19-06-2016, 12:56 PM
Klaten — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengoperasikan KA tambahan Lebaran. Diperkirakan penumpang di Stasiun KA Klaten naik dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Kalau di Klaten lebih banyak (penumpang) kedatangan daripada keberangkatan. Jumlahnya diprediksi naik dua kali lipat dari hari biasanya, sekitar 16 ribu penumpang setiap harinya,” ujar Kepala Stasiun KA Klaten, Tulus Joko Mulyono, Jumat (17/6).
Dijelaskan, sebanyak 64 KA setiap harinya berhenti di stasiun yang terletak di Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah itu. Sedangkan frekuensi jarak waktu perjalanan KA keberangkatan maupun kedatangan sekitar 15 menit.
Untuk menghadapi arus mudik dan balik, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menambah 12 KA angkutan lebaran yang berhenti di Stasiun KA Klaten. Diantaranya, Pasundan Lebaran, Lodaya Lebaran, Sancaka, Argo Lawu, Argo Dwipangga dan angkutan motor gratis. Diprediksi, puncak arus mudik lebaran yang menggunakan kereta api pada 1-2 Juli.
“Kami siapkan tiga loket dan fasilitas angkutan lebaran seperti posko data dan posko pengamanan. Selain itu kami juga melakukan perawatan wesel (jalur rel) dan untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KA rutin setiap hari,” jelas Tulus.
*sumber :
“Kalau di Klaten lebih banyak (penumpang) kedatangan daripada keberangkatan. Jumlahnya diprediksi naik dua kali lipat dari hari biasanya, sekitar 16 ribu penumpang setiap harinya,” ujar Kepala Stasiun KA Klaten, Tulus Joko Mulyono, Jumat (17/6).
Dijelaskan, sebanyak 64 KA setiap harinya berhenti di stasiun yang terletak di Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah itu. Sedangkan frekuensi jarak waktu perjalanan KA keberangkatan maupun kedatangan sekitar 15 menit.
Untuk menghadapi arus mudik dan balik, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menambah 12 KA angkutan lebaran yang berhenti di Stasiun KA Klaten. Diantaranya, Pasundan Lebaran, Lodaya Lebaran, Sancaka, Argo Lawu, Argo Dwipangga dan angkutan motor gratis. Diprediksi, puncak arus mudik lebaran yang menggunakan kereta api pada 1-2 Juli.
“Kami siapkan tiga loket dan fasilitas angkutan lebaran seperti posko data dan posko pengamanan. Selain itu kami juga melakukan perawatan wesel (jalur rel) dan untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KA rutin setiap hari,” jelas Tulus.
*sumber :
CP:
www.twitter.com/bayyukurniawan_
www.facebook.com/bayyubayyex
www.twitter.com/bayyukurniawan_
www.facebook.com/bayyubayyex