seseorang yang dengan sadar berkata - menyampaikan - melakukan kebohongan dan ungkapan tersebut, tersebar luas dan bisa dipahami sebagai kebenaran atau dipercayai kebenarannya"
~just quote~
Reply
#2
Setuju Mas..
Tapi setuju kalo nantinya seperti di Pesawat yang ketat banget soal identitas.

Alangkah lebih senangnya aku kalau yang naik kereta adalah yang memang mempunyai tiket.
Alhasil Calo jadi dengan sendirinya berkurang dan tidak akan ada kambing2 yang naik di KA..

Kapan yah?
RF jamesbondan, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Oct 2010.
Reply
#3
Setuju sekali, mas.
Apakah PT.KA serius menaggapi masalah E-Ticketing?
Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
BTW, itu situsnya maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia yah?








Reply
#4
Sebenarnya kalo untuk e-Ticketing (reservasi on-line) sih bisa dikembangkan dari apa yang sudah ada. Misal di official site PT KA () kan ada drop menu untuk search KA jurusan tertentu, nah paling setelah seseorang melakukan fasilitas search tersebut, di bagian bawah page ada button buat "Book a Ticket!" disamping "Back to Homepage", nah ketika orang tersebut meng-click "Book a Ticket!" disitu baru disediakan pernak-pernik buat pesen tempat, seperti drop menu buat daftar kelas yang tersedia buat jurusan tersebut (berikut tarifnya), gerbong yang tersedia ada berapa biji (per kelas kalo KA-nya "gado-gado" kayak KA Eksis dan Malabar yang "the truly gado-gado", denah tiap gerbong berikut kursi yang masih kosong (diberi warna berbeda untuk kursi yang kosong dan yang sudah terisi), dll.

Tapi itu semua tinggal tergantung pengelola official site tersebut, apakah mampu meng-update site tiap kali ada perubahan, baik soal tarif maupun jenis gerbong yang digunakan (misal GoPar K1-nya ada yang 50 dan 52 seat)...

Bagaimana kira-kira?
Visit my new blog at

Visit also:

Reply
#5
Dikerjakan oleh RF semboyan35.com saja..
disini khan banyak:
1. Application Developer.
2. Application Analyser.
3. Project Manager.
4. Work-flow / ERP Consultant.
dan expert lainnya.

Yang jelas, RF pasti tahu yang diinginkan oleh pengguna kereta api dan yang penting SAMA-SAMA GAK SUKA SAMA CALO !!!

tinggal PTKA mau ndak mbayar untuk itu semua Tersenyuum

Quote:masih ngarepdotcom

------- Batalkan Kenaikan Tariff KRL! ----------

Reply
#6
satu lagi, jangka waktu pemesanan tiket sampai 1 tahun atau lebih lama lagi, hehehhe.
KA Sumber Kentjono
Reply
#7

tepat sekali.... mekanisme E-Ticketing ini disamping akan sangat memudahkan penumpang dalam menggunakan KA juga akan meminimalisir adanya calo..... ya karna kita ga perlu repot2 ke tasiun untuk pesen tiket... dan dengan mengecek site KA... juga akan tahu apakah persediaan tiket masih ada ato udah habis.


itu emang sebagian besar site nya Lion Air... kenapa saya menggunakan Lion Air sebagai model? karena fasilitas E-Ticketing nya paling mudah dan paling luas jangkauan kerjasama nya dengan perbank-an.... kalo GIA, kita musti jadi member dan log-in dulu dan pembayarannya tidak se simple Lion... sementara maskapai lain hanya menerima sms banking dan credit card... yang sudah terima ATM cuman Lion, Sriwijaya dan Mandala (yang sayangnya per 13 Januari hari ini mengalami ketidaksehatan finansial)...

yang ada mekanisme pemilihan TD.. saya copas dari site Citilink....

sebagai perusahaan dengan pelanggan setia sangat besar... saya pikir tidak ada salahnya kalau PT KA juga menggunakan pola-pola pelayanan seperti maskapai... dan dengan omset yang sangat besar serta pola konsumen yang beragam... saya pikir sangat mudah bagi PT KA untuk bekerja sama dengan dunia perbankan... dan dengan banyak bank sekaligus...

