Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
SEPUTAR KA SINDANGMARGA
#11
kalo silangan ma babaranjang yg ngalah sindangnya apa babanya??
RF aatea_goparmania, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Oct 2010.
Reply
#12
Tebing Tinggi dan Lubuk Linggau itu masih di Provinsi Sumatera Selatan. Cuma, rel Prabumulih-Lubuk Linggau itu ada sedikit masuk ke Prov. Bengkulu. Satu2nya stasiun KA yang masih aktif di Bengkulu adalah Sta. Kotapadang (1 petak sebelum Sta. Lubuk Linggau).
SAYA BERHARAP SEMUA PULAU BESAR DI INDONESIA MEMILIKI JALUR KERETA API
Reply
#13
^^

itu masih di Sumatera selatan kang.. Xie Xie

Reply
#14

Seneng banget, bisa liat foto BB 203. Ceria
Reply
#15



Quote:Bener pak KA Sindang Marga adalah KA satuny2 di relasi Kertapati-Lubuk Linggau dgn formasi Eksekutif dan Bisnis...hehehe

Thx Xie Xie
Reply
#16
Smile 
[/spoiler]

Hmm... KA Sindang Marga
Benar memang rangkaian KA ini termasuk Eksekutp & Bisnis yang menghubungkan petak Kertapati - Lubuk Linggau dengan perjalanan malam dan biasanya menggunakan Lok Penarik CC 201 sebagai andalan walaupun terkadang pernah juga ditarik BB 203. Beberapa waktu yang lalu mengalami kebakaran sehingga mengakibatkan kerusakan pada 2 gerbong yang di bawanya , K2 787 25 dan gerbong restorasi MP2 787 09 yang didatangkan th 1978 ini . Okupansinya pun berkisar pada 60 % hingga 70 % di hari2 biasa dan naik hingga 100 % saat2 weekend dan liburan. Perjalanan Rangkaian KA Sindang Marga ini memang tergolong unik , bayangkan saja ' beliau " harus merasakan nikmatnya meluncur di rel type 54 , 42 , ataupun R 33 dan tidak boleh menolak jika harus meniti R 25 . Unik .
[/quote]

Quote:koreksi om...KA Sindang Marga selalu di tarik lok BB 203 XX tapi terkadang di tarik Lok CC 201 XXX bila lok BB 203 nya lagi bermasalah....dan skr jalur Lahat LLg skr seluruhnya dah pake Rel 41-42 dan bantalan beton...





Reply
#17

Betul Pak
KA Sindang Marga memang hanya jalan malam hari saja
karena siang harinya sudah ada KA Bukit Serelo

[/quote]
Bye Bye
berarti kalau penumpang pada rute ini ingin bepergian siang hari hanya diberikan opsi naik kelas ekonomi saja? kl boleh tau harga tiket masing2 kelas dirute LLN-KPT di kisaran berapa ya?


[/spoiler]

Hmm... KA Sindang Marga
Benar memang rangkaian KA ini termasuk Eksekutp & Bisnis yang menghubungkan petak Kertapati - Lubuk Linggau dengan perjalanan malam dan biasanya menggunakan Lok Penarik CC 201 sebagai andalan walaupun terkadang pernah juga ditarik BB 203. Beberapa waktu yang lalu mengalami kebakaran sehingga mengakibatkan kerusakan pada 2 gerbong yang di bawanya , K2 787 25 dan gerbong restorasi MP2 787 09 yang didatangkan th 1978 ini . Okupansinya pun berkisar pada 60 % hingga 70 % di hari2 biasa dan naik hingga 100 % saat2 weekend dan liburan. Perjalanan Rangkaian KA Sindang Marga ini memang tergolong unik , bayangkan saja ' beliau " harus merasakan nikmatnya meluncur di rel type 54 , 42 , ataupun R 33 dan tidak boleh menolak jika harus meniti R 25 . Unik .
[/quote]

Semenjak November 2007 lalu jalur Lahat-Lubuk Linggau sdh menggunakan rel tipe 41-42 semua, dan berbantalan beton, jadi semula lintasan ini blm dapat di lalui lok CC 201 krn lintasan masih memakai R 25 & R 33 sehingga blm bs menahan beban gandar di atas 14 ton dan untuk dinasan KA Pnp maupun KA Brg harus di tarik lok BB 203 yg tinggal berjumlah 5 unit lagi....... skr sdh bisa krn tekanan gandar rel sdh di tingkatkan menjadi 14 ton
Reply
#18
Tambahin ya...

CMIIW, tapi KA Sindang Marga itu kereta yang pernah punya livery unik ya? Seperti livery nya kereta argo jaman 1995 yang putih strip abu-abu, tapi nggak ada warna abu-abunya di sekitar jendela. Keretanya putih polos dengan 2 strip biru tipis di bawah jendela.

Mungkin ada yang punya fotonya?Bye Bye
Reply
#19


Reply
#20

Ternyata Seri 815 sudah merambah ke Sumsel
kalau nggak salah K1 ini modifikasi dari ex K3 nya KA Sawunggalih Ekonomi Kta - PSE sekitar th 1981 an
nice pic Gan

Kado
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)