19-12-2008, 03:25 PM
Sedikit OOT ya,
Koq PT KA ngga buka layanan KA lokal eksekutif rute Tegal-Pekalongan-Semarang-Solo-Klaten-Yogya? Kan bagus tuh ide biar calon penumpang di wilayah Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) bisa bepergian dengan naik satu KA saja. Ngga kayak sekarang misalnya orang Tegal yg mo ke Yogya klo naik KA harus ganti tiga kali, Tegal-Semarang (Kaligung) trus Smg-Solo (Banyubiro or Pandanwangi) and terakhir Solo-Yogya (Prameks) begitu pula sebaliknya.
Banyak lho penumpangnya, misal di Pekalongan ada juragan batik yang kulakan rutin di Solo ato Jogja. Trus ada orang Smg yang pergi ke luar Jawa (Kalimantan dan Sulawesi) naik pesawat dari Jogja. Kemudian ada org Jogja yang pergi ke Kalimantan, Sulawesi, dan Papua naik kapal dari Smg. Ada pula org2 di wilayah pantura yg sekadar piknik ke Jogja lalu balik lagi.
Ini tentu sangat potensial secara ekonomi. Apalagi pemerintah saat ini sedang giat bikin KA lokal baru dan ada rencana mo ngaktifin rel mati di wilayah Jateng-DIY kyk Magelang-Jogja untuk mendukung sektor pariwisata di sekitar Candi Borobudur spt usul Wagub Jateng Rustriningsih.
Koq PT KA ngga buka layanan KA lokal eksekutif rute Tegal-Pekalongan-Semarang-Solo-Klaten-Yogya? Kan bagus tuh ide biar calon penumpang di wilayah Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) bisa bepergian dengan naik satu KA saja. Ngga kayak sekarang misalnya orang Tegal yg mo ke Yogya klo naik KA harus ganti tiga kali, Tegal-Semarang (Kaligung) trus Smg-Solo (Banyubiro or Pandanwangi) and terakhir Solo-Yogya (Prameks) begitu pula sebaliknya.
Banyak lho penumpangnya, misal di Pekalongan ada juragan batik yang kulakan rutin di Solo ato Jogja. Trus ada orang Smg yang pergi ke luar Jawa (Kalimantan dan Sulawesi) naik pesawat dari Jogja. Kemudian ada org Jogja yang pergi ke Kalimantan, Sulawesi, dan Papua naik kapal dari Smg. Ada pula org2 di wilayah pantura yg sekadar piknik ke Jogja lalu balik lagi.
Ini tentu sangat potensial secara ekonomi. Apalagi pemerintah saat ini sedang giat bikin KA lokal baru dan ada rencana mo ngaktifin rel mati di wilayah Jateng-DIY kyk Magelang-Jogja untuk mendukung sektor pariwisata di sekitar Candi Borobudur spt usul Wagub Jateng Rustriningsih.