28-12-2011, 10:04 PM
Benar Mas.
Saya juga menjadi sasaran curhat dari seorang suhu railfan lokal (nama tidak perlu saya sebutkan). Saat memperkenalkan RF ke publik pada awal milenium ini, rata-rata RF mempunyai tata krama dan sopan santun yang tinggi. Tetapi sejak tahun 2008, jumlah RF semakin banyak tetapi tidak terarah dan berbuat "seenak udele dewe."
Keluhan sang suhu RF ini saya saksikan sendiri dengan mata kepala saya. Aksi mereka saat hunting foto menggangu petugas PT. KAI. Sikap mereka yang tidak sopan dalam setiap acara RF baik resmi maupun tidak. Mereka ini seperti domba tanpa penggembala.
Sang suhu RF lokal ini dan salah satu pengikutnya sudah mewanti-wanti untuk bersiap kalau ulah RF yang berperilaku buruk tersebut dapat membuat PT. KAI melarang RF mendekat seluruh aset perusahaan. RF yang masih berjalan pada relnya pasti juga kena getahnya.
Untuk kasus pencurian foto, saya yakin mereka sangat-sangat buta dengan dasar-dasar penulisan artikel. Padahal itu adalah pelajaran SMA dan saat kuliah tentu sudah diajarkan metoda Vancouver dalam setup penulisan.
Makanya itu, sejak lama saya malas pasang foto di dunia maya dengan resolusi tinggi.
Saya juga menjadi sasaran curhat dari seorang suhu railfan lokal (nama tidak perlu saya sebutkan). Saat memperkenalkan RF ke publik pada awal milenium ini, rata-rata RF mempunyai tata krama dan sopan santun yang tinggi. Tetapi sejak tahun 2008, jumlah RF semakin banyak tetapi tidak terarah dan berbuat "seenak udele dewe."
Keluhan sang suhu RF ini saya saksikan sendiri dengan mata kepala saya. Aksi mereka saat hunting foto menggangu petugas PT. KAI. Sikap mereka yang tidak sopan dalam setiap acara RF baik resmi maupun tidak. Mereka ini seperti domba tanpa penggembala.
Sang suhu RF lokal ini dan salah satu pengikutnya sudah mewanti-wanti untuk bersiap kalau ulah RF yang berperilaku buruk tersebut dapat membuat PT. KAI melarang RF mendekat seluruh aset perusahaan. RF yang masih berjalan pada relnya pasti juga kena getahnya.
Untuk kasus pencurian foto, saya yakin mereka sangat-sangat buta dengan dasar-dasar penulisan artikel. Padahal itu adalah pelajaran SMA dan saat kuliah tentu sudah diajarkan metoda Vancouver dalam setup penulisan.
Makanya itu, sejak lama saya malas pasang foto di dunia maya dengan resolusi tinggi.