26-07-2012, 06:05 PM
Dilema perlintasan kereta api memang ndak ada habisnya. selalu pro dan kontra. padahal inti masalahnya sederhana sekali. bel bunyi, palang tertutup, pengguna jalan berhenti, kereta lewat, palang terbuka, pengguna jalan berjalan kembali. Cuma begitu aja.....
Cuma kesadaran pengguna jalan yang bikin PT KA pusing 7 keliling, Tidak dikasih palang salah, dikasih palang salah (biasanya menyalahkan PJL JPL).
Mungkin perlu kali ya, dipasang foto2 korban pengguna jalan yang ditabrak kereta api di perlintasan KA. Taruh aja beberapa foto ukuran super jumbo di tiap-tiap perlintasan KA, supaya pengguna jalan ada sedikit takut, bahwa kalo menerobos 1 tiket ke alam baka langsung dapet.
Sebentar lagi musim mudik lebaran, seperti tahun2 sebelumnya, nanti kita akan lihat berita di tv atau koran bahwa (seperti biasa) pasti ada korban di perlintasan kereta api.
Cuma kesadaran pengguna jalan yang bikin PT KA pusing 7 keliling, Tidak dikasih palang salah, dikasih palang salah (biasanya menyalahkan PJL JPL).
Mungkin perlu kali ya, dipasang foto2 korban pengguna jalan yang ditabrak kereta api di perlintasan KA. Taruh aja beberapa foto ukuran super jumbo di tiap-tiap perlintasan KA, supaya pengguna jalan ada sedikit takut, bahwa kalo menerobos 1 tiket ke alam baka langsung dapet.
Sebentar lagi musim mudik lebaran, seperti tahun2 sebelumnya, nanti kita akan lihat berita di tv atau koran bahwa (seperti biasa) pasti ada korban di perlintasan kereta api.
Murtini
Lahir: Purwokerto, 12 Desember 1950
Wafat: Jakarta, 17 Juli 2012
Selamat jalan mama. Kelak kita akan bertemu kembali.
Semboyan 40, 41, mama aman berangkat.