16-12-2009, 09:42 AM
Jalur KA Cirebon-Bandung Akan Dibuka
Rabu, 16 Desember 2009 , 02:51:00
CIREBON, (PRLM).- Pemerintah akan membuka jalur kereta api (KA) angkutan batu bara Cirebon-Bandung. Pembukaan jalur tersebut untuk lebih mengefisienkan waktu dan jarak tempuh, sekaligus meningkatkan keamanan. Pemerintah menargetkan akhir 2011 atau awal 2012, jalur tersebut sudah dapat dioperasikan.
Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Indrawan menyatakan, pembangunan jalur kereta api dari Cirebon, tepatnya dari titik Pelabuhan Cirebon, ke Terminal Peti Kemas Gedebage Bandung. "Upaya ini merupakan wujud sinergitas pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jabar, PT Kereta Api dan PT Pelabuhan Indonesia," ungkap Tundjung saat berkunjung ke Cirebon, Selasa (15/12).
Saat melakukan kunjungan ke Cirebon Dirjen didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Lex Laksmana, dan Wakil Direktur Utama PT KA, Sudarmo Ramadhan.
Dikatakan dia, pembukaan jalur tersebut dilakukan karena selama ini, pengangkutan batu bara dari Pelabuhan Cirebon, masih memanfaatkan jalur Cadas Pangeran. Padahal setiap tahunnya angkutan batu bara mencapai 3 juta ton, dari Cirebon ke Bandung.
"Saat ini, setidaknya 400 unit truk batu bara hilir mudik di ruas jalur itu. Tentunya, kondisi itu berpotensi menimbulkan kerawanan seperti kemacetan, kecelakaan. Dan yang paling rawan adalah bahaya longsor, mengingat beban angkutan truk batu bara yang begitu berat, mencapai belasan ton," katanya.
Dikatakan, kondisi itulah yang semakin menguatkan upaya untuk mewujudkan jalur KA angkuta batu bara dari Cirebon-Bandung. Sebenarnya, katanya, rel yang menuju ke Pelabuhan Cirebon, sudah tersedia, yakni dari Stasiun Parujakan.
Namun, kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi, karena tidak sedikit diantaranya yang tertutup bangunan. "Disinilah perlunya peran Pemprov untuk melakukan penertiban, dalam upaya mewujudkan rencana ini," paparnya.(A-92/A-50)***
sumber berita :
Note :
Sekda Jabar Pak Lex Laksamana dan Wadirut PT. KA Pak Sudarmo Ramadhan itu adik-kakak. Bisa inspeksi bareng itu jarang2 terjadi..
Rabu, 16 Desember 2009 , 02:51:00
CIREBON, (PRLM).- Pemerintah akan membuka jalur kereta api (KA) angkutan batu bara Cirebon-Bandung. Pembukaan jalur tersebut untuk lebih mengefisienkan waktu dan jarak tempuh, sekaligus meningkatkan keamanan. Pemerintah menargetkan akhir 2011 atau awal 2012, jalur tersebut sudah dapat dioperasikan.
Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Indrawan menyatakan, pembangunan jalur kereta api dari Cirebon, tepatnya dari titik Pelabuhan Cirebon, ke Terminal Peti Kemas Gedebage Bandung. "Upaya ini merupakan wujud sinergitas pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jabar, PT Kereta Api dan PT Pelabuhan Indonesia," ungkap Tundjung saat berkunjung ke Cirebon, Selasa (15/12).
Saat melakukan kunjungan ke Cirebon Dirjen didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Lex Laksmana, dan Wakil Direktur Utama PT KA, Sudarmo Ramadhan.
Dikatakan dia, pembukaan jalur tersebut dilakukan karena selama ini, pengangkutan batu bara dari Pelabuhan Cirebon, masih memanfaatkan jalur Cadas Pangeran. Padahal setiap tahunnya angkutan batu bara mencapai 3 juta ton, dari Cirebon ke Bandung.
"Saat ini, setidaknya 400 unit truk batu bara hilir mudik di ruas jalur itu. Tentunya, kondisi itu berpotensi menimbulkan kerawanan seperti kemacetan, kecelakaan. Dan yang paling rawan adalah bahaya longsor, mengingat beban angkutan truk batu bara yang begitu berat, mencapai belasan ton," katanya.
Dikatakan, kondisi itulah yang semakin menguatkan upaya untuk mewujudkan jalur KA angkuta batu bara dari Cirebon-Bandung. Sebenarnya, katanya, rel yang menuju ke Pelabuhan Cirebon, sudah tersedia, yakni dari Stasiun Parujakan.
Namun, kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi, karena tidak sedikit diantaranya yang tertutup bangunan. "Disinilah perlunya peran Pemprov untuk melakukan penertiban, dalam upaya mewujudkan rencana ini," paparnya.(A-92/A-50)***
sumber berita :
Note :
Sekda Jabar Pak Lex Laksamana dan Wadirut PT. KA Pak Sudarmo Ramadhan itu adik-kakak. Bisa inspeksi bareng itu jarang2 terjadi..