Setelah ganti kru KA Kahuripan diberangkatkan lagi. Di stasiun Kroya (KYA) KA Kahuripan berdampingan dengan KA Bengawan (KA 154), karena yang datang lebih dulu KA Kahuripan, maka diberangkatkan terlebih dahulu. Pukul 04.35 WIB KA Kahuripan tiba di Stasiun Kutoarjo (KTA).
Ada yang membuat saya bertanya-tanya, PPKA mengumumkan bahwa KA Kahuripan tunggu 25 menit keberangkatan dan harus di susul oleh KA Bengawan.
Akhirnya karena lama nunggu, masinis sempat tertidur pulas. Mungkin disini biang masalah keterlambatan KA-KA, giliran kecepetan harus tunggu jadwal semestinya, tapi kasus di KA Kahuripan ini malah bikin jengkel. Tadinya kecepetan, eh karena harus disusul KA Bengawan yang telat jadinya KA Kahuripan ikut-ikutan telat juga. Seharusnya KA Kahuripan berangkat pukul 04.46 WIB dari KTA.
Pukul 05.05 WIB (malah telat 20 menit!!!) diberangkatkan menuju KD, tiba di Stasiun Jenar (JN) dimasukkan ke jalur 1 dan di susul oleh 2 KA sekaligus yakni KA Senja Utama Solo (KA 106) dan KA Taksaka II (KA 42).
Ada yang membuat saya bertanya-tanya, PPKA mengumumkan bahwa KA Kahuripan tunggu 25 menit keberangkatan dan harus di susul oleh KA Bengawan.
Akhirnya karena lama nunggu, masinis sempat tertidur pulas. Mungkin disini biang masalah keterlambatan KA-KA, giliran kecepetan harus tunggu jadwal semestinya, tapi kasus di KA Kahuripan ini malah bikin jengkel. Tadinya kecepetan, eh karena harus disusul KA Bengawan yang telat jadinya KA Kahuripan ikut-ikutan telat juga. Seharusnya KA Kahuripan berangkat pukul 04.46 WIB dari KTA.
Pukul 05.05 WIB (malah telat 20 menit!!!) diberangkatkan menuju KD, tiba di Stasiun Jenar (JN) dimasukkan ke jalur 1 dan di susul oleh 2 KA sekaligus yakni KA Senja Utama Solo (KA 106) dan KA Taksaka II (KA 42).