25-11-2010, 06:44 PM
Knp ga dibuat sejenis komuter aja? BJR-BD Kan msh dlm 1 province, hehe :p
soalnya kalo ane analisa ada bebrapa masalah bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk membuka rute baru perjalanan KA, apalagi kelas KA ini direncanakan kelas exis dan okupansinya masih belum jelas (belajar dari Prieks yang rutenya sampai THB aja sepi, apalagi ini yang cuma melayani sampai BD) Beberapa masalah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) itu a.l:
- rangkaian yg minim, semenjak ABA dan Asind di grounded, anjloknya cirex, anjloknya Harina akibat longsor dan lainnya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) kekurangan rangkaian KA untuk kelas eksekutif, padahal disetiap Daop pun harus menyediakan rangkaian Cadangan yg bisa standby stiap saat. Hal ini yang membuat pembuatan trip baru tidak mungkin dilakukan, kecuali trip bersifat fakultatif dan komuter ataupun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mau memesan K3 ac atau K1 baru dari Inka.
- Loko Penarik Minim
ane dapet kbr dr tmn ane anak ML bahwa kemarin Malabar hanya ditarik CC203 (entah benar entah tidak), hal ini membuktikan bahwa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tidak hanya defisit rangkaian, tetapi juga defisit lokpen.
Yang ane takut kalau KA Ini tetap dijalankan maka akan cepat dibunuhnya.
Inilah yang membuat rute BJR - BD masih dikuasai oleh K3 reguler seperti Serayu dan K2+K1 reguler seperti Lodaya. Cmiiw.
soalnya kalo ane analisa ada bebrapa masalah bagi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk membuka rute baru perjalanan KA, apalagi kelas KA ini direncanakan kelas exis dan okupansinya masih belum jelas (belajar dari Prieks yang rutenya sampai THB aja sepi, apalagi ini yang cuma melayani sampai BD) Beberapa masalah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) itu a.l:
- rangkaian yg minim, semenjak ABA dan Asind di grounded, anjloknya cirex, anjloknya Harina akibat longsor dan lainnya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) kekurangan rangkaian KA untuk kelas eksekutif, padahal disetiap Daop pun harus menyediakan rangkaian Cadangan yg bisa standby stiap saat. Hal ini yang membuat pembuatan trip baru tidak mungkin dilakukan, kecuali trip bersifat fakultatif dan komuter ataupun PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mau memesan K3 ac atau K1 baru dari Inka.
- Loko Penarik Minim
ane dapet kbr dr tmn ane anak ML bahwa kemarin Malabar hanya ditarik CC203 (entah benar entah tidak), hal ini membuktikan bahwa PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tidak hanya defisit rangkaian, tetapi juga defisit lokpen.
Yang ane takut kalau KA Ini tetap dijalankan maka akan cepat dibunuhnya.
Inilah yang membuat rute BJR - BD masih dikuasai oleh K3 reguler seperti Serayu dan K2+K1 reguler seperti Lodaya. Cmiiw.

Cobalah Cari tahu sendiri dulu baru bertanya bila benar - Benar Bingung dan tidak ada penjelasan, jangan maunya disuapin terus. Gak ada Nubie atau Master, semua sama, sama - sama belajar. 
