Kalian juga dapat melakukan donasi ke Semboyan35.com dapat melalui Saweria Semboyan 35

Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Trip Report "Utara-Selatan-Barat-Timur"
#21

iya mas, AC'a juga jadi terasa.. Xie Xie


Oo gitu ya mas, btw Kasunanan apa yak mas..hihihiiii... ga ngerti sejarah2 keraton.

Dilanjut lagi TRnya..
Masih di Madiun, hanya 7 menit Sri tanjung berhenti di sini, sayangnya tidak ada penjual pecel yang datang menghampiri Sri Tanjung, padahal saya penasaran sama Pecel Madiun... hiks.. hiks.. Sedih
[spoiler=gedung tua Madiun][/spoiler]
Selepas madiun tetap disuguhi pemandangan sawah
[spoiler=sawah][/spoiler]

dan Sri Tanjung berjalan langsung menang silang dengan Pasundan di Babadan Pkl. 10.52 hingga akhirnya berhenti di St. Bagor Pkl. 11.24. Sinyal pun menunjukkan bahwa jalur arah KTS tidak aman, berarti akan ada silangan disini, kemungkinan Logawa.
[spoiler=Bagor][/spoiler]
[spoiler=Sinyal tidak aman][/spoiler]
[spoiler=Logawa][/spoiler]
Trip Report saya:

Reply
#22
Pkl. 11.34 Sri Tanjung kembali diberangkatkan menyelesaikan dinasnya ke BW dan saya mengisi perut saya dengan nasi ramesnya Sri Tanjung di Bordes karena lapar.
Selesai makan ternyata sudah di Baron Pkl. 11.55
[spoiler=Baron][/spoiler]
[spoiler=Baron][/spoiler]

lama juga berhenti sini, mungkin menunggu silang, dan ternyata benar, PPKA mengumumkan Malioboro Ekspress akan masuk di jalur 1, dikejauhan terlihat loko dari arah timur, dan Moleks melesat dengan cepatnya di jalur 1.
[spoiler=Moleks][/spoiler]

Setelah silang moleks, Pkl. 12.05 Sritanjung berangkat lagi ditemani sawah dan ladang di sisinya hingga berjalan langsung di Kertosono pkl. 12.16.. Lho ga berenti????? berikut penampakannya siang itu.
[spoiler=Gerbong kuning][/spoiler]
[spoiler=KTS][/spoiler]
[spoiler=ketemu plasser lagi][/spoiler]
[spoiler=Brantas][/spoiler]
[spoiler=Arah Kediri][/spoiler]

Sritanjung berjalan langsung di Sembung Pkl. 12.21 dan berhenti di Mojokerto Pkl. 12.49 untuk bersilangan dengan GBMS. Terlihat di sebelah jalur para pengangkut barang sudah bersiap-siap menunggu GBMS berhenti. Dan Pkl. 13.07 Sritanjung diberangkatkan.
[spoiler=MR][/spoiler]
[spoiler=bersiap-siap][/spoiler]
[spoiler=Masukin barang][/spoiler]
Sampai Mojokertopun gerbong saya masih sepi, bahkan ada yang pnp yang menggunakan seat depan saya dengan tertidur selonjoran pulas.. Sayapun juga ikutan tidur di seat saya. BobokBobok

Bangun-bangun ternyata saya sudah mau masuk SGU Pkl.13.47. Dijalur sebelah sudah menunggu Sritanjung arah LPN dan ini beberapa yang saya foto:
[spoiler=Kembaran][/spoiler]
[spoiler=Jembatan SGU][/spoiler]
[spoiler=PKD][/spoiler]
[spoiler=langsir loko][/spoiler]
Disini mulai penuh terisi seat saya dan Pkl. 14.10 Sritanjung siap untuk diberangkatkan kembali menuju BW melewati panasnya cuaca kota Surabaya saat itu.


Bersambung.......
Trip Report saya:

Reply
#23
SK=Solo Kasunanan, ya keraton Solo yang dipimpin Paku Buwono...plasser ya fungsinya buat perawatan..
Reply
#24
Quote:Oo gitu ya mas, btw Kasunanan apa yak mas..hihihiiii... ga ngerti sejarah2 keraton

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
kalau mau tahu lebih jelasnya, lihat artikelnya di






kunjungi blog saya di Ngeledek


Lok Merah Biru
Reply
#25

makasii mas'e infonya...


sipp mass uda dibuka linknya

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
btw kok saya ga bisa liat foto yg saya upload di TR ini ya kalo dibuka dr hp tp kalo dr PC bs dibuka???(saya pake hosting google drive)





Trip Report saya:

Reply
#26
Baru tu jg klo SK singkatannya seperti itu..Xie XieXie Xie
Reply
#27
Dilanjut kembali TRnya..
kali ini semenjak dari sgu, saya ditemani 3 pnp yang duduk di depan dan samping saya. Jeng Sri mulai terasa panas dan sesak dan saya jadi ga bisa bebas mondar mandir ke bordes, jadi saya hanya duduk dan melihat pemandangan saja.

Pkl. 14.25 Jeng Sri masuk Sidoarjo, disini dia cukup banyak menaikkan penumpang, dan disini juga dia bersilang dengan Muttim Dan Pkl. 14.33 diberangkatkan kembali.
[spoiler=SDA][/spoiler]

Melewati Tanggul Lumpur Sidoarjo, ini pertama kalinya saya melihat dari dekat.
[spoiler=Lumpur Sidoarjo][/spoiler]
[spoiler=Lumpur Sidoarjo][/spoiler]
[spoiler=Lumpur Sidoarjo][/spoiler]
[spoiler=Lumpur Sidoarjo][/spoiler]
[spoiler=Lumpur Sidoarjo][/spoiler]

Lalu Jeng Sri berjalan langsung di Porong Pkl. 14.45 menang silang dengan Penataran.
[spoiler=Penexs][/spoiler]

Akhirnya Jeng Sri berhenti di Bangil Pkl. 14.56. Hanya 4 menit dia berhenti disini, Pkl. 15.00 kembali diberangkatkan.
[spoiler=BG][/spoiler]

Selepas Bangil, saya hanya mencatat waktu datang/berangkat saja, karena sikon yang tidak memungkinkan dan badan yang lelah hingga terkadang tertidur Bobok
tidak ada foto-foto yang saya abadikan. Saya mencatat:
Pasuruan 15.17, berangkat 15.19
Probolinggo 16.03, berangkat 16.12
Tanggul 17.15, berangkat 17.18
Rambipuji 17.39, berangkat 17.40
Jember 17.51, berangkat 18.00. Di Jember seingat saya Sritanjung bersilang dengan satu kereta, tapi saya tidak tahu kereta apa itu.
Kalisat 18.25, berangkat 18.28
Kalibaru 19.16, berangkat 19.18
Glenmore 19.28, berangkat 19.30
Sumberwadung 19.38, berangkat 19.40
Kalisetail 19.48, berangkat 19.51
Temuguruh 20.01, berangkat 20.03
Rogojampi 20.12, berangkat 20.14
Kr.Asem 20.28, berangkat 20.30
Banyuwangi Baru 20.45

Akhirnya, keinginan saya untuk bisa menginjakkan kaki di stasiun paling timur di P. Jawa tercapai, sesampainya di BW saya duduk-duduk dulu di emplasemen danbsetelah toilet sepi baru saya bersih-bersih sekedar cuci muka saja karena sudah malam.
Selesai bersih-bersih, saya menuju luar stasiun dan berjalan ke arah pelabuhan Ketapang untuk menyebrang ke Gilimanuk. Banyak yang menawarkan jasa ojek, tapi saya menolak dengan halus. Ternyata jaraknya dekat, hanya berjalan kaki sekitar 10 menit sudah sampai di depan Pelabuhan Ketapang. Sesampainya di depan pintu masuk Ketapangpun masih banyak yang menawarkan jasa transport ke Bali maupun Lomobk, tapi saya tetap menolak karena tujuan saya tidak sampai sejauh itu, hanya ingin menyebrang ke Gilimanuk saja.

Sampai di Gilimanuk saya hanya berisitrahat di warung pinggir jalan dekat gerbang keluar Gilimanuk, suasana sepi dan saya hanya menikmati malam itu dengan seporsi nasi goreng dan teh manis.Berikut foto-foto yang sempat saya capture:
[spoiler=BW][/spoiler]
[spoiler=Pelabuhan Ketapang][/spoiler]
[spoiler=Pintu masuk pejalan kaki][/spoiler]
[spoiler=Lorong Loket][/spoiler]

[spoiler=Loket Ketapang][/spoiler]
[spoiler=Kesibukan di Ketapang][/spoiler]
[spoiler=Jembatan Dermaga][/spoiler]
[spoiler=Kesibukan di Ketapang][/spoiler]
[spoiler=Nasgor][/spoiler]
[spoiler=Tiket Ferry][/spoiler]


Tidak lama saya di Gilimanuk, hanya sekitar 1,5 jam saja, dan saya kembali ke Ketapang untuk tidur di BW menunggu Tawang Alun. Singkat cerita, sampailah saya kembali di depan stasiun Banyuwangi, mampir sebentar ke minimarket untuk beli perbekalan hingga Malang. Setelah itu, saya tidur di stasiun.

Bersambung...........
Trip Report saya:

Reply
#28
Wah sampe Banyuwangi juga tripnya... Ah hi hi hi Xie Xie

Monggo dilanjutkeun mas TRnya...Bye Bye
Reply
#29
nambahin dikit aja mas
Sritanjung di JR silang sama Probowangi (kalo sekarang lebih pantes disebut Surowangi kayaknya ya)
Xie Xie
Reply
#30

Iya mas masih dalam proses.. Xie Xie


Haha.. karena dipanjangin sampe surabaya ya mas..
makasi mas tambahannya. Xie Xie
Trip Report saya:

Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)