mungkin untuk memulai kinerja besar ini memang tidak memungkinkan dikerjakan oleh PT KA seorang diri... mungkin akan lebih baik jika PT KA juga melibatkan peran konsultan seperti disampaikan oleh rekan indoloko

[spoiler]
[/spoiler]

nah tuh.. banyak koq temen2 Semboyan 35 yang saya yakin adalah expert di berbagai bidang.... ada expert IT, legal expert, accounting expert dan mungkin expert dlm bidang PR dan project manager yang punya ide2 visioner......

dengan modernisasi kan artinya akan ada efisiensi, kepraktisan dan peluang besar untuk menambah peluang pendapatanXie Xie
"Penipuan Publik atau kebohongan Publik adalah seseorang yang dengan sadar berkata - menyampaikan - melakukan kebohongan dan ungkapan tersebut, tersebar luas dan bisa dipahami sebagai kebenaran atau dipercayai kebenarannya"
~just quote~
Reply
#8


Boleh saya kerjakaan. Kebetulan profesi saya web developer.
Untuk bukti bisa printout pdf sementara yang ada nanti dikasih barcode. Nah nanti si penumpang tinggal membawa lembar bukti tersebut dan di scan di barcode di loket pembayaran. Dia bayar selesai dah.

Asal PT KA siap membayar Pisss ahhh...

Reply
#9

wah kalo barcode itu dikasih sebelum bayar kasian PT KA nya pak... Ngakak
maksud saya bukti konfirmasi print out PDF kan kalo udah issued... jadi barcode tersebut dikasih ke e-mail pemesan setelah bayar by e-banking/ATM.. kan simlpe tuh...
pas brangkat ke stasiun, scan itu bukti issued .. dapet tiket asli... tinggal naek kereta ... so simple bukan??

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ

weleh-weleh.. uda pada bermunculan ni RF-RF yang selama ini berprofesi sebagai expert dan konsultan.... mbok ya ayo podo tinggal buat proposal ke PT KA... Ngakak

kalo gini sebenernya enak loh... tinggal PT KA mengadakan fit and proper test.... dimana para konsultannya emang qualified dan bener2 cinta sepur... jadinya ya persepuran akan maju.... soalnya dikerjakan oleh orang-orang yang ahli... dan yang paling penting mencintai apa yg dikerjakan... bukankah sebuah pekerjaan itu akan sempurna jika dikerjakan oleh ahlinya dan dilakukan dengan cinta...... #hallah... lebay...Ngakak








"Penipuan Publik atau kebohongan Publik adalah seseorang yang dengan sadar berkata - menyampaikan - melakukan kebohongan dan ungkapan tersebut, tersebar luas dan bisa dipahami sebagai kebenaran atau dipercayai kebenarannya"
~just quote~
Reply
#10
[spoiler]

wah kalo barcode itu dikasih sebelum bayar kasian PT KA nya pak... Ngakak
maksud saya bukti konfirmasi print out PDF kan kalo udah issued... jadi barcode tersebut dikasih ke e-mail pemesan setelah bayar by e-banking/ATM.. kan simlpe tuh...
pas brangkat ke stasiun, scan itu bukti issued .. dapet tiket asli... tinggal naek kereta ... so simple bukan??

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ

weleh-weleh.. uda pada bermunculan ni RF-RF yang selama ini berprofesi sebagai expert dan konsultan.... mbok ya ayo podo tinggal buat proposal ke PT KA... Ngakak

kalo gini sebenernya enak loh... tinggal PT KA mengadakan fit and proper test.... dimana para konsultannya emang qualified dan bener2 cinta sepur... jadinya ya persepuran akan maju.... soalnya dikerjakan oleh orang-orang yang ahli... dan yang paling penting mencintai apa yg dikerjakan... bukankah sebuah pekerjaan itu akan sempurna jika dikerjakan oleh ahlinya dan dilakukan dengan cinta...... #hallah... lebay...Ngakak









[/quote]
[/spoiler]
Masalah alur ya terserah lebih simpel yang mana. Kan nanti bisa didiskusikan dulu. Boleh juga nanti dikirim proposal. Tetapi ada punya channel nggk? Atau nanti kita sama menghadap ke PT KA? Kan pasti sudah ada RF yang sudah kenal dengan orang PT KA. Kalau Gol nanti pasti ada deh komisinya Ngakak


Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)