13-03-2013, 11:30 AM
Another news about Jaladara....
[spoiler=from ]
Lokomotif uap C 1218 dan 2 kereta kayu rangkaian Sepur Klutuk Jaladara
Minggu (10/03) kereta api wisata dengan lokomotif uap yang akrab disebut Sepur Klutuk Jaladara berjalan kembali. Sepur klutuk yang sudah 4 bulan vakum ini kembali berjalan menyusuri rel kereta api di tengah kota Solo sepanjang 6 km dari Stasiun Purwosari sampai dengan Stasiun Solo Kota yang merupakan Stasiun Cagar Budaya.
Proses perawatan berkala lokomotif uap C 1218 di Dipo Mekanik Purwosari.
Sebelumnya KA Jaladara pernah beroperasi sejak 27 September 2009. Setelah habis kontrak pada Oktober 2012, Sepur Klutuk Jaladara yang terdiri dari lokomotif C 1218 dan 2 kereta kayu menjalani perawatan di Dipo Mekanik Purwosari. Sebagian bodi kereta mengalami peremajaan. Atap gerbong diberi lapisan alumunium agar lebih aman saat cuaca hujan. Terutama bagian dalam kereta yang dulu hanya kayu sekarang berlapis karet, keseluruhan proses perawatan ini untuk menjamin keamanan dan kehandalan perjalanan kereta api tersebut.
Penyerahan miniatur lokomotif kerera api dari Direktur Utama PT. KAI Ignatius Jonan kepada Walikota Solo FX Rudyatmo.
Pengguntingan pita tanda diluncurkannya Sepur Klutuk Jaladara oleh Direktur Utama PT. KAI Ignatius Jonan dan Walikota Solo FX Rudyatmo.
Peluncuran kembali Sepur Klutuk Jaladara yang berlokasi di Loji Gandrung Surakarta ini dihadiri oleh Direktur Utama PT. KAI Ignatius Jonan beserta jajaran dan Walikota Solo FX Rudyatmo, ditandai dengan pemecahan kendi dan pengguntingan pita, Sepur Klutuk Jaladara ini resmi beroperasi kembali untuk menggairahkan pariwisata Kota Solo.[/spoiler]
[spoiler=from ]
Lokomotif uap C 1218 dan 2 kereta kayu rangkaian Sepur Klutuk Jaladara
Minggu (10/03) kereta api wisata dengan lokomotif uap yang akrab disebut Sepur Klutuk Jaladara berjalan kembali. Sepur klutuk yang sudah 4 bulan vakum ini kembali berjalan menyusuri rel kereta api di tengah kota Solo sepanjang 6 km dari Stasiun Purwosari sampai dengan Stasiun Solo Kota yang merupakan Stasiun Cagar Budaya.
Proses perawatan berkala lokomotif uap C 1218 di Dipo Mekanik Purwosari.
Sebelumnya KA Jaladara pernah beroperasi sejak 27 September 2009. Setelah habis kontrak pada Oktober 2012, Sepur Klutuk Jaladara yang terdiri dari lokomotif C 1218 dan 2 kereta kayu menjalani perawatan di Dipo Mekanik Purwosari. Sebagian bodi kereta mengalami peremajaan. Atap gerbong diberi lapisan alumunium agar lebih aman saat cuaca hujan. Terutama bagian dalam kereta yang dulu hanya kayu sekarang berlapis karet, keseluruhan proses perawatan ini untuk menjamin keamanan dan kehandalan perjalanan kereta api tersebut.
Penyerahan miniatur lokomotif kerera api dari Direktur Utama PT. KAI Ignatius Jonan kepada Walikota Solo FX Rudyatmo.
Pengguntingan pita tanda diluncurkannya Sepur Klutuk Jaladara oleh Direktur Utama PT. KAI Ignatius Jonan dan Walikota Solo FX Rudyatmo.
Peluncuran kembali Sepur Klutuk Jaladara yang berlokasi di Loji Gandrung Surakarta ini dihadiri oleh Direktur Utama PT. KAI Ignatius Jonan beserta jajaran dan Walikota Solo FX Rudyatmo, ditandai dengan pemecahan kendi dan pengguntingan pita, Sepur Klutuk Jaladara ini resmi beroperasi kembali untuk menggairahkan pariwisata Kota Solo.[/spoiler]