06-07-2010, 07:01 AM
(This post was last modified: 06-07-2010, 07:01 AM by Taufik GM-MarKA.)
Trim's atas koreksinya .
Ternyata di lintas ini masih banyak Lok BB 304 lalu-lalang ya , walaupun di daerah lain sudah mulai punah , padahal saat th 1977 lok ini bawa 12 gerbong mampu berlari 90 - 100 km per jam di track datar , kini untuk bawa KA lokalan sangat terbatas gerbongnya malah hanya 3 - 4 gerbong saja , apakah kondisi medan banyak tanjakan kah ? atau memang jumlah gerbong terbatas , mungkin ada pencerahan dari petugas setempat. Dan Mas Taufik GM M , tuh asyik kopi ngapain ditolak. ada pepatah mengatakan : Kalau kita diberi Roti ( Kopi boleh juga ) terimalah dengan gembira , tapi kalau kita diberi Emas , terimalah dengan Curiga, suwun .
[/quote]
Bener kata mas agung, daerah situ memang menanjak
Hehehe
Saya menolak kopi karena d rumah sodara saya d sebrang stasiun juga udah nyuguhin kopi juga, jadi ya dengan terpaksa deh saya tolak
