Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Stasiun Solobalapan

Ada picnya den Ani...supaya mantep masuk momen langka..Nyengir
[/quote]

Paling itu gerbong yg abis dicuci mas, jadi merangkainya asal gandeng saja. Biasanya itu kalo los cuci di Balapan penuh, gerbong dioper ke Jebres tepatnya di jalur ex Terminal Petikemas itu lho. Dulu pernah lihat D 301xx bawa 1 gerbong penumpang dari Jebres yg sdh dicuci.
Reply
Pekerjaan renofasi Musholla hampir setahun kok belum juga selesai padahal kecil saja...kasihan penumpang yang akan beribadah..mBrebes Mili
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
Edisi : Kamis, 12 Agustus 2010 , Hal.I
Pembelian tiket KA dibatasi

Solo (Espos) Stasiun Solo Balapan dipastikan akan menambah loket pelayanan tiket kereta api sebanyak dua loket, mulai Kamis (12/8) ini.

Pembukaan tambahan loket itu dipastikan buka hari ini karena untuk hari ini sudah mulai melayani penjualan tiket untuk balik Lebaran. Sementara itu, untuk menekan beredarnya calo tiket, Stasiun Balapan membatasi setiap pembelian tiket kereta api maksimal sebanyak dua tiket atau dua tiket dengan satu nama pemesan.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan Solo, Suyatno, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (11/8). Terkait penambahan loket pelayanan, sebelumnya Stasiun Solo Balapan hanya membuka tiga loket yakni satu loket kereta Prameks, satu loket pemesanan dan satu loket penjualan langsung.

Lima loket


Tetapi, pada musim ramai menjelang Lebaran ini, Stasiun Solo Balapan akan buka lima loket, satu loket Prameks, dua loket penjualan tiket kereta bisnis dan dua loket penjualan tiket kereta eksekutif. “Besok (hari ini-red) penambahan loket sudah mulai karena penjualan tiket balik Solo-Jakarta H+1 dan seterusnya sudah dibuka. Dan perlu diketahui, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka pembelian tiket maksimal dua,” tutur Suyatno.

Sementara itu, terkait penjualan tiket mudik dari Solo ke luar kota seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya, di Stasiun Balapan Solo masih terlihat normal. Belum ada peningkatan penjualan. Seperti, untuk Argo Lawu Solo-Jakarta pada H-2 Lebaran baru terjual 12 tiket, sementara Argo Dwipangga Solo-Jakarta baru terjual 19 tiket. Di luar H-2, lanjut Suyatno, justru belum ada pemesanan. Hal ini ia sampaikan mengingat kecenderungan angka mudik dari Stasiun Solo Balapan ke luar kota menjelang lebaran selalu berjalan normal. Sehingga, masyarakat atau calon pemudik tidak khawatir mendapatkan tiket. Pengalaman, pembelian tiket dari calon pemudik baru meningkat menjelang Lebaran tersebut.

Sementara itu, kendati saat ini belum dibentuk posko Lebaran dari manajemen Stasiun Solo Balapan memprediksi masa puncak angkutan Lebaran terjadi dari H-7 hingga H+8. Untuk melayani mudik, lanjutnya, sudah dipastikan puncaknya terjadi sejak H-3. Karena, sekarang tiket mudik Jakarta-Solo saja sudah ludes. Sementara, untuk puncak arus balik dari Solo diperkirakan terjadi mulai H+2 dan H+3. q - Oleh : haw
.
Reply
Tiket on line jadi masalah.
Para calon penumpang arus balik yang akan memesan kesal dan terjadi keributan karena baru buka sudah habis dan ternyata biangnya sudah di kuras sistim on line. Dan alhasil masyarakat yang tidak mengetahui akan hal ini sangat kecewa...seharusnya tiket model online baik saja hanya untuk yang berduit...seharusnya quota untuk online di batasi sehingga tidak menimbulkan kesenjangan di pengguna yang lain pembelian secara manual..langsung.
Perlu pengaturan kembali yang seimbang.Sedih
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply

kalau di stasiun sudah dibatasi 1 orang max beli 2 tiket kan... kalau di kantor pos dan agen perjalanan saya kurang tahu ..

Untuk menghindari pembelian banyak kemudian dijual lagi perlu diterapkan nama di tiket harus sesuai di Kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar) seperti di pesawat terbang Tersenyuum
.
Reply

kalau di stasiun sudah dibatasi 1 orang max beli 2 tiket kan... kalau di kantor pos dan agen perjalanan saya kurang tahu ..

