Lanjutan...
Persawahan kembali menemani perjalanan ane sepanjang petak KE-CSA. 14 menit dihabiskan oleh Pangrango untuk mencapai stasiun Cisaat dari stasiun Karangtengah. Pemandangan yang ada masih dominan sawah, namun ditambah dengan panorama perbukitan di kejauhan sana.
[spoiler=Beberapa saat setelah berangkat dari Karangtengah]
[/spoiler]
[spoiler=Sawah dan bukit di kejauhan]
[/spoiler]
[spoiler=Masih ijo-ijo seger]
[/spoiler]
[spoiler=Wuusshhhh... Kecepatan Pangrango ane rasa mencapai puncaknya di petak ini. Mungkin berkisar antara 40-60 km/jam]
[/spoiler]
Pukul 08.55 Pangrango tiba di stasiun Cisaat. Cukup banyak penumpang yang turun di stasiun ini. Di stasiun ini, ane ikut turun juga lalu langsung ke depan rangkaian KA buat ambil gambar Pangrangonya, hehe >,<
[spoiler=Pangrango di stasiun Cisaat]
[/spoiler]
Yaah, begitulah. Seadanya saja. Keburu Pangrangonya berangkat lagi ntar
Cukup dua menit saja berhenti di stasiun ini, 08.57 Pangrango kembali melaju menuju stasiun Sukabumi. Selepas Cisaat, ane coba jalan dari K3-1, kereta yang letaknya di belakang lokomotif, hingga ke K1-2 ane yang ada hampir di ujung rangkaian sana. Dan apa yang ane rasakan selama melewati K3 yang ada ?
Panas !!
Waduh, baru perjalanan pertama dari Bogor, namun tiga K3 yang ada nampaknya sudah kelelahan meniupkan hawa sejuk yang menjadi tugasnya. Entah ini karena kalah sama udara luar, entah karena memang AC nya kurang perawatan, entahlah. Tetapi memang begitu adanya waktu itu, berbanding terbalik dengan kondisi K1-1 dan K1-2 yang sejuk dari awal perjalanan.
Di sisa perjalanan, ane disibukkan dengan kegiatan berkemas barang-barang bawaan ane (takut ada yang ketinggalan) dan juga ngga lupa bawa sampah-sampah sisa yang ada waktu itu. Pemandangan sudah berganti menjadi permukiman warga dimana-mana, pertanda stasiun Sukabumi semakin dekat. Nah, yang jadi pertanyaan, Pangrangonya yang ane naikin lanjut ke Cianjur apa ngga ?
BERSAMBUNG . . .
Persawahan kembali menemani perjalanan ane sepanjang petak KE-CSA. 14 menit dihabiskan oleh Pangrango untuk mencapai stasiun Cisaat dari stasiun Karangtengah. Pemandangan yang ada masih dominan sawah, namun ditambah dengan panorama perbukitan di kejauhan sana.
[spoiler=Beberapa saat setelah berangkat dari Karangtengah]
[/spoiler]
[spoiler=Sawah dan bukit di kejauhan]
[/spoiler]
[spoiler=Masih ijo-ijo seger]
[/spoiler]
[spoiler=Wuusshhhh... Kecepatan Pangrango ane rasa mencapai puncaknya di petak ini. Mungkin berkisar antara 40-60 km/jam]
[/spoiler]
Pukul 08.55 Pangrango tiba di stasiun Cisaat. Cukup banyak penumpang yang turun di stasiun ini. Di stasiun ini, ane ikut turun juga lalu langsung ke depan rangkaian KA buat ambil gambar Pangrangonya, hehe >,<
[spoiler=Pangrango di stasiun Cisaat]
[/spoiler]
Yaah, begitulah. Seadanya saja. Keburu Pangrangonya berangkat lagi ntar
Cukup dua menit saja berhenti di stasiun ini, 08.57 Pangrango kembali melaju menuju stasiun Sukabumi. Selepas Cisaat, ane coba jalan dari K3-1, kereta yang letaknya di belakang lokomotif, hingga ke K1-2 ane yang ada hampir di ujung rangkaian sana. Dan apa yang ane rasakan selama melewati K3 yang ada ?
Panas !!
Waduh, baru perjalanan pertama dari Bogor, namun tiga K3 yang ada nampaknya sudah kelelahan meniupkan hawa sejuk yang menjadi tugasnya. Entah ini karena kalah sama udara luar, entah karena memang AC nya kurang perawatan, entahlah. Tetapi memang begitu adanya waktu itu, berbanding terbalik dengan kondisi K1-1 dan K1-2 yang sejuk dari awal perjalanan.
Di sisa perjalanan, ane disibukkan dengan kegiatan berkemas barang-barang bawaan ane (takut ada yang ketinggalan) dan juga ngga lupa bawa sampah-sampah sisa yang ada waktu itu. Pemandangan sudah berganti menjadi permukiman warga dimana-mana, pertanda stasiun Sukabumi semakin dekat. Nah, yang jadi pertanyaan, Pangrangonya yang ane naikin lanjut ke Cianjur apa ngga ?
BERSAMBUNG . . .