Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
KA Wisata Divre II Sumbar
#31
Saya juga ikut terlibat pada pembahasan ini di forum sebelah.
Jujur aja, itu ngawurnya udah kelewatan. MPKAS apa gag tau kalau spek kereta shinkasen beda jauh dengan kereta di Padang. Saya berani bertaruh kalau KA Shinkasen bekas itu gag bakal sampe di Sumbar, apalagi dioperasikan
Beberapa faktor yang membuat KA shinkasen bekas ini gag bisa beroperasi di Sumbar.
1. Lebar Gauge di Sumbar (termasuk di Indonesia ) 1.067 mm, Shinkasen Jepang 1.435mm
2. Ini sebenarnya rangkaian KRL, lah di SUmbar kan gag ada LAA
3. Couplernya aja beda dengan coupler yang ada di Indonesia.
4. Kalaupun gauge KA Shinkasen sudah diset buat lebar gauge di Indonesia, rel di Sumbar belum sepenuhnya siap dilintasi KA ini.
dan masih banyak lagi.
LAGI BOYONGAN DARI DAOP IX KE DAOP VIII . . . .
Reply
#32

wah, lagi-lagi rencana yang tidak mempertimbangkan keadaan lapangan Bethe
semoga komuter di Surabaya dan sekitarnya lebih baik lagi Malaikat
Reply
#33
dan saya heran saja ketika wacana aneh bin ajaib ini sampai masuk ke salah satu media massa koran. bukan tidak mengapresiasi ide dan wacana dari MPKAS, toh jasa mereka juga besar untuk mendatangkan mak itam pulang kampung dan juga railbus ke sumbar.

tapi ide nyeleneh ini kan jadi seperti "ngebanting" reputasi mereka ke level bawah dimata rf. kesannya perkumpulan itu benar2 nggak tahu sama sekali soal teknis kereta api. ide sih boleh2 saja. tapi kalau terlalu ngawur dan masuk koran pula.... Bethe
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#34

mungkin maksudnya MPKAS, dibuatkan rute baru untuk jalur yg gauge-nya 1.435mm.
kalo saya pikir sih tinggal realisasinya saja, apa terwujud, atau cuma wacana.Bye Bye

"Memburu kereta api keseluruh nusantara."
Facebook :
Reply
#35
Inilah perbedaan perkereta apian kota dgn daerah, kalo di jakarta semua pihak sibuk mengatur orng2 yg naik kereta api, tapi di daerah justru semua pihak bekerja keras agar orng2 naik kereta api. Berbagai upaya di tempuh agar org2 mau naik kereta api.

Sebenarnya perkereta apian di daerah khususnya di daerah sumbar selain menyuguhkan pemandangan yg sangat indah, juga kaya dengan sejarah. Seperti sejarah perkereta apian pada masa kolonial belanda (masa lokomotif uap), perekreta apian pada masa tambang Ombilin sawahlunto masih aktif.

Selain pengembangannya utk transportasi reguler, mungkin pengembangkan perkeretaapian di daerah ini bisa dilakukan dengan cara menjadikannya satu paket dgn event2 parawisata di daerah ini. Sperti event Tour de Singkarak, pesta Tabuik Pariaman, dll, pihak operator kereta api bisa bekerja sama dgn penyelengara seperti menyediakan kereta khusus, lengkap dengan fasilitas yg memadai (seperti gerbong nusantara, toraja, dll). Disini memang perlu pembenahan prasarana jalan KA di daerah antara Lubuk Alung dgn Padang panjang, dimana di daerah ini lah tersedia pemandangan yg sangat indah (jalan menuju danau singkarak).
Reply
#36


Gerbong KA eksekuitf Padang - Pariaman menggunakan gerbong lama....udah tua....ganti dgn gerbang yg baru kayak di jawa donk......Playboy
Reply
#37
Berita Terbaru soal KA di wilayah Sumatera Barat (DIVRE II)



Semoga para pejabat di daerah ini tidak ragu-ragu dan setengah hati untuk mengembangkan kembali kejayaan KA yg dulu pernah ada di daerah ini.

