Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
PS Gabungan Jaring Ribuan Penumpang
#11
Betul, secara adek ipar ane dateng kemaren (26/02) dari Jakarta by Gumarang, sewaktu ane jemput paginya di pasar turi doi cerita klo malem2 ada banyak "kambing" yang kena garuk trus dijejer di emplasemen stasiun...sempet ditunjukin pula fotonya ama adek ipar ane lewat kamera hp-nya ck ck ck ck...baru tahu tyt mayoritas banyak yang anggota TNI

capeeeeee deeeeh....
Regards,

Hilmi Irawan W.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

"Selamatkan Muka Orang Lain - Dale Carnegie"
Reply
#12

Kl PS pas weekdays ga bakal kejaring mas...
Scr kereta baru ramai pas weekend, kecuali kereta komuter br PSnya weekdays...
Tambah kecepatan kereta api agar tdk kalah bersaing setelah Toll Trans-Jawa rampung...
Reply
#13
Wah ...Wah ...Wah ... ternyata KLB PS okupansinya jauh lebih tinggi dari KA bertitel Argo , juga pendapatan juga jauh diatas KA bergengsi seperti KA Argo Anggrek , Argo Lawu dll .
Reply
#14
Rrenyuh terhadap nasib kawan kawan TNI,alutsista kuno,gaji kecil,taruhan mati,naik KA dikejar kejar kaya maling...Padahal sering kali mereka tak bisa pulang dengan beli tiket karena ijin didapat beberapa jam sebelum KA berangkat..Tragis!!!!!

Ini nasib para bawahan yang bergaji kecil namun beresiko besar,padahal negara sebebas Amerika ,militernya disanjung walau kalah dan dihargai dengan pemberian diskon.....Tragis nian kau kawan-kawan TNI
Reply
#15
bukan masalah gaji kecil mas, masalah penyesuaian aja, yah kalo gaji ga bisa ngutak ngutik udeh dari pemerintahnya segitu mo diapain, yah paling ndak minimal beli tiket seperti penumpang legal lainnya ..ngga sanggup beli k1 & k2, yah beli tiket k3..yang penting bisa pulang kampung, kalo dijin dan iskon, nggak tau deh, ada ngga yah diskon buat TNI ? inget2 ada deh karcis buat TNI/Polri, kalo di PSE ada deh dkt timbang barang
Terdampar di Purwokerto setahun gara-gara proyek fiber optik Jateng ga kelarMarah
Reply
#16
Aneh sebenarnya kalo oknum TNI sampe kejaring PS segitu banyak, padahal PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sudah memberikan fasilitas lebih pada mereka, salah satunya dengan tiket suplisi, harganya hampir separoh harga normal, KA 3 Argo Anggrek aja yang harganya 285rb kalo disuplisi cuma 150rb...Bahkan di SBI ada kebijakan yang menurut saya sudah sangat menguntungkan bagi anggota TNI, yaitu para penumpang (anggota TNI tentunya) yang sudah membeli tiket Kertajaya tetapi tidak bisa naik ke dalam KA (karena kondisi sudah penuh), dapat naik KA 73 Gumarang, kurang apa coba PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sama anggota TNI????
My Photos on Flickr

My Facebook
Reply
#17
kadang kita bisa melihat sesuatu dari satu sudut pandang yang menurut kita anggap benar.... alangkah bijaksananya kalau kita juga melihat satu atau beberapa sisi sudut pandang lainnya...

PS ???... secara pribadi saya setuju mungkin kedepannya perlu memaksimalkan UU per PS-an dengan melibatkan institusi lainnya yang berhubungan erat dengan PS (=TNI atau Polri)...

Maklum , saya rada oot...
Reply
#18
Klo bisa sih
pS pedagang ja biar tertib
Reply
#19

Memang sepatutnya dilakukan operasi/razia demikian untuk mengurangi kerugian akibat banyaknya Kambingers yang mengaku sebagai oknum TNI berpakaian dinas.
Dari kecenderungan ini sepertinya PT. KA sedang mengambil tindakan untuk mengurangi defisit pendapatan dengan menyamakan penumpang biasa dengan pegawai TNI/Polri, jadi pegawai TNI/Polri wajib membeli tiket sebelum menaiki KA yang diinginkan. Perlakuan yang diterapkan terhadap oknum TNI tak bertiket pun seharusnya sama dengan penumpang tak bertiket, yaitu diturunkan paksa di stasiun terdekat setelah pemeriksaan untuk membeli tiket resmi.
Tokyo Metro 05-108F|Sora Naegi

Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)
Reply
#20
PS di YK setiap minggu mas,hari Jumat,Sabtu,Minggu,mulai dari KA Fajar Utama,Argo Lawu,Dwipangga,Lodaya,Senja Utama,Bima pasti itu yang diperiksa,dan pasti membuahkan hasil,dan itu dilakukan tanpa peduli ada direksi/tidak hehe Tersenyuum
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)