04-10-2011, 08:26 AM
heheheh, soal warung makan ya, mungkin saya bisa cerita sedikit apa yang terjadi di daerah saya. kebetulan daerah saya rencananya juga akan dilalui tol baru yang merupakan bagian dari tol trans jawa yaitu tol mojokerto-kertosono. saat ini tol tersebut sedang dalam proses pembangunan. dalam proses pembangunannya saja, tol tersebut telah menyerap tenaga kerja sekitar dan membuka peluang bagi warga untuk berjualan makanan di tempat proyek tersebut.
selanjutnya terkait dengan keberadaan tol tersebut, saat ini beberapa perusahaan skala besar sedang merencanakan untuk membangun pabrik di daerah saya. nah dengan adanya pabrik2 tersebut, kita sudah bisa mengharapkan bahwa nantinya:
- banyak penduduk sekitar yang bisa bekerja di tempat tersebut (penyerapan tenaga kerja),
- dengan adanya aktivitas lalu lalang pekerja di situ akan timbul peluang baru untuk membuka usaha misalnya kos-kosan, toko, warung makan, dan sebagainya.
saya melihat efek berantai dari keberadaan jalan tol itu sangat besar. dengan adanya jalan tol makan semua daerah memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan wilayahnya. kalau dulu kawasan-kawasan industri cenderung dibangun di kota-kota besar dan daerah di sekitarnya, saat ini dimungkinkan kawasan industri dibangun di daerah yang lebih pedalaman mengingat kemudahan akses melalui jalan tol tersebut. jadi tinggal tergantung kepiawaian pemerintah daerah untuk menciptakan regulasi yang menarik bagi investor.
berdasarkan uraian di atas, saya mencoba mengajak teman-teman di sini untuk melihat manfaat keberadaan jalan tol ini secara lebih luas lagi dan tidak memandangnya sebagai ancaman bagi perkeretaapian. lagipula pemerintah juga senantiasa memberikan perhatian bagi moda kereta api dalam bentuk pembangunan double track, penyediaan gerbong K3, subsidi bagi penumpang K3, dsb.
terima kasih,
KA Sumber Kentjono