03-11-2008, 04:48 PM
ada sesuatu yang sedikit membuat penasaran yaitu
pertama... masalah GPS... sementara ini yang saya ketahui GPS adalah Global Positioning Satelite (koreksi saya kalaw salah) yang saya gunakan saat mendaki gunung.
but...
saya "mendengar" juga kalaw di Lok, GPS-nya kok dibuat untuk "sensor" roda bila terjadi lost power RPM pada TM ?.. so apakah untuk arti GPS yang sebenarnya di Lok ada ? maksudnya untuk mengetahui posisi Lok beserta rangkaian berada pada suatu tempat. :roll:
ke dua... masalah coupler/knuckle, pada saat terjadi locking antar rangkaian, (kalaw saya perhatikan saat lengan penghubung coupler/knuckle ditarik/release, ada batang besi kecil dan pendek terangkat), ini berarti hanya ada satu batang besi pendek dan relatif kecil yang "mengunci" coupler/knuckle tersebut... terus terang saja saya takjub karena hanya dengan satu batang besi (baja ?) kecil segitu sanggup menghela hingga banyak gerbong.... :esurprise:
pertanyaannya, ada yang bisa kasih pencerahan ke saya, bagaimana cara kerjanya coupler/knuckle tersebut ? :roll:
ketiga... saat musim hujan seperti ini, bagaimana bentuk dari "kyai ageng sela" alias penangkal petir Lok/Gerbong KA bila tersambar petir ? apakah ada pengamannya ?
demikian, atas informasi dan pencerahannya diucapkan terima kasih....
salam,
== Lok Bima Kunting ==
pertama... masalah GPS... sementara ini yang saya ketahui GPS adalah Global Positioning Satelite (koreksi saya kalaw salah) yang saya gunakan saat mendaki gunung.
but...
saya "mendengar" juga kalaw di Lok, GPS-nya kok dibuat untuk "sensor" roda bila terjadi lost power RPM pada TM ?.. so apakah untuk arti GPS yang sebenarnya di Lok ada ? maksudnya untuk mengetahui posisi Lok beserta rangkaian berada pada suatu tempat. :roll:
ke dua... masalah coupler/knuckle, pada saat terjadi locking antar rangkaian, (kalaw saya perhatikan saat lengan penghubung coupler/knuckle ditarik/release, ada batang besi kecil dan pendek terangkat), ini berarti hanya ada satu batang besi pendek dan relatif kecil yang "mengunci" coupler/knuckle tersebut... terus terang saja saya takjub karena hanya dengan satu batang besi (baja ?) kecil segitu sanggup menghela hingga banyak gerbong.... :esurprise:
pertanyaannya, ada yang bisa kasih pencerahan ke saya, bagaimana cara kerjanya coupler/knuckle tersebut ? :roll:
ketiga... saat musim hujan seperti ini, bagaimana bentuk dari "kyai ageng sela" alias penangkal petir Lok/Gerbong KA bila tersambar petir ? apakah ada pengamannya ?
demikian, atas informasi dan pencerahannya diucapkan terima kasih....
salam,
== Lok Bima Kunting ==