22-08-2013, 07:03 PM
Kenyataannya emang sering begitu...
anehnya lagi kadang, bahkan sering loko Sritanjung buat langsir rangkaian Muttim masuk ke depo gerbong, sebelum TA berangkat..
[/quote]
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
loh, emang seringnya begitu ? Saya aja baru tau...
Kok bisa gitu, ya ? Apa mungkin jarak keberangkatannya yg terlalu dekat, jadi dilangsir bareng ?
loh, emang seringnya begitu ? Saya aja baru tau...
Kok bisa gitu, ya ? Apa mungkin jarak keberangkatannya yg terlalu dekat, jadi dilangsir bareng ?
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
pas saya kemarin naik KA 79(Muttim Malem) begitu sampai di BW,KA 79 langsung di masukin jalur 1 dan di jalur 3 udah ada Sri Tanjung yg lagi stabling
nah sekitar 30 menit kemudian Tawang Alun keluar dari Dipo Kereta/spoor simpan BW dan di langsir ke jalur 2.And karena Tawang Alun dah stand by di jalur 2 maka Rangkaian Muttim langsung dimasukkan ke dipo kereta/spoor simpan BW untuk di simpan,kenapa Muttim sebelum masuk spoor simpan harus nunggu Tawang Alun keluar dulu,karena saya lihat di spoor simpan BW hanya ada 1 jalur saja yang kosong makanya mungkin dipakainya harus bergantian
Sri Tanjung pun sampai dia berangkat tetap di jalur 3 BW,kenapa Sri Tanjung tidak masuk spoor simpan BW mungkin karena kedatangannya yang udah malem waktu sampai BW dan bisa jadi karena Tawang Alun yg duluan dateng ke BW lalu Tawang Alun lah yg di simpan di spoor simpan BW dan lalu kondisi spoor simpan BW yang tersisa hanya 1 jalur saja membuat Sri Tanjung harus stabling di jalur 3 BW lebih lama
[/quote]
OOT
benar, di BW cuman ada 1 jalur buat spoor simpan. Sritanjung nginap di jalur 3 BW karna rangkaiannya panjang dan harus bongkar muat barang paketan di peron BW mangkanya meski datang lebih awal tapi tetap harus ngalah sama Tawangalun
ok, monggo dilanjut diskusi muttimnya