Mengejar "si Jantan"
Report by: Yuza Ramadhan (J24) dan Irwansyah (P09)
Tanggal: Selasa, 04 Mei 2010
Terima Kasih:
- Allah Swt yang telah memberikan kelancaran dan keselamatan kepada saya
- Pak Rusdianto, KUPT BY MRI
- Irwansyah yang telah ikut test run
- Semua pihak yang tidak bisa disebutkan semuanya.
All Photo by Yuza Ramadhan
Quote:Mendapat kabar dari seorang RF di semboyan35.com tentang adanya test run KRL KL1-6151, saya langsung mengontak Irwansyah
Jam 08.06, saya tiba di Stasiun Lenteng Agung untuk menuju MRI. Saya kemudian membeli tiket KRL Ekonomi AC seharga 5.500 Rupiah. KRL yang ke arah MRI mayoritas ekspres, oleh karena itu saya menunggu KRL Ekonomi AC. Cukup lama, sekitar jam 08.46 kemudian datang lah sesosok KRL berwarna hijau, yang merupakan ciri khas KRL eks-Toyo Rapid 1090F. Pintu pun terbuka, saat jam rush hour seperti ini memang penuh. Sampai-sampai saat Stasiun Cawang, saya terlempar keluar oleh penumpang yang banyak keluar dari KRL.

KRL 1060F Ekonomi AC
Jam 09.09 saya tiba di MRI, berbeda dari minggu sebelumnya, keadaan Sta MRI agak lebih bersih. Karena jam 10.00 test runnya, akhirnya saya untuk hunting sebentar di MRI.

Gara-gara telat nge-shoot, CC203 18 ini sebelumnya kobong mengeluarkan api

KA ABA
Setelah jam 10.21, saya tidak menemukan adanya rangkaian yang akan ditest run, akhirnya saya membeli tiket KRL Ekonomi AC menuju BOO. Jam 10.49 KRL biru eks-Perusahaan Kereta Api Pemerintah Jepang ini meninggalkan MRI dan membawa saya ke BOO

Sepi....
Karena tidak mendengarkan pengumuman PPKA MRI, ternyata KRL ini hanya sampai DPK untuk kembali ke Dipo DPK. Untungnya, dibelakang ada KRL 8508F yang berdinas Ekonomi AC menuju stasiun BOO.

Masinisnya....
Saya pun mengirim SMS kepada Irwan, bahwa tidak ada test run. Tapi iya meyakinkan bahwa ia akan ke BOO sepulang sekolah dari stasiun CTA. Tak disangka, sesampainya di BOO, Irwan mengatakan bahwa dirinya juga naik 8508F.
Pucuk dicinta, ulam pun tiba, mungkin itulah pepatah yang sangat tepat dikatakan setelah melihat sesosok KRL eks-Toei KL1-6151 tiba di Jalur 4 stasiun BOO. Rupanya KRL ini ada di belakang KRL yang saya naiki. Saya sempat mengabadikan momen testrun ini.
Saya pun keluar, karena harus bertemu dengan Irwan, dan kami bertemu dan langsung naik ke KRL Retrofit ini. Akhirnya kami bertemu dengan Pak Rusdianto, Ka BY MRI. Dan mengatakan bahwa KRL ini jam 10.00 memang baru diadakan selamatan di BY MRI (saya kira jam 10.00 sudah jalan). Beliau juga mengatakan bahwa KRL 6000 yang PLH dengan Holec akan dihidupkan kembali.
KRL ini ACnya cukup dingin ACnya dan memang dihidupkan dari MRI.
bersambung.. (akibat 1 post=5 foto)