05-05-2014, 02:47 PM
kalo lintas BOO-SI dianaktirikan apa nggak blunder dari pt.spoor? Mengingat okupansi Pangrango yang luar biasa semoga segera ada perbaikan jalur sehingga Pangrango makin aman dan nyaman saja dalam perjalanannya.
[/quote]
Mnurut sy memang jalur BOO-SI-CJ-PDL ini trkesan dianaktirikan jika diperhatikan sejak jaman masih PJKA, PERUMKA, hingga sekarang PT. Kai masih blm ada perubahan yg signifikan memang ada beberapa perbaikan dan upgrade rel tapi semua itu terkesan setengah hati jika dibandingkan dgn lintas lainnya. Adapun lelang utk proses upgrade rel ini sdh bergulir sejak jaman masih Bumi geulis dulu dan pd saat bumi geulis masih beroperasi itu semata2 hanya utk menjaga aset KAI yg ada pd lintasan tsb, terbukti dgn hanya 1x trip perjalanan bugeu pd saat itu dan sekarang setelah reaktifasi dgn pangrango masih saja mengandalkan lintasan lama yg sdh usang padahal sebuah rel jika ingin dilintasi oleh loko sekelas CC apalagi 206 itu harus kondisinya harus prima minimal R42 spy si loko bisa menarik rangkaian dgn maksimal dan kelihatannya pihak terkait blm akan segera mengupgrade rel padahal sdh ada beberapa kali musibah baik KA anjlok ataupun rel yg patah, harus menunggu sampai kapan lagi, apakah menunggu kejadian yg lbh parah lagi? (amit2 jangan sampai terjadi), maaf gak ada maksud apa2 ini hanya opini dari sy yg buta tentang Perkeretaapian. Semoga kedepannya jalur BOO-SI-CJ bahkan sampai PDL akan menjadi salah satu primadona, amin..
[/quote]
Mnurut sy memang jalur BOO-SI-CJ-PDL ini trkesan dianaktirikan jika diperhatikan sejak jaman masih PJKA, PERUMKA, hingga sekarang PT. Kai masih blm ada perubahan yg signifikan memang ada beberapa perbaikan dan upgrade rel tapi semua itu terkesan setengah hati jika dibandingkan dgn lintas lainnya. Adapun lelang utk proses upgrade rel ini sdh bergulir sejak jaman masih Bumi geulis dulu dan pd saat bumi geulis masih beroperasi itu semata2 hanya utk menjaga aset KAI yg ada pd lintasan tsb, terbukti dgn hanya 1x trip perjalanan bugeu pd saat itu dan sekarang setelah reaktifasi dgn pangrango masih saja mengandalkan lintasan lama yg sdh usang padahal sebuah rel jika ingin dilintasi oleh loko sekelas CC apalagi 206 itu harus kondisinya harus prima minimal R42 spy si loko bisa menarik rangkaian dgn maksimal dan kelihatannya pihak terkait blm akan segera mengupgrade rel padahal sdh ada beberapa kali musibah baik KA anjlok ataupun rel yg patah, harus menunggu sampai kapan lagi, apakah menunggu kejadian yg lbh parah lagi? (amit2 jangan sampai terjadi), maaf gak ada maksud apa2 ini hanya opini dari sy yg buta tentang Perkeretaapian. Semoga kedepannya jalur BOO-SI-CJ bahkan sampai PDL akan menjadi salah satu primadona, amin..
" R.I.P Bumi Geulis"[/i]