Untuk menghindari pembelian banyak kemudian dijual lagi perlu diterapkan nama di tiket harus sesuai di Kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar) seperti di pesawat terbang Tersenyuum
[/quote]


Itulah yang harus di berlakukan....kasih masukan ke Pak Eko..mas Ani.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply

Bilang ke Pak Eko Winarno?Ngakak


JIBI/SOLOPOS/Ratna Puspita Dewi
ANTREAN TIKET — Calon pembeli tiket Kereta Api (KA) eksekutif jurusan Solo-Jakarta dan Solo-Bandung untuk arus balik Lebaran mengantre hingga di luar Stasiun Solo Balapan, Sabtu (14/8). Antrean tiket kemarin berakhir ricuh, karena sebagian besar warga yang telah mengantre lama terpaksa pulang dengan tangan hampa karena tiket telah habis terjual.

Kalau dipikir2 juga rangkaiannya perlu diperbanyak lagi..
Quote:Antrean Tiket Mudik di Solo Ricuh
Sabtu, 14 Agustus 2010 09:27 WIB


Metrotvnews.com, Solo: Keributan terjadi antara calon penumpang dan petugas penjual tiket di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu (14/8). Para calon penumpang marah karena seluruh tiket keberangkatan H+2 Lebaran habis terjual. Mereka memprotes petugas loket yang dinilai tidak adil menjual tiket.

Terhitung tak lebih dari satu jam, seluruh tiket keberangkatan 13 September, habis terjual. Tiket-tiket itu diserbu para pemesan secara online. Itu membuat kesal calon penumpang di Stasiun Solo Balapan. Mereka yang sudah antre sejak pagi, malah tak kebagian.

Sistem online tidak memungkinkan adanya kuota bagi masing-masing loket. Sebab, di semua tempat pelayanan online, dibuka pemesanan secara bersama, yakni pukul 07.00 WIB. Kebijakan itu belum dimengerti sebagian besar warga. Bagi mereka, pemesan secara langsung seharusnya diprioritaskan.(Eka Hari Wibawa/IKA)


lha ribut to.... PT KA juga kurang sosialisasi juga di media...
.
Reply

Bilang ke Pak Eko Winarno?Ngakak


JIBI/SOLOPOS/Ratna Puspita Dewi
ANTREAN TIKET — Calon pembeli tiket Kereta Api (KA) eksekutif jurusan Solo-Jakarta dan Solo-Bandung untuk arus balik Lebaran mengantre hingga di luar Stasiun Solo Balapan, Sabtu (14/8). Antrean tiket kemarin berakhir ricuh, karena sebagian besar warga yang telah mengantre lama terpaksa pulang dengan tangan hampa karena tiket telah habis terjual.

Kalau dipikir2 juga rangkaiannya perlu diperbanyak lagi..
Quote:Antrean Tiket Mudik di Solo Ricuh
Sabtu, 14 Agustus 2010 09:27 WIB


Metrotvnews.com, Solo: Keributan terjadi antara calon penumpang dan petugas penjual tiket di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu (14/8). Para calon penumpang marah karena seluruh tiket keberangkatan H+2 Lebaran habis terjual. Mereka memprotes petugas loket yang dinilai tidak adil menjual tiket.

Terhitung tak lebih dari satu jam, seluruh tiket keberangkatan 13 September, habis terjual. Tiket-tiket itu diserbu para pemesan secara online. Itu membuat kesal calon penumpang di Stasiun Solo Balapan. Mereka yang sudah antre sejak pagi, malah tak kebagian.

Sistem online tidak memungkinkan adanya kuota bagi masing-masing loket. Sebab, di semua tempat pelayanan online, dibuka pemesanan secara bersama, yakni pukul 07.00 WIB. Kebijakan itu belum dimengerti sebagian besar warga. Bagi mereka, pemesan secara langsung seharusnya diprioritaskan.(Eka Hari Wibawa/IKA)


lha ribut to.... PT KA juga kurang sosialisasi juga di media...
[/quote]


Kurang sosialisasi.....rangkaian meskipun ditambah sampai 20 gerbong juga masih kurang jadi solusinya...Lempar Apem
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
Tadi jam 11.30 KA Argo Wilis masuk jalur 5, tdk lagi ke jalur 1 soalnya peron tingginya sdh selesai dibangun.
Reply
Kalau bisa semua diarahkan ke jalur 1 atau 5., kecuali kalau jalur tsb dipakaiBig Grin Biar penumpangnya tidak kesulitan naik turun
.
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 3 Guest(s)