29-11-2012, 01:30 PM
Ada Lokomotif Anjlok, Perjalanan Kereta Terganggu
Rabu, 28 November 2012 15:22 WIB | Dibaca: 98 | Editor: Satwika Rumeksa | Reporter : David Yohanes
Share: 1 0 Google +10 Tumblr0 0
loko-anjlok.jpg
surya/david yohanes
Lokomotif yang anjlok di Stasiun Tulungagung
Berita Terkait
SURYA Online, TULUNGAGUNG-Sebuah lokomotif kereta barang yang mengangkut batu balas, Rabu (28/11/2012) sekitar pukul 13.30 WIB, anjlok di Stasiun Kereta Tulungagung. Akibatnya perjalanan sejumlah kereta terhambat.
Menurut Humas Daerah Operasional (Daop) VII Madiun, Sugianto, kereta barang dengan lokomotif nomor CC 2039807 membawa batu balas untuk meninggikan rel, dari Kertosono ke Tulungagung. Tiba-tiba roda sebelah kiri anjlok dari rel.
"Kami masih berupaya mengevakuasi lokomotif tersebut, dan belum melakukan pemeriksaan. Jadi belum kami ketahui apa penyebabnya," terangnya.
Lokomotif yang anjlok tertahan di sisi selatan Stasiuan Kereta Tulungagung. Sementara kereta barang bisa ditarik ke arah stasiun untuk diturunkan muatannya. Akibat kejadian ini perjalanan sejumlah kereta mengalami hambatan.
"Karena jalur satu-satunya tertutup lokomotif yang anjlok, otomatis ada sejumlah kereta yang terganggu," tambahnya.
Kereta api Malioboro dari Malang ke Jogjakarta tertahan di stasiun Ngunut. Rencananya sebanyak 92 orang penumpangnya akan dipindahkan dengan bus menuju stasiun Kertosono. Dari sana para penumpang akan diangkut dengan kereta Sancaka dari Surabaya.
"Kami sudah minta tambahan 2 gerbong tambahan untuk kereta Sancaka. Penumpang eksekutif kami pindahkan ke gerbong eksekutif, dan penumpang ekonomi AC kami pindah ke gerbong bisnis,"terangnya.
Selain kereta tersebut, kereta lain seperti Gajayana dan Malabar juga terancam terhambat, jika lokomotif yang anjlok belum berhasil dievakuasi. Sementara dua kereta ekonomi juga saling bertukar penumpang.
Kereta Rapih Doho dari Malang ke Surabaya lewat Kertosono menurunkan penumpang di jalur selatan sebelum lokasi lokomotif yang anjlok, dan bertukar penumpang dengan kereta Penataran jurusan sebaliknya. Kedua kereta tersebut kemudian balik ke arah berlawanan. Hingga berita ini diturunkan, lokomotif yang anjlok belum bisa dievakuasi.
Akses Surabaya.Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews.com/m/
.