mas bangunkarta, silahkan lihat komeng ane
sedangkan utk rute bj-sbi, menurut ane masih sangat terbatas, karena hanya ada sekali keberangkatan dari BJ ke sby (selain KRD cepeks)
ane sendiri pngin nyoba cepeks, tapi dngan perubahan jadwal cepeks yg jadi lebih siang dari KRD, ane bingung bagaimana balik ke sby-nya akrena bojonegoro masih satu provinsi dngan surabaya yg merupakan ibukotanya dn juga banyak sekali orang bojonegoro yg di sby, tapi konektivitas KA antar kedua kota ini sangat minim sekali,,
,sementara IMHO tidak mngkin cuma mengandalkan kertajaya saja utk angkutan relasi bj-sbi,, apalagi mengandalkan KA2 komersil seperti ABA, sembrani dan gumarang cuma utk tujuan sby-bj,,, sementara kertajaya dn KA2 komersil tsb adalah KA akap yg tentu saja penumpang lokal harus rebutan tempat dngan penumpang jurusan luar jatim dn jadwal keberangkatannya sangat terbatas..CMIIW
kalau mas merasa relasi jkt-jg udah terpenuhi dngan gbms n jalur kantong dngan senja kediri, gajayana n matarmaja, lalu knapa mas merasa mn-jkt benar2 butuh KA baru? kalau jg-jkt saja udah terpenuhi hanya dngan gbms, apa madiun-jkt tidak cukup dngan matarmaja n senja kediri? CMIIW..no offense mas,,
Silence Is Golden
But My Eyes Still See
But My Eyes Still See