28-01-2010, 11:14 PM
Seperti biasa setiap hari Minggu saya dan rekan-rekan Railfan dan IRPS berkumpul di Stasiun dan Dipo Bandung. Setiap kumpul kami sering ditemani oleh kru Dipo Bandung. Ketika mau pulang, saya diajak untuk jemput rangkaian KA Ballast di Sukabumi yang telah selesai dinas dan harus segera dipulangkan ke Bandung karena gerbong-gerbongnya mau di kirim ke Balai Yasa Tegal untuk di PA. Gerbong-gerbong itu nantinya akan dipergunakan untuk KA Barang angkutan Batubara dari Cirebon ke Bandung dan KA Barang angkutan Pasir Besi dari Cilacap ke Tasikmalaya.
Hari Selasa, 14 Januari 2010 karena posisi saya lagi di Jakarta, pagi-pagi saya berangkat naik KRL Ekonomi (506) dari Stasiun Jakarta Kota yang berangkat pukul 06.10 WIB, tiba di Stasiun Bogor pukul 07.31 WIB. Karena “PK†belum ngasih info lanjutan, maka saya putuskan naek KRL Ekonomi AC (403) balik Ke Jakarta Kota. Eh nyampe Manggarai “PK†kasih kabar KA Ballast akan jalan sore itu berangkat pukul 17.30 WIB. Ya udah saya balik lagi naek KRL Ekonomi (536) tiba di Stasiun Bogor pukul 11.11 WIB, lanjut angkot ke terminal Baranangsiang trus lanjut L300 ke Sukabumi.
Pukul 15.00 WIB saya telah tiba di Stasiun Sukabumi, sambil nunggu Kru yang berangkat dari Bandung dan Cianjur, saya hunting di sekitaran Stasiun Sukabumi. Tampak KA Ballast terdiam membisu di jalur satu dengan formasi menghadap ke timur (Cianjur) dengan susunan BB30124 + ZZOWRU 30103 + ZZOWRU 30087 + ZZOWRU 30144 + ZZOWRU 30105 + ZZOWRU 30136 + KKBRU 232 + KKBRU 32 dan ZZOWRU 30170. Setelah selesai motret rangkaian kereta, saya motret juga keadaan sekitar Stasiun Sukabumi.
[spoiler]
Tiba-tiba di sms “PK†bahwa KA pemberangkatannya di undur jadi pukul 19.30 WIB setelah KRD Bumi Geulis masuk Stasiun Sukabumi, ketika saya tanya ke PPKA dan KS Parungkuda yang kebetulan ada di Stasiun Sukabumi apa karena silangan??? KS Parungkuda bilang untuk silangan bisa aja di Stasiun Parungkuda tapi alesan utamanya yaitu supaya jalan kosong antara petak Bogor-Manggarai.
Karena waktu masih lama, saya izin ke PPKA dan KS untuk maen dulu di sekitaran pasar Pelita Sukabumi. Saya jadi terkenang semasa STM dulu, ya saya sekolah STM di Sukabumi yang sekolahnya persis di pinggir jalur KA. Kini bekas sekolah saya sudah dipindah ke daerah bandungan karena di gusur oleh Toserba. Karena rumah saya di Parungkuda (kendati sekarang tinggal di Bandung tetapi rumah di Parungkuda masih ada) setiap mau sekolah saya selalu naik KRD tapi pulangnya tidak karena jadwal pulang sekolah sama jadwal kereta ke Bogor beda. Jaman saya sekolah jadwal kereta ada 3 kali yakni dari Sukabumi pukul 05.00 WIB, 10.00 WIB dan 15.30 WIB kalau dari Bogor kalau ndak salah (lupa) pukul 07.30an, 13.00 WIB dan 17.30 WIB. Diluar jadwal tersebut sempet ada 3 jadwal baru untuk KRD Pattas, tapi hingga kereta sempet terhenti KRD Pattas tersebut tidak terealisasi. Untuk jadwal kereta ke Bandung dan Cianjurpun masih 2 kali yakni pukul 07an dan 13an (ke Bandung) sedangkan pukul 17an hanya sampai Cianjur karena kereta nginap di Cianjur.
Pukul 17.45 WIB Kru dari Cianjur dan Bandung tiba ke Sukabumi, kru terdiri dari 2 masinis dari Cianjur, 2 masinis dari Bandung, 1 KDT dari Cianjur, 3 Remmer dan 3 edan sepur dari Bandung (hehehe) plus dari Bojonggede yang sengaja jauh-jauh datang dengan naek KRD. Setelah briefing sebentar lalu lok mulai dihidupkan. 15 menit kemudian lok melakukan langsiran gerbong karena akan disusun supaya pengereman merata dan lokpun di pindah menghadap ke Barat (Bogor). Setelah selesai dirangkai, PUK Stasiun Sukabumi mengecek kondisi gerbong satu persatu sedangkan kru mengisi HSB.
[spoiler]
Pukul 19.08 WIB KRD Bumi Geulis masuk jalur 2, pukul 19.25 WIB KA Ballast diberangkatkan dari jalur satu. Sepanjang perjalanan antara Sukabumi-Sasaksaat yang kiri-kanan jalur dipadati oleh rumah-rumah penduduk, masyarakat sekitar pada keluar rumah karena penasaran malem-malem ada kereta ke arah Bogor. KA berhenti sebentar di Stasiun Sasaksaat karena PPKA ngasih selembar nota, karena kereta harus mengurangi kecepatan di daerah tertentu. Kereta bablas ketika melewati Halte Pondok Leungsir dan Stasiun Karangtengah. Di Stasiun Cibadak KA Ballast berhenti karena sinyal belum aman dan PPKA mendekat dan menanyakan “ini KA Barang ke Bandung�??
Hari Selasa, 14 Januari 2010 karena posisi saya lagi di Jakarta, pagi-pagi saya berangkat naik KRL Ekonomi (506) dari Stasiun Jakarta Kota yang berangkat pukul 06.10 WIB, tiba di Stasiun Bogor pukul 07.31 WIB. Karena “PK†belum ngasih info lanjutan, maka saya putuskan naek KRL Ekonomi AC (403) balik Ke Jakarta Kota. Eh nyampe Manggarai “PK†kasih kabar KA Ballast akan jalan sore itu berangkat pukul 17.30 WIB. Ya udah saya balik lagi naek KRL Ekonomi (536) tiba di Stasiun Bogor pukul 11.11 WIB, lanjut angkot ke terminal Baranangsiang trus lanjut L300 ke Sukabumi.
Pukul 15.00 WIB saya telah tiba di Stasiun Sukabumi, sambil nunggu Kru yang berangkat dari Bandung dan Cianjur, saya hunting di sekitaran Stasiun Sukabumi. Tampak KA Ballast terdiam membisu di jalur satu dengan formasi menghadap ke timur (Cianjur) dengan susunan BB30124 + ZZOWRU 30103 + ZZOWRU 30087 + ZZOWRU 30144 + ZZOWRU 30105 + ZZOWRU 30136 + KKBRU 232 + KKBRU 32 dan ZZOWRU 30170. Setelah selesai motret rangkaian kereta, saya motret juga keadaan sekitar Stasiun Sukabumi.
[spoiler]

