Napak tilas Jalur KA Yogyakarta-Palbapang

[Den Baguse]

Kl di Jogja mah lain Kang...semua masih "manut" Sultan sebagai Raja sekaligus Gubernur. Jalan KA di DIY itu statusnya Sultan Ground (Tanah Sultan) karena dulu Sultan HB VII menyewakan tanahnya ke NIS untuk dibuat Jalan KA. Jd setelah Indonesia merdeka PNKA (sekarang PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) hanya punya hak pakai saja itu tanah yang ada relnya. Jd PT. Kereta Api Indonesia (Persero) kalau mau ngaktifin jalur yg mati itu harus minta ijin "lilah dalem Sultan" n nanti urusan dengan warga yang tinggal di sekitar jalur mati itu jd urusan Sultan (Kraton) bukan urusan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) lagi (PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tahunya beres aja). Tp kenyataan malah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ga dekati Sultan n Pihak Kraton Jogja, jd ya bisa lama itu jalur bisa aktif lagi......