29-09-2010, 01:08 PM
Exhaust keluar api bukan saat full trottle
tapi saat mesin mencoba mempercepat putarannya sesuai dengan posisi trottle yang di setel masinis (biasanya saat Full Load)
tapi Nosel injectornya menyemprot terlalu banyak HSD dibandingkan kebutuhan mesinnya sehingga sebagian HSD tidak terbakar dan keluar melalui Turbo lalu ke exhaust, dan menyala ketika bertemu dengan udara luar yang mengandung oksigen.
sering terjadi pada beberapa lok 201 203 dan 204 batch awal
yang pengendali mesin nya masih mempergunakan mekanik elektrik hidrolik.
Pada 204 yang batch akhir, putaran mesin di kendalikan komputer sehingga tidak akan terjadi pembakaran tidak sempurna, hasilnya konsumsi bahan bakar lebih irit
itu normal bieb
seharusnya saat beban penuh sekalipun, asapnya tetap segitu
dan saat idle tidak berasap
[/quote]
[spoiler=lha kalau ini?
CC 204 11 ngebul]
[/spoiler]
EFI gangguan?
[/quote]
wah kayanya ini lok harus PA nih.....
Train is never death for my life specially KA Lodaya