All About KA MALABAR [Sejarah, Diskusi]

[Pramuji]

Saya kemarin tanggal, 2 Okt 2010 naik Malabar dari Banjar ke Malang utk okupansi K1 bagus bisa sampe 75% ekonomi bagus banget diatas 100%, cuma bisnisnya nih aga turun drastis total 3 gerbong masing2 hanya terisi kurang lebih 30%, sepi utk K2 nya tapi keuntungan buat saya karena saya pesen 4 tempat duduk (3 dewasa, 1anak) akhirnya istri dan keponakan saya bisa tidur pules, karena masing masing dapat 2 kursi utk satu penumpang.
Kereta dari Banjar hanya naikan penumpang semuanya penumpang ekonomi, baik dari Kroya, kebumen, Kutoarjo, Jogja dan Solo, sama sekali ga ada penumpang bisnis yang naik sepanjang Banjar - Solo, makanya K3 nya penuh sesak.
Tapi saya aga heran juga, pernah di bulan (saya aga lupa) waktu itu tarifnya K3 masih Rp. 60.000,- utk Jogja - Malang, sengaja saya pengen nyobain eksekutifnya Malabar dari Yogyakarta, tapi setelah saya pesen ke loket di sta Jogja katanya lagi tidak online dari pada gambling makanya saya beli K3 dan ternyata pas saya masuk semua penumpang dari Jogja naik K3 semua dan saya lihat di K2 banyak kursi kosong, apakah ini strategi juga yah dari PT KA utk menaikan okupansi K3 nya.
Nah ada cerita yang miris juga pas kmaren saya naik KA ini yaitu batu balast sebesar genggaman orang dewasa masuk melalaui jendela di lempar oleh KUNYUK - KUNYUK di petak Kediri - Blitar dan mengenai anak saya untung saja batu tersebut mantul terlebih dahulu ke atap kereta kemudian jatuh tepat di bahu anak saya sampe biru, anak saya sampe nangis lama sekali, nih batunya ta foto utk memberi peringatan kepada rekan2 RF sekalian supaya waspada di petak Kediri - Blitar karena di petak ini sampe 4 kali terjadi serangan batu, harap di tutup jendela rapat2 di petak ini: