06-03-2015, 10:46 AM
Ini bukan tarif untuk rakyat lagi, melainkan tarif untuk berwisata. Selama saya naik kereta ini di hari weekday, KA Siliwangi benar-benar sepi banget. Naik hanya sekitar 2 hingga 15 orang kalau dari stasiun Sukabumi. Di stasiun Gandasoli, Cireunghas, dan Lampegan naik cuma 1 hingga 3 orang saja. Kebanyakan turun di Cibeber. Sisanya di Cianjur. Arah sebaliknya justru sebaliknya juga.
Dan mirisnya lagi, eksekutif jarang ada yang naik kelas ini loh. Adapun yang naik hanya orang bule dan orang dengan tingkatan yang tinggi. Kelas ekonomi saja sudah bagaikan nyewa kereta sendiri karena jumlah penumpang yang sedikit. Bisa buat tiduran juga malah.
Untuk weekend aku kurang tau karena belakangan ini jarang naik kereta ini di hari itu. Maklum kehabisan tiket mulu Kalau memang saat weekend atau liburan tiketnya selalu sold out untuk relasi SI-CJ. Bisa jadi KA Siliwangi dengan relasi SI-CJ hanya diperuntukan sebagai KA Wisata jika mematok harganya sebesar itu. Apalagi harga eksekutifnya sebesar itu
[/quote]
Sebaiknya jadikan saja KA Pangrango/Siliwangi menjadi KA Lokal seperti Cibatu, Rangkas, Purwakarta, dlsb. Hanya tinggal menarik 1K1 dari KA sekarang. sepertinya terlalu dipaksakan menjadi kereta komersial. Dengan harga flat jauh dekat apalagi nanti ada kenaikan harga per 1 April 2015 memberatkan kami pengguna KA
Dan mirisnya lagi, eksekutif jarang ada yang naik kelas ini loh. Adapun yang naik hanya orang bule dan orang dengan tingkatan yang tinggi. Kelas ekonomi saja sudah bagaikan nyewa kereta sendiri karena jumlah penumpang yang sedikit. Bisa buat tiduran juga malah.
Untuk weekend aku kurang tau karena belakangan ini jarang naik kereta ini di hari itu. Maklum kehabisan tiket mulu Kalau memang saat weekend atau liburan tiketnya selalu sold out untuk relasi SI-CJ. Bisa jadi KA Siliwangi dengan relasi SI-CJ hanya diperuntukan sebagai KA Wisata jika mematok harganya sebesar itu. Apalagi harga eksekutifnya sebesar itu
[/quote]
Sebaiknya jadikan saja KA Pangrango/Siliwangi menjadi KA Lokal seperti Cibatu, Rangkas, Purwakarta, dlsb. Hanya tinggal menarik 1K1 dari KA sekarang. sepertinya terlalu dipaksakan menjadi kereta komersial. Dengan harga flat jauh dekat apalagi nanti ada kenaikan harga per 1 April 2015 memberatkan kami pengguna KA