03-10-2011, 04:20 PM
semahal-mahalnya tarif tol, jatuhnya ke penumpang bus masih murah. contoh tol bakrie yang terkenal itu (kanci-pejagan). kendaraan golongan 1 (mobil dan bus) ditarif Rp. 21.500 untuk jarak 35 km. berarti per km rata2 Rp.615. sekarang coba hitung kapasitas bus rata2 50 orang. berarti per km hanya dikenai Rp 12.
jika biaya tol ini ditambah biaya bbm bus yang per km menghabiskan 0.4 liter solar Rp. 1800 dibagi 50 penumpang = Rp. 36. maka biaya total bbm+tol yang ditanggung penumpang bus perorang per km sebesar Rp 48.
coba bandingkan dengan kereta bisnis. lok menghabiskan solar 3 liter per km atau Rp 27.000 jika harga hsd Rp. 9000. bila kereta bisnis mengangkut penuh 10 kereta maka penumpang berjumlah 640. besarnya biaya bbm yang ditanggung penumpang kereta per orang per km = Rp 42.
tapiii, itu belum sama biaya tac nya. katanya sih besarnya hampir sebanding dengan biaya bbm. jadi, biaya per penumpang yang dikeluarkan malah lebih mahal penumpang ka bisnis ketimbang bus yang sebanding dengannya.
jadi jangan menyalahkan jalan tol kalau ternyata keadaannya demikian.
jika biaya tol ini ditambah biaya bbm bus yang per km menghabiskan 0.4 liter solar Rp. 1800 dibagi 50 penumpang = Rp. 36. maka biaya total bbm+tol yang ditanggung penumpang bus perorang per km sebesar Rp 48.
coba bandingkan dengan kereta bisnis. lok menghabiskan solar 3 liter per km atau Rp 27.000 jika harga hsd Rp. 9000. bila kereta bisnis mengangkut penuh 10 kereta maka penumpang berjumlah 640. besarnya biaya bbm yang ditanggung penumpang kereta per orang per km = Rp 42.
tapiii, itu belum sama biaya tac nya. katanya sih besarnya hampir sebanding dengan biaya bbm. jadi, biaya per penumpang yang dikeluarkan malah lebih mahal penumpang ka bisnis ketimbang bus yang sebanding dengannya.
jadi jangan menyalahkan jalan tol kalau ternyata keadaannya demikian.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"