Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
Dear member :
Untuk informasi bahwa dikhususkan untuk pengumuman dan undangan kegiatan ISLC sedangkan untuk pics dan laporan pandangan mata silahkan dishare di marih....
Trims.
Dear member :
Untuk informasi bahwa dikhususkan untuk pengumuman dan undangan kegiatan ISLC sedangkan untuk pics dan laporan pandangan mata silahkan dishare di marih....
Trims.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Newbie di dunia spoor keluthuk mo nyoba ikutan gabung di komunitas ini. lalu pas ada acara ke Depok tanggal 11 Juni 2011 lalu, maka saya putuskan untuk sekedar silahturahim dengan rekan² di Museum Transportasi.
Secara kronologis dapat diceritakan seperti ini :
- 09:15 tiba di Museum Transportasi setelah sebelumnya masuk ke TMII membayar Rp.6.000 untuk motor dan Rp. 9.000 untuk penunggangnya satu orang dan loket masuk Museum Transportasi gratis.... hehehe
- 09:20 Berkeliling di sekitar kumpulan lok uap dan melihat ada sepasang suami istri dan seorang anaknya (yang ternyata member Semboyan 35, ) yang langsung menghampiri dan bertanya soal kegiatan ISLC
- 09:45 Kang Pamin datang dengan ditemani anaknya tercinta
- 10:00 Berkumpul sejenak dan ngobrol ngalor ngidul.... eh ada bule datang dan Kang Pamin cerita bahwa bule ini RF juga asal Belanda dan kerja di kedutaan, sering dolan ke Museum ini untuk sekedar menengok koleksi spoor kluthuk.
- 10:15 Kenalan dengan si Bule dan ngobrol panjang lebar soal lok uap (lumayan fasih berbahasa Indonesia), btw si Bule ini bernama Jan de Jong, juga ada RF lain yang datang (saya lupa namanya)
- 11:30 saya harus meneruskan perjalanan ke Depok
Overall, setelah berbincang² dengan Kang Pamin dan Mr. Jan ada beberapa hal yang menarik untuk dibagi :
- ISLC sudah mulai melakukan pendekatan persuasif tentang organisasi, kegiatan dan anggotanya kepada Regulator dan Pengelola TMII
- Siapnya dana dan tenaga dari Kedubes Inggris dan Belanda untuk melakukan preservasi 2 lokomotif uap Indonesia dimana lokomotif pilihan tersebut adalah barang yang langka dan satu²nya di Indonesia dan DUNIA!!!
- Kurangnya koordinasi antar Pengelola TMII dan Departemen Perhubungan untuk memberikan ijin (baik lisan dan tertulis) untuk memperlancar dan merealisasikan rencana dari kedua Kedubes tersebut.
- Ada rencana pengaktifkan 1 atau 2 buah lokomotif uap langka ini untuk kepentingan wisata
- Kurangnya kepengelolaan Museum Transportasi sebagai wahana pengenalan alat tarnsportasi yang ada, Mr. Jan mencontohkan di suatu negara yang pernah ia kunjungi salah satu pesawat yang menjadi koleksi museum dimodali hidrolik 4 buah, jadi pada saat tuas di kokpit digerakan pesawat bergerak sesuai arah tuas.
[spoiler=Berikut penampakannya]
Mr. Jan dan Kang Pamin, dengan latar belakang salah satu lokomotif uap yang akan dipreservasi oleh Kedubes Inggris
Kereta makan ini rencananya akan dipreservasi, namun karena kurangnya koordinasi maka, begitulah....
Kondisi Kereta Makan FL-8001 yang memprihatinkan[/spoiler]
Silahkan bagi yang mempunyai laporan kegiatan ISLC lainnya