22-12-2008, 12:31 PM
Pengoperasian Kereta Komuter
"Baraya Geulis" Layani Padalarang-Cicalengka
Bandung, 20 Desember 2008 08:00
Mulai besok (21/12), Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) "Baraya Geulis" (Bandung Raya Geulis) akan melayani jalur Padalarang-Bandung-Cicalengka.
Pengoperasian komuter Bandung Raya itu akan dilakukan Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal dan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, di Stasiun Bandung, Minggu.
"Baraya Geulis akan menambah kekuatan armada komuter di kawasan Bandung Raya, set rangkaian berikutnya akan menyusul," kata Direktur Operasi PTKA, Soedharmo Ramadhan di Bandung, Sabtu.
Komuter Baraya Geulis merupakan produk asli PT INKA dengan dilengkapi mesin pembangkit di kelima kereta atau gerbong dari KA angkutan dalam kota itu.
Dengan tambahan komuter baru itu, maka jalur Padalarang-Bandung-Cicalengka saat ini terdapat lima rangkaian. Sebelumnya sudah ada dua set komuter ekonomi dan dua set komuter Patas.
"Komuter Baraya Geulis akan melayani 10 perjalanan. Bedanya, hanya berhenti di beberapa stasiun, tidak semua stasiun di jalur itu seperti komuter lainnya," kata Soedarmo.
KRDE Baraya Geulis sejenis dengan KA Parameks di beberapa daerah operasi PTKA saat ini.
Harga tiket Baraya Geulis sama dengan tiket KRD Patas, yakni Bandung-Cicalengka Rp5.000 dan Padalarang-Bandung-Cicalengka Rp8.000.
Sementara itu, Humas Daop II Bandung, Mateta Rizalulhaq menyebutkan, dengan tambahan perjalanan KRDE Baraya Geulis maka jalur Padalarang-Bandung-Cicalengka saat ini sebanyak 46 perjalanan KA.
"Berbeda dengan KRD Patas yang hanya melayani Bandung-Cicalengka, Baraya Geulis melayani penumpang hingga Stasiun Padalarang," katanya. Daya angkut maksimal komuter itu sebanyak 1.250 penumpang.
"Kehadiran rangkaian komuter baru ini merupakan salah satu solusi mengatasi angkutan Bandung Raya, ke depan dirintis jalur Bandung-Rancaekek-Tanjungsari," kata Mateta menambahkan. [TMA, Ant] -Gatra
"Baraya Geulis" Layani Padalarang-Cicalengka
Bandung, 20 Desember 2008 08:00
Mulai besok (21/12), Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) "Baraya Geulis" (Bandung Raya Geulis) akan melayani jalur Padalarang-Bandung-Cicalengka.
Pengoperasian komuter Bandung Raya itu akan dilakukan Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal dan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, di Stasiun Bandung, Minggu.
"Baraya Geulis akan menambah kekuatan armada komuter di kawasan Bandung Raya, set rangkaian berikutnya akan menyusul," kata Direktur Operasi PTKA, Soedharmo Ramadhan di Bandung, Sabtu.
Komuter Baraya Geulis merupakan produk asli PT INKA dengan dilengkapi mesin pembangkit di kelima kereta atau gerbong dari KA angkutan dalam kota itu.
Dengan tambahan komuter baru itu, maka jalur Padalarang-Bandung-Cicalengka saat ini terdapat lima rangkaian. Sebelumnya sudah ada dua set komuter ekonomi dan dua set komuter Patas.
"Komuter Baraya Geulis akan melayani 10 perjalanan. Bedanya, hanya berhenti di beberapa stasiun, tidak semua stasiun di jalur itu seperti komuter lainnya," kata Soedarmo.
KRDE Baraya Geulis sejenis dengan KA Parameks di beberapa daerah operasi PTKA saat ini.
Harga tiket Baraya Geulis sama dengan tiket KRD Patas, yakni Bandung-Cicalengka Rp5.000 dan Padalarang-Bandung-Cicalengka Rp8.000.
Sementara itu, Humas Daop II Bandung, Mateta Rizalulhaq menyebutkan, dengan tambahan perjalanan KRDE Baraya Geulis maka jalur Padalarang-Bandung-Cicalengka saat ini sebanyak 46 perjalanan KA.
"Berbeda dengan KRD Patas yang hanya melayani Bandung-Cicalengka, Baraya Geulis melayani penumpang hingga Stasiun Padalarang," katanya. Daya angkut maksimal komuter itu sebanyak 1.250 penumpang.
"Kehadiran rangkaian komuter baru ini merupakan salah satu solusi mengatasi angkutan Bandung Raya, ke depan dirintis jalur Bandung-Rancaekek-Tanjungsari," kata Mateta menambahkan. [TMA, Ant] -Gatra