Proyek 10 Ruas Tol Trans Jawa Dikaji Ulang
VIVAnews - Pemerintah melakukan evaluasi kemandekan pembangunan jalan tol Trans-Jawa yang belum selesai hingga sekarang. Setelah melakukan evaluasi, pemerintah akan memutuskan kelayakan kelanjutan proses sejumlah ruas jalan tol.
"Dengan adanya Peraturan Presiden No 13 tahun 2010 (tentang Perubahan atas Perpres No 67 tahun 2005 tentang Public Private Partnership), kami punya kesempatan untuk melakukan evaluasi kembali, untuk melihat apakah jalan-jalan tol itu masih pantas dikerjakan atau tidak," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto seusai rapat di Istana Wakil Presiden, 9 Juni 2010.
Pemerintah juga akan melihat kondisi keuangan dan kepemilikan saham dari pelaksana ruas jalan tol. "Mampu tidak sih kira-kira dia melaksanakan ini, dilihat sejarah perusahaan, kemudian pemilik sahamnya juga kita lihat sampai detail. Kalau ini mungkin mampu, kita tanyakan ke bank," ujar Djoko.
Apabila pengelola jalan tol tidak mampu, namun masih dianggap layak melanjutkan, maka pengelola dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan lain yang dianggap mampu. "Apakah mau dengan siapa, silakan masuk," kata Djoko. "Kemudian Pemerintah akan menanyakan ke bank, apabila bank bersedia membiayai, baru akan ditandatangani amandemen kontrak yang baru," lanjut dia.
Sedangkan juru bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, mengatakan ada 10 ruas tol yang menjadi fokus perhatian Pemerintah. Ruas jalan tol itu adalah:
1. Cikopo - Palimanan
2. Kanci - Pejagan (sudah beroperasi tapi belum tuntas)
3. Pejagan - Pemalang
4. Pemalang - Batang
5. Batang - Semarang
6. Semarang - Solo
7. Solo - Ngawi
8. Ngawi - Kertosono
9. Kertosono - Mojokerto
10. Mojokerto - Surabaya
Salah satu yang menjadi kendala dalam pembangunan jalan tol adalah pembebasan lahan. Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto mengatakan persoalan tanah lebih pada masalah hal administratif.
"Misalnya aset-aset Kehutanan, aset Badan Usaha Milik Negara," ujarnya. Karena itu, pemerintah sedang memikirkan UU pengadaan tanah. Itu akan menata kelemahan-kelemahan masa lalu."
Sumber = .
Moga2 dari 1o ruas tol di atas ini tidak senantiasa mengurungkan niat warga masyarakat utk pindah moda transportasi semuanya ke jalan raya. Bukan bermaksud men... apa yah namanya...? yah... tidak suka gitu deh... tapi jangan melupakan jasa moda transportasi KA juga yang tentu masih kita dapat nikmatin...