22-12-2013, 02:17 PM
Sedikit cerita tentang Bima ....
Quote:ARWAH BERSUA BIMA LAGI[/spoiler]
[spoiler]
Sabtu, 21 Desember 2013
16.40, Saya berjalan terburu-buru menuju peron 1 stasiun Gambir, Bima sudah standby di sana, siap membawa saya dan penumpang lainnya menuju Surabaya Gubeng ....
8 hari sebelumnya ....
Dulu, saya pernah bilang bahwa saya merasa masih akan bertemu lagi dengan Bima. Nah, ketika kerjaan sedang padat-padatnya dan semua orang sudah memberi tenggat waktu, saya iseng membuka reservasi PT. Sepur untuk tanggal 21 dan 22 Desember 2013. Dan terkejutlah saya melihat ada dua lembar tiket Bima EKS-J yang bahkan harganya lebih murah daripada EKS-J weekdays normal. Dan timbullah ide spontan untuk pulang kampung yang sempat tertunda. Booking, bayar, dan voila! Saya berhasil mendapatkan Bima di bawah harga weekdays normal pada hari-hari puncak arus libur natal dan tahun baru ....
Kembali lagi ke masa depan ....
Tertawalah saya melihat apa yang ada di hadapan saya, sesuai dugaan saya, Bima yang akan saya naiki menggunakan rangkaian Sembrani, dan makin tertawa saya melihat EKS-4 yang saya naiki adalah si eyang K1 0 54 06, tepat sesuai ledekan brother Omaniax. Oh ya, kalau tidak salah, ada kereta berstiker sembrani ada di EKS-5 atau EKS-6. Dan tentu saja makin menguatkan analisis saya kalau yang saya naiki ini adalah Sembrani Selatan ....
Rangkaian Bima dari depan ke belakang:
CC206 13 45
P 0 95 03
K1 0 95 18
K1 0 84 09
K1 0 80 02
M1 0 67 03
K1 0 54 06
K1 0 01 10
K1 0 84 12
K1 0 95 25
B 0 08 10
Ada apa di dalam Eyang 54? Yah, begitulah. Ada AC yang tidak terlalu panas tapi tidak terlalu dingin menurut kulit saya (berarti pas, hehehe), Ada TV layar datar yang warnanya pudar, toilet hanya di satu sisi, dan .... tentu saja, goncangan yang lumayan .... Hihihihi. Tapi setidaknya ndak nggilani kayak GG yang saya naiki waktu itu, yang getarannya membuat kursi yang kosong berbunyi dan bergoyang kecil .... (duh bingung jelasinnya, yang jelas gitu deh pokoknya, hehehe)
Kereta berangkat 17.00, sering tersendat-sendat antara Gambir s.d. Bekasi. Sepertinya sundul-sundulan dengan KRL Bekasi. Lepas Bekasi sudah lumayan lancar, namun saya udah kecapekan karena 2 hari lembur dan seharian keliling Ibukota ... jadinya ... ujung-ujungnya .... saya tertidur .... ^^a
Yang saya ingat berikutnya saat berhenti Jatibarang beberapa menit setelah pukul 19.00. Lalu Masuk CN pukul 19.50. Cukup banyak yang naik tampaknya dari sini, lalu Bima berangkat 5 menit kemudian. Lagi-lagi saya ndak terlalu ngeh apa yang terjadi, goncangan eyang 54 tidak cukup untuk mengusik tidur saya, hihihihihi.
Saya terbangun saat Bima berhenti entah di mana dan entah sejak berapa lama sekitar pukul 21.00. Berikutnya, 22.00 tiba di Purwokerto. Penumpang turun dan naik silih berganti di dalam Eyang 54. Tampaknya kereta di belakang saya sudah sepi sejak di Purwokerto. Tapi karena sudah terlalu mager, saya memilih bertahan di dalam Eyang 54.
Selanjutnya saya tidur lagi, benar-benar pulas, dan baru bangun saat Bima tiba di YK, sepertinya sudah berhenti di YK agak lama, sehingga saya tidak berani kemana-mana. 00.50 berangkat kembali, Dan saya gak ingat kapan dia berhenti di Solo Balapan, yang saya tau berikutnya adalah saat Bapak di samping saya mau turun Madiun, jadinya saya dibangunkan, Bapak itu mendekat ke pintu, dan begitu juga saya. Hahaha.
02.50 berhenti MN, saya langsung clingak-clinguk cari penjual pecel, dapet, dan langsung deh borong dua bungkus. Nyam nyam nyam, sarapan dini hari yang enak. Selanjutnya saya berkemas-kemas, menurunkan barang-barang ... dan .... hampir tertidur lagi. 03.30 tiba-tiba saya bangun dan langsung menegakkan posisi badan, takut kebablasan kalau rebah di seat lagi, hihihihi ....
Akhirnya ya begitu deh, Tiba dengan selamat di Jombang 22 Desember 2013 pukul 04.10 kalau ndak salah. Overall perjalanan sangat lancar, tidur sangat pulas. Makanya saya gak inget sama sekali tentang papasan dan persilangan
Sayangnya ini adalah Sembrani Selatan, hihihi. Dan sayangnya lagi, KTP saya ilang di perjalanan GMR - JG, padahal udah saya masukin ke tas kecil pas ganti baju di toilet, eeh, dicari lagi gak ada .... hiks
Dan tentu saja, entah kenapa saya masih merasa bahwa saya akan berjodoh lagi dengan Bima ...
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013