21-12-2011, 01:21 PM
(21-12-2011, 12:44 PM)JuniorChub Wrote:(21-12-2011, 10:26 AM)fajarwe Wrote: Daripada muter muter loko n tempat duduk lebih baik KAnya dr sta. TanahAbang, sy usul muter lewat Kampung Bandan n brenti Ps Senen, ga usah berhenti di JNG, tapi berhenti diBekasi saja...mungkin bisa lebih banyak yang naik..
wah ide bagus tuh mas, kan kalo gak salah belum ada yah kereta non ekonomi yang jalan dari pasar senen ke bandung *koreksi kalo salah
kalo saya berandai andai kereta merak - bandung ini menggunakan rangkaian 1 eksekutif + 3 bisnis + 1 MP2
berangkat dari Bandung pagi hari 05.30 dan tiba di merak 11.20 dan berangkat dari merak siang hari jam 13.30 dan tiba di bandung jam 19.45
*mengingat biasana saya maupun kebanyakan orang yg hendak ke daerah bandung dsk (ys suka ketemu di kapal) itu turun dari kapal sekitar jam 12.00 - 13.00 dan kalopun langsung dapet bus biasa sampe Lw.Panjang jam 19.30an juga belum macet dari terminal ke kotanya
untuk harga tiket eksekutif rp. 70.000 (sengaja lebih mahal sedikit dari kompetitor armada darat lainnya) dan bisnis rp. 45.000 dan kalaupun naik dari pasar senen saya rasa harganya gak berbeda jauh juga dengan kereta terdahulu yg berangkat dari stasiun gambir.
kalo menurut saya sih rangkaiannya kaya gopar sekarang aja
bisa juga ditambah 1 atau k2 kaya malabar, jadi mengakomodasi semua kelas....berhentinya di MER, CLG, RK, PRP, SRP, THB, PSE, JNG, PWK lgsg CMI-BD deh....bisa jadi Malabar barat nih,.....

tpi waktu tempuh dan harganya juga harus diperhatikan
supaya ga terlalu bersinggungan sama moda lainnya
itu menurut ane loh'

RF aatea_goparmania, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Oct 2010.