Kayaknya tahun awal tahun 2014 ini adalah momentum yg tepat utk kembali ke Kereta Api, dimana di pulau jawa sudah mulai di aktifkan kembali jalur2 dulu yg pernah berjaya seperti Cianjur, Sukabumi dll.
Reply
#38

sumber:



Jalur Kereta Api Padang - Padangpanjang - Solok Dibuka pada 2015
Kamis, 27 November 2014 | 12:54 WIB

KLIKPOSITIF - Direktorat Jendral Kementerian Perhubungan Informasi dan Inforamatika dan Dinhubkominfo Sumbar telah menetapkan reaktivasi jalur kereta api tujuan Kota Solok melalui Padang Panjang - Danau singkarak dari Kota Padang.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia terkait pembangunan jalur Trans Sumatera. Oleh karena itu pihak Kemenhubkominfo memilih jalur ini karna dianggap masih prima untuk melayani akses kereta api dari padang hingga ke kota solok.

"Saat ini kondisi rel tersebut sudah baik dan kondisinya masih prima meskipun jarang dilewati kereta api selama bertahun-tahun," Kata Dirjen Kemehubkominfo, Hermanto dwiatmoko.

Selain jalur tersebut, pihaknya juga melakukan optimalisasi pembangunan jalur kereta api komuter untuk akses dari Kota Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau.

"Sekarang sudah hampir rampung, di beberapa titik juga sudah dilakukan perbaikan bantalan rel sepanjang jalur yang akan dibuka pada tahun 2015 mendatang, salah satunya untuk jalur Padang hingga ke BIM," ujarnya.

Selain dua jalur tersebut, pihaknya juga merencanakan pembangunan 5 tahun untuk jalur kereta api antar provinsi, antara lain dari provinsi Sumbar ke Riau, Provinsi Jambi, dan Bengkulu.

"Namun ini rencana panjang 5 tahun, kami masih koordinasikan dengan pemerintah setempat terkait lahan dan reaktivasinya. Yang pasti untuk sumbar dua jalur itu yang dapat dipastikan aktif kembali untuk tahun 2015," tukas Hermanto.
RF spoor_jadul, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Jul 2010.
Reply
#39
Update | Perkerjaan Penggantian Rel dan Bantalan Kereta Api di Ombilin Solok






Update | Progress Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau




Update | Pemasangan rel 54 bantalan beton Batu Taba - Kacang 10 km



Foto by Afrial Af
Reply
#40
KA Padang-Kayu Tanam Beroperasi 18 Juli 2016

Padang, (Antara Sumbar) - Jalur kereta api Kota Padang-Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat diagendakan sudah bisa digunakan pada 18 Juli 2016 dan siap segera melayani masyarakat.
"Jalurnya sudah selesai. Uji coba sedang jalan. Kita jadwalkan 18 Juli 2016 sudah bisa dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif transportasi darat bagi masyarakat," kata Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumbar, Sulthon Hasanudin di Padang, Senin.
Menurutnya pengaktifan kembali jalur kereta itu merupakan langkah awal untuk menghidupkan kembali seluruh jalur kereta api yang ada di provinsi tersebut.
"Secara bertahap, seluruh jalur kereta akan aktif kembali. Ini adalah langkah awal kita," ujarnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi rencana pengoperasian jalur kereta api Padang-Kayu Tanam itu.
Sementara Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat meninjau pos pengamanan mudik Lebaran 2016 mengatakan, jalur kereta Simpang Haru-Anak Aia itu penting segera dikerjakan, kalau dapat bersamaan selesainya dengan pengoperasian jalur Padang-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada April 2017.
"Kalau ini selesai, wisatawan yang ingin pergi menikmati keelokan wisata bahari Kawasan Wisata Mandeh, bisa langsung naik kereta dari BIM hingga Anak Aia dan naik kapal di Muaro, dekat stasiun Anak Aia tersebut," katanya.
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)