Image hosted by kapanlagi.com
[/spoiler]Tiba-tiba di sms “PK†bahwa KA pemberangkatannya di undur jadi pukul 19.30 WIB setelah KRD Bumi Geulis masuk Stasiun Sukabumi, ketika saya tanya ke PPKA dan KS Parungkuda yang kebetulan ada di Stasiun Sukabumi apa karena silangan??? KS Parungkuda bilang untuk silangan bisa aja di Stasiun Parungkuda tapi alesan utamanya yaitu supaya jalan kosong antara petak Bogor-Manggarai.
Karena waktu masih lama, saya izin ke PPKA dan KS untuk maen dulu di sekitaran pasar Pelita Sukabumi. Saya jadi terkenang semasa STM dulu, ya saya sekolah STM di Sukabumi yang sekolahnya persis di pinggir jalur KA. Kini bekas sekolah saya sudah dipindah ke daerah bandungan karena di gusur oleh Toserba. Karena rumah saya di Parungkuda (kendati sekarang tinggal di Bandung tetapi rumah di Parungkuda masih ada) setiap mau sekolah saya selalu naik KRD tapi pulangnya tidak karena jadwal pulang sekolah sama jadwal kereta ke Bogor beda. Jaman saya sekolah jadwal kereta ada 3 kali yakni dari Sukabumi pukul 05.00 WIB, 10.00 WIB dan 15.30 WIB kalau dari Bogor kalau ndak salah (lupa) pukul 07.30an, 13.00 WIB dan 17.30 WIB. Diluar jadwal tersebut sempet ada 3 jadwal baru untuk KRD Pattas, tapi hingga kereta sempet terhenti KRD Pattas tersebut tidak terealisasi. Untuk jadwal kereta ke Bandung dan Cianjurpun masih 2 kali yakni pukul 07an dan 13an (ke Bandung) sedangkan pukul 17an hanya sampai Cianjur karena kereta nginap di Cianjur.
Pukul 17.45 WIB Kru dari Cianjur dan Bandung tiba ke Sukabumi, kru terdiri dari 2 masinis dari Cianjur, 2 masinis dari Bandung, 1 KDT dari Cianjur, 3 Remmer dan 3 edan sepur dari Bandung (hehehe) plus dari Bojonggede yang sengaja jauh-jauh datang dengan naek KRD. Setelah briefing sebentar lalu lok mulai dihidupkan. 15 menit kemudian lok melakukan langsiran gerbong karena akan disusun supaya pengereman merata dan lokpun di pindah menghadap ke Barat (Bogor). Setelah selesai dirangkai, PUK Stasiun Sukabumi mengecek kondisi gerbong satu persatu sedangkan kru mengisi HSB.
[spoiler]

Image hosted by kapanlagi.com

Image hosted by kapanlagi.com

Image hosted by kapanlagi.com

Image hosted by kapanlagi.com
[/spoiler]Pukul 19.08 WIB KRD Bumi Geulis masuk jalur 2, pukul 19.25 WIB KA Ballast diberangkatkan dari jalur satu. Sepanjang perjalanan antara Sukabumi-Sasaksaat yang kiri-kanan jalur dipadati oleh rumah-rumah penduduk, masyarakat sekitar pada keluar rumah karena penasaran malem-malem ada kereta ke arah Bogor. KA berhenti sebentar di Stasiun Sasaksaat karena PPKA ngasih selembar nota, karena kereta harus mengurangi kecepatan di daerah tertentu. Kereta bablas ketika melewati Halte Pondok Leungsir dan Stasiun Karangtengah. Di Stasiun Cibadak KA Ballast berhenti karena sinyal belum aman dan PPKA mendekat dan menanyakan “ini KA Barang ke Bandung�??