19-06-2016, 12:03 AM
Sabtu 18 Jun 2016, 19:50 WIB
Rel Dekat Terowongan Ijo Terendam Banjir, Semua Perjalanan Kereta Api Tertahan
Arbi Anugrah - detikNews
Purwokerto - Akibat hujan lebat jalur rel di km 425+4/5 antara Ijo- Gombong, tepatnya di sebelah timur terowongan Ijo, terendam banjir. Banjir menggenang sampai 20 cm di atas rel dan masuk ke dalam terowongan. Kejadian ini mulai berlangsung sekitar pukul 16.50 WIB, Sabtu (18/6) berdasarkan pantauan penjaga terowongan.
Petugas jaga terowongan melaporkan kondisi banjir di terowongan, sehingga semua perjalanan KA dihentikan sementara. Menunggu air surut dan pemeriksaan jalur bekas genangan. "Kami harus meyakinkan jalur aman dan tidak ada yang gogos (terkikis)," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Surono, Sabtu (18/6/2016).
Menurut dia, sekitar pukul 17.20 WIB genangan air surut dan jalur KA bisa dilalui lagi. KA Pasundan melewati lokasi pertama kali lokasi banjir dengan kecepatan 5 km per jam.
"Akibat kejadian ini dua KA sempat tertahan di stasiun Gombong. Masing-masing KA Pasundan (Surabaya-Kiaracondong) dan KA Progo (Lempuyangan- Pasar Senen)," ujarnya.
Selain banjir, jalur rel di km 423+0/1 antara Tambak- Ijo juga gogos tergerus air sekitar 15 meter dengan ketinggian 30 cm. Kemudian di Km 423+2/3 juga terjadi longsoran tebing.
"Lokasi ini berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi banjir. Tepatnya di sebelah barat stasiun Ijo," ucapnya.
"Ini adalah salah satu titik rawan longsor yang masuk dalam pengawasan. Di lokasi ini telah ditempatkan petugas penjaga untuk memantau situasi dan kondisi jalur, terutama saat hujan," ujarnya.
Akibat longsor dan gogos di jalur KA ini beberapa KA tertahan perjalanannya. Masing-masing kereta api dari arah barat adalah KA Jaka Tingkir di stasiun Kemranjen, KA Bengawan di stasiun Tambak dan KA Gaya Baru Malam di stasiun Sumpiuh.
Sedangkan dari arah timur tertahan KA Pasundan di stasiun Ijo, KA Progo di Gombong serta KA Logawa dan Bengawan di stasiun Karanganyar.
Hingga berita ini ditulis, jalur KA masih dalam penanganan tim prasarana Daop 5 Purwokerto. (arb/dra)
*sumber :
Rel Dekat Terowongan Ijo Terendam Banjir, Semua Perjalanan Kereta Api Tertahan
Arbi Anugrah - detikNews
Purwokerto - Akibat hujan lebat jalur rel di km 425+4/5 antara Ijo- Gombong, tepatnya di sebelah timur terowongan Ijo, terendam banjir. Banjir menggenang sampai 20 cm di atas rel dan masuk ke dalam terowongan. Kejadian ini mulai berlangsung sekitar pukul 16.50 WIB, Sabtu (18/6) berdasarkan pantauan penjaga terowongan.
Petugas jaga terowongan melaporkan kondisi banjir di terowongan, sehingga semua perjalanan KA dihentikan sementara. Menunggu air surut dan pemeriksaan jalur bekas genangan. "Kami harus meyakinkan jalur aman dan tidak ada yang gogos (terkikis)," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Surono, Sabtu (18/6/2016).
Menurut dia, sekitar pukul 17.20 WIB genangan air surut dan jalur KA bisa dilalui lagi. KA Pasundan melewati lokasi pertama kali lokasi banjir dengan kecepatan 5 km per jam.
"Akibat kejadian ini dua KA sempat tertahan di stasiun Gombong. Masing-masing KA Pasundan (Surabaya-Kiaracondong) dan KA Progo (Lempuyangan- Pasar Senen)," ujarnya.
Selain banjir, jalur rel di km 423+0/1 antara Tambak- Ijo juga gogos tergerus air sekitar 15 meter dengan ketinggian 30 cm. Kemudian di Km 423+2/3 juga terjadi longsoran tebing.
"Lokasi ini berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi banjir. Tepatnya di sebelah barat stasiun Ijo," ucapnya.
"Ini adalah salah satu titik rawan longsor yang masuk dalam pengawasan. Di lokasi ini telah ditempatkan petugas penjaga untuk memantau situasi dan kondisi jalur, terutama saat hujan," ujarnya.
Akibat longsor dan gogos di jalur KA ini beberapa KA tertahan perjalanannya. Masing-masing kereta api dari arah barat adalah KA Jaka Tingkir di stasiun Kemranjen, KA Bengawan di stasiun Tambak dan KA Gaya Baru Malam di stasiun Sumpiuh.
Sedangkan dari arah timur tertahan KA Pasundan di stasiun Ijo, KA Progo di Gombong serta KA Logawa dan Bengawan di stasiun Karanganyar.
Hingga berita ini ditulis, jalur KA masih dalam penanganan tim prasarana Daop 5 Purwokerto. (arb/dra)
*sumber :
CP:
www.twitter.com/bayyukurniawan_
www.facebook.com/bayyubayyex
www.twitter.com/bayyukurniawan_
www.facebook.com/bayyubayyex
