12-12-2008, 11:19 AM
PT KA Daops IV Semarang Luncurkan Kereta Ekonomi Baru
Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Semarang - Menjelang Natal dan tahun baru, PT KA Daops IV Semarang meluncurkan kereta ekonomi baru. Diharapkan, kereta itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi murah.
Peluncuran kereta yang diberi nama Kaligung Baru itu dilakukan di Stasiun Poncol Semarang, Jl Imam Bonjol, Jumat (12/12/2008). Hadir, Menhub Jusman Syafii, Wagub Jateng Rustriningsig, dan jajaran PT KA.
Kereta yang pengerjaannya menghabiskan dana sebesar Rp 59 miliar itu bermesin KRDI (Kereta Api Rel Diesel Indonesia) dan diproduksi PT Inka Madiun. Kereta dengan empat gerbong tersebut mampu mengangkut 608 penumpang.
Berdasarkan spesifikasinya, Kaligung Baru dilengkapi dua kabin mesin, sehingga tidak perlu kereta langsir. Kemudian, tiap gerbong juga ada mesinnya, sehingga kereta lebih stabil karena beban pengangkutan merata.
Dalam sambutannya, Rustriningsih berharap kereta itu bisa menciptakan komunitas sebagaimana kereta Prameks rute Solo-Yogya. "Kalau Solo-Yogya dapat menciptakan Komunitas Parameks, saya kira Kaligung Baru juga bisa. Entah namanya apa," kata mantan Bupati Kebumen ini.
Sementara Jusman Syafii kebutuhan kereta jarak pendek, yang menghubungkan dua atau tiga kota, terus meningkat. "Nanti akan segera kita buat juga untuk rute Surabaya-Sidoarjo, dan masih banyak lagi," jelasnya.(try/djo)
Ini rangkaiannya pakai punya banyubiru atau rangkaian baru.
Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Semarang - Menjelang Natal dan tahun baru, PT KA Daops IV Semarang meluncurkan kereta ekonomi baru. Diharapkan, kereta itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi murah.
Peluncuran kereta yang diberi nama Kaligung Baru itu dilakukan di Stasiun Poncol Semarang, Jl Imam Bonjol, Jumat (12/12/2008). Hadir, Menhub Jusman Syafii, Wagub Jateng Rustriningsig, dan jajaran PT KA.
Kereta yang pengerjaannya menghabiskan dana sebesar Rp 59 miliar itu bermesin KRDI (Kereta Api Rel Diesel Indonesia) dan diproduksi PT Inka Madiun. Kereta dengan empat gerbong tersebut mampu mengangkut 608 penumpang.
Berdasarkan spesifikasinya, Kaligung Baru dilengkapi dua kabin mesin, sehingga tidak perlu kereta langsir. Kemudian, tiap gerbong juga ada mesinnya, sehingga kereta lebih stabil karena beban pengangkutan merata.
Dalam sambutannya, Rustriningsih berharap kereta itu bisa menciptakan komunitas sebagaimana kereta Prameks rute Solo-Yogya. "Kalau Solo-Yogya dapat menciptakan Komunitas Parameks, saya kira Kaligung Baru juga bisa. Entah namanya apa," kata mantan Bupati Kebumen ini.
Sementara Jusman Syafii kebutuhan kereta jarak pendek, yang menghubungkan dua atau tiga kota, terus meningkat. "Nanti akan segera kita buat juga untuk rute Surabaya-Sidoarjo, dan masih banyak lagi," jelasnya.(try/djo)
Ini rangkaiannya pakai punya banyubiru atau rangkaian baru.