28-09-2010, 11:42 PM
(This post was last modified: 30-09-2010, 09:50 PM by Adi Sutjipto.)
Tadi pagi, Selasa, 28 Sept' 10,
atas undangan RRI Pro Malang, telah diadakan dialog interaktif dalam rangka Hut ke 65 PT. KAI, mulai pukul 08-09 pagi.
Dari Sta ML, diwakili oleh P. Irfan Karsidi selaku Wk Sta ML.
Dari pecinta kereta, diwakili Mas Syamsuri dari Komuter Sby dan Mas Afan, dari Komuter Malang,
juga saya sendiri [Adi Sutjipto] dan Mas Ken, kami berdua mewakili IRPS ML.
Dalam dialog dengan pendengar, dalam waktu satu jam yang tidak terasa, banyak pertanyaan yang masuk, ada yang menanyakan tentang discount, kalau bisa, tidak hanya diberikan pada manula, instansi lain, tapi juga pemegang kartu Gakin misalnya.
Juga ada yang menyoroti kebersihan , kenyamanan, keamanan kereta, waktu tempuh yang semakin lama, tanya tentang perbedaan Lok BB dan CC, tentang pintu perlintasan yang tidak ada penjaganya, bahkan sampai tentang pembuatan kereta api atau Loko yang di PT. INKA - MN, dll.
Tapi, pada intinya, kita juga menghimbau pada masyarakat, mari kita jaga kereta api kita bersama-sama.
Baik dari mereka yang dinas di kereta api, maupun juga dari para penumpang itu sendiri.
Antara lain dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan didalam gerbong, jangan lupa menutup kran toilet sehingga, selain menghemat air, juga untuk pemakai berikutnya tidak sampai kehabisan, jangan membawa inventaris kereta didalam gerbong untuk koleksi atau kenang-kenangan dirumah, dll.
Karena jika semua kelengkapan kereta tersebut diambil, tentu kenyamanannya penumpang lain akan berkurang untuk perjalanan berikutnya.
Demikian sekilas info dari Daop X - Malang Raya.
atas undangan RRI Pro Malang, telah diadakan dialog interaktif dalam rangka Hut ke 65 PT. KAI, mulai pukul 08-09 pagi.
Dari Sta ML, diwakili oleh P. Irfan Karsidi selaku Wk Sta ML.
Dari pecinta kereta, diwakili Mas Syamsuri dari Komuter Sby dan Mas Afan, dari Komuter Malang,
juga saya sendiri [Adi Sutjipto] dan Mas Ken, kami berdua mewakili IRPS ML.
Dalam dialog dengan pendengar, dalam waktu satu jam yang tidak terasa, banyak pertanyaan yang masuk, ada yang menanyakan tentang discount, kalau bisa, tidak hanya diberikan pada manula, instansi lain, tapi juga pemegang kartu Gakin misalnya.
Juga ada yang menyoroti kebersihan , kenyamanan, keamanan kereta, waktu tempuh yang semakin lama, tanya tentang perbedaan Lok BB dan CC, tentang pintu perlintasan yang tidak ada penjaganya, bahkan sampai tentang pembuatan kereta api atau Loko yang di PT. INKA - MN, dll.
Tapi, pada intinya, kita juga menghimbau pada masyarakat, mari kita jaga kereta api kita bersama-sama.
Baik dari mereka yang dinas di kereta api, maupun juga dari para penumpang itu sendiri.
Antara lain dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan didalam gerbong, jangan lupa menutup kran toilet sehingga, selain menghemat air, juga untuk pemakai berikutnya tidak sampai kehabisan, jangan membawa inventaris kereta didalam gerbong untuk koleksi atau kenang-kenangan dirumah, dll.
Karena jika semua kelengkapan kereta tersebut diambil, tentu kenyamanannya penumpang lain akan berkurang untuk perjalanan berikutnya.
Demikian sekilas info dari Daop X - Malang